FITNESS & HEALTH

Mengenal VATS, Metode Baru Bedah Rongga Dada Melalui Teknologi

Aulia Putriningtias
Selasa 24 Juni 2025 / 21:06
Jakarta: Perkembangan teknologi medis kian pesat hari demi hari. Termasuk salah satunya adalah VATS atau Video Assisted Thoracoscopic Surgery, untuk melakukan bedah rongga dada dalam menangani tumor.

Menariknya adalah pada prosedur ini, minim mengalami risiko. Hal ini jika dibandingkan dengan bedah torakotomi terbuka. Namun, untuk melakukan VATS, dokter perlu mahir dalam bedah torakotomi terbuka.

"Tidak bisa langsung ke VATS. Karena ketika nantinya alatnya ada masalah, akan tetap kembali ke bedah manual," papar dr. Ermono Superaya, Sp. B.T.K.V, FIATCVS, Dokter spesialis bedah toraks, kardiak, dan vaskular RS Pondok Indah dalam temu media, Senin, 23 Juni 2025.

Baca juga: Ini Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Diabaikan

VATS adalah bedah dada minimal invasif dengan bantuan video. Operasi ini cukup dilakukan dengan satu sayatan kecil (sekitar 4–5 cm) atau beberapa sayatan kecil berukuran kurang lebih 2 cm. 

Prosedur ini menggunakan kamera yang dimasukkan ke dalam rongga dada. Kamera ini berfungsi untuk membantu dokter dalam melakukan operasi. Karena prosedur ini, bekas luka menjadi lebih kecil dan memungkinkan proses pemulihan yang lebih cepat.

"VATS ini dilakukan ketika kasusnya sudah advanced, kompleks, kalau memang benar-benar memerlukan pembedahan. Operasi dalam rongga dada itu cukup banyak," tambah dr. Ermono.

VATS bekerja dengan menggunakan kamera kecil dan instrumen bedah yang dimasukkan melalui satu atau beberapa lubang kecil di dinding dada. Gambar dari kamera tersebut ditayangkan secara real-time ke monitor, kemudian dokter akan melakukan operasi tanpa harus membuka dada secara lebar.

Prosedur ini sebenarnya sudah lama ada. Namun, di Indonesia sendiri baru masuk pada tahun 2000-an. Prosedur VATS ini juga sudah bisa dilakukan pada rumah sakit besar.

"VATS sendiri pertama kali masuk ke Indonesia di tahun 2000-an. Namun sekarang ada perkembangannya sehingga bisa menggunakan uniportal VATS," jelasnya.

Metode VATS dapat digunakan untuk hampir semua tindakan bedah di rongga dada. Adapun beberapa tindakannya, seperti:
- Operasi lobektomi (pengangkatan sebagian besar lobus paru-paru).
- Biopsi untuk menegakkan diagnosis kanker paru.
- Operasi untuk mengatasi hiperhidrosis (keringat berlebih).
- Penanganan kelebihan cairan di rongga dada maupun jantung.
- Reseksi tumor paru.

Metode ini dapat dilakukan oleh segala usia, bahkan anak-anak. Namun, dr. Ermono menjelaskan bahwa tidak diperkenan untuk bayi. Hal ini dikarenakan rongga dada bayi yang sangat kecil belum memungkinkan untuk penggunaan peralatan VATS saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH