FITNESS & HEALTH
Pentingnya Meningkatkan Kesadaran demi Menjaga Kondisi Tubuh saat Musim Pancaroba
Medcom
Sabtu 25 November 2023 / 17:55
Jakarta: Saat ini, di Indonesia telah memasuki musim pancaroba atau periode peralihan musim. Peralihan ini ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, antara lain angin kencang, curah hujan tinggi yang diselingi dengan panas terik matahari.
Menurut dr. Ademalla Kirana Nungtjik, Sp.PKR spesialis pulmonologist dan kedokteran respirasi menjelaskan, memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu upaya lebih untuk menjaga kondisi tubuh. Ketidakpastian kondisi cuaca dapat memengaruhi kondisi tubuh apabila tidak dijaga dengan baik.
"Beberapa penyakit yang sering kali muncul pada musim pancaroba, antara lain flu, demam berdarah, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang diawali dengan gejala batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, sulit bernafas, lemah, pusing, nyeri otot dan sendi," ucap dr. Ademalla.
Sebagai informasi, sesuai dengan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, kasus ISPA non-pneumonia di wilayah Jabodetabek pada 29 Agustus sampai 6 September 2023 mencapai 90.546 kasus.
“Maka dari itu, saya menganjurkan untuk dapat menjaga kondisi tubuh, khususnya saat musim pancaroba dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, rutin berolahraga minimal 150 menit per minggu, kendalikan stres, istirahat cukup, minum air putih minimal 8 gelas per hari, serta menjaga kesehatan lingkungan,” tambah dr. Ademalla.
Selain memperhatikan pola makan bergizi, juga disarankan untuk berolahraga agar stamina tubuh tetap terjaga dan bugar. Hal itu diutarakan dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah.
Menurutnya, kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, apalagi saat ini kondisi cuaca yang tidak tentu. Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan, antara lain yoga, zumba, sepeda statis, treadmill dan lompat tali.
Apabila kondisi udara baik, berikut ini pilihan olahraga di luar, antara lain jalan kaki, jogging, bulu tangkis, tenis dan renang. Saat berolahraga tubuh akan membakar kalori di dalam tubuh, menyehatkan jantung dan paru, mencegah terjadinya obesitas, serta melepas hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.”
Beberapa tips bagi masyarakat yang ingin melakukan olahraga di luar ruangan ialah pemilihan waktu dan tempat olahraga yang tepat. Saat ini, tingkat polusi cenderung lebih tinggi pada sore dan malam hari.
"Gunakan masker olahraga, perhatikan kesehatan diri jika mempunyai masalah kesehatan seperti pernapasan atau jantung, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang dibutuhkan, serta periksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar ruangan dengan menggunakan aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi tentang polusi udara,” tambah dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO.
Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana menambahkan, dalam menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari bahaya penyakit yang timbul akibat pancaroba, di antaranya dengan pemenuhan gizi seimbang. Sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi seimbang yaitu dengan mengonsumsi susu yang merupakan protein hewani.
"Nestlé Bear Brand merupakan 100% susu murni berkualitas tinggi yang telah mengalami proses sterilisasi, dan mengandung 0% gula tambahan, tingkat bakteri konsisten di bawah batas maksimum, serta total solid susu yang tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi untuk lengkapi asupan gizi harian. Minum satu kaleng setiap hari untuk dukung aktivitas dapat berjalan dengan lancar," imbuh Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut dr. Ademalla Kirana Nungtjik, Sp.PKR spesialis pulmonologist dan kedokteran respirasi menjelaskan, memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu upaya lebih untuk menjaga kondisi tubuh. Ketidakpastian kondisi cuaca dapat memengaruhi kondisi tubuh apabila tidak dijaga dengan baik.
"Beberapa penyakit yang sering kali muncul pada musim pancaroba, antara lain flu, demam berdarah, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang diawali dengan gejala batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, sulit bernafas, lemah, pusing, nyeri otot dan sendi," ucap dr. Ademalla.
Sebagai informasi, sesuai dengan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, kasus ISPA non-pneumonia di wilayah Jabodetabek pada 29 Agustus sampai 6 September 2023 mencapai 90.546 kasus.
“Maka dari itu, saya menganjurkan untuk dapat menjaga kondisi tubuh, khususnya saat musim pancaroba dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, rutin berolahraga minimal 150 menit per minggu, kendalikan stres, istirahat cukup, minum air putih minimal 8 gelas per hari, serta menjaga kesehatan lingkungan,” tambah dr. Ademalla.
Selain memperhatikan pola makan bergizi, juga disarankan untuk berolahraga agar stamina tubuh tetap terjaga dan bugar. Hal itu diutarakan dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah.
Menurutnya, kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, apalagi saat ini kondisi cuaca yang tidak tentu. Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan, antara lain yoga, zumba, sepeda statis, treadmill dan lompat tali.
Apabila kondisi udara baik, berikut ini pilihan olahraga di luar, antara lain jalan kaki, jogging, bulu tangkis, tenis dan renang. Saat berolahraga tubuh akan membakar kalori di dalam tubuh, menyehatkan jantung dan paru, mencegah terjadinya obesitas, serta melepas hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.”
Beberapa tips bagi masyarakat yang ingin melakukan olahraga di luar ruangan ialah pemilihan waktu dan tempat olahraga yang tepat. Saat ini, tingkat polusi cenderung lebih tinggi pada sore dan malam hari.
"Gunakan masker olahraga, perhatikan kesehatan diri jika mempunyai masalah kesehatan seperti pernapasan atau jantung, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang dibutuhkan, serta periksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar ruangan dengan menggunakan aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi tentang polusi udara,” tambah dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO.
Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana menambahkan, dalam menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari bahaya penyakit yang timbul akibat pancaroba, di antaranya dengan pemenuhan gizi seimbang. Sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi seimbang yaitu dengan mengonsumsi susu yang merupakan protein hewani.
"Nestlé Bear Brand merupakan 100% susu murni berkualitas tinggi yang telah mengalami proses sterilisasi, dan mengandung 0% gula tambahan, tingkat bakteri konsisten di bawah batas maksimum, serta total solid susu yang tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi untuk lengkapi asupan gizi harian. Minum satu kaleng setiap hari untuk dukung aktivitas dapat berjalan dengan lancar," imbuh Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)