FITNESS & HEALTH

Bahaya Pakai Masker Sekali Pakai yang Berulang-ulang

Kumara Anggita
Senin 21 Desember 2020 / 09:00
Jakarta: Untuk mengurangi risiko penularan covid-19, kita perlu untuk menggunakan masker sekali pakai atau masker kain. Dan perlu diingat bahwa penggunaan masker ini ada aturannya. 

Masker sekali pakai tidak boleh digunakan lebih dari satu kali. Dan jangan pula mencoba untuk mencucinya dengan disinfektan.

Untuk menggambarkan bagaimana tindakan ini berbahaya, Dr. Kardiana P. Dewi, Sp.KK mencontohkan dampak pencucian pada sebuah masker yang belum dipakai. 

Ia memasukkan air ke masker tersebut dan terlihat bahwa memang air tidak ada yang bocor. Lalu kemudian ia membersihkan masker tesebut dengan alkohol di bagian luarnya. Terlihat bahwa air jadi bocor.

“Tujuan kita pakai masker tiga lapis adalah bagian luarnya waterproof. Jadi melindungi kamu dari tetesan dari luar. Dengan mencucinya (disinfektan) itu tidak sama lagi. Barrier water proof sudah rusak,” paparnya pada Medcom.id/gaya.

Bila kamu baru pakai sebentar masker tersebut kamu boleh pakai ulang lagi, tapi dengan syarat diletakkan di tempat aman, bukan dicuci. 

“Jadi teman-teman jangan pakai masker medis kemudian dipakai lagi. Itu bahaya. Teman-teman merasa terproteksi padahal tidak. Lebi baik teman-teman pakai masker yang kain saja,” ungkapnya.

Dan jangan lupakan untuk terus melalukan protokol kesehatan 3M lainnya yaitu rajin mencuci tangan setelah melakukan berbagai hal, serta menjaga jarak aman sekitar 2 meter.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH