FITNESS & HEALTH
Cara Menemukan Kanker Kelenjar Getah Bening dan Efek dari Pengangkatannya
Medcom
Selasa 28 Februari 2023 / 18:13
Jakarta: Sistem getah bening (atau limfatik) adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh. Ini juga termasuk jaringan pembuluh getah bening dan kelenjar getah bening.
Pembuluh getah bening sangat mirip dengan pembuluh darah yang mengumpulkan dan membawa darah ke seluruh tubuh. Tapi bukannya membawa darah, pembuluh ini membawa cairan yang disebut getah bening. Cairan getah bening juga mengandung sel darah putih, yang membantu melawan infeksi.
Namun, hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa kanker juga dapat muncul di kelenjar getah bening dengan 2 cara: bisa dimulai dari sana atau menyebar dari tempat lain.
Kelenjar getah bening yang normal berukuran kecil dan sulit ditemukan, tetapi bila ada infeksi, peradangan, atau kanker, kelenjar tersebut bisa membesar. Kelenjar getah bening yang berada di dekat permukaan tubuh seringkali menjadi cukup besar untuk diraba dengan jari, dan beberapa bahkan dapat dilihat.
Tetapi jika hanya ada sedikit sel kanker di kelenjar getah bening, mungkin terlihat dan terasa normal. Kelenjar getah bening jauh di dalam tubuh tidak dapat dirasakan atau dilihat.
Jadi dokter mungkin menggunakan scan atau tes pencitraan lainnya untuk mencari nodus yang membesar jauh di dalam tubuh. Dan seringkali pembesaran kelenjar getah bening di dekat kanker dianggap mengandung kanker limfoma.
Jika kanker ditemukan di satu atau lebih kelenjar getah bening, itu bisa berarti diperlukan lebih banyak tes untuk mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar. Informasi ini digunakan untuk menentukan stadium kanker dan pilihan pengobatan terbaik. Biasanya dokter akan menyarankan untuk biopsi.
Namun, saat kelenjar getah bening diangkat, banyak pembuluh getah bening yang menemui jalan buntu di mana nodus dulu berada, dan cairan dapat kembali. Ini disebut lymphedema, yang bisa menjadi masalah seumur hidup.
Tapi jangan khawatir, pengangkatan kelenjar getah bening selama operasi kanker sangat tidak mungkin melemahkan sistem kekebalan seseorang, karena sistem kekebalan itu besar dan kompleks serta terletak di seluruh tubuh.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pembuluh getah bening sangat mirip dengan pembuluh darah yang mengumpulkan dan membawa darah ke seluruh tubuh. Tapi bukannya membawa darah, pembuluh ini membawa cairan yang disebut getah bening. Cairan getah bening juga mengandung sel darah putih, yang membantu melawan infeksi.
Namun, hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa kanker juga dapat muncul di kelenjar getah bening dengan 2 cara: bisa dimulai dari sana atau menyebar dari tempat lain.
Bagaimana kanker di kelenjar getah bening bisa ditemukan?
Kelenjar getah bening yang normal berukuran kecil dan sulit ditemukan, tetapi bila ada infeksi, peradangan, atau kanker, kelenjar tersebut bisa membesar. Kelenjar getah bening yang berada di dekat permukaan tubuh seringkali menjadi cukup besar untuk diraba dengan jari, dan beberapa bahkan dapat dilihat.
Tetapi jika hanya ada sedikit sel kanker di kelenjar getah bening, mungkin terlihat dan terasa normal. Kelenjar getah bening jauh di dalam tubuh tidak dapat dirasakan atau dilihat.
Jadi dokter mungkin menggunakan scan atau tes pencitraan lainnya untuk mencari nodus yang membesar jauh di dalam tubuh. Dan seringkali pembesaran kelenjar getah bening di dekat kanker dianggap mengandung kanker limfoma.
Apa artinya jika ada kanker di kelenjar getah bening di tubuhmu?
Jika kanker ditemukan di satu atau lebih kelenjar getah bening, itu bisa berarti diperlukan lebih banyak tes untuk mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar. Informasi ini digunakan untuk menentukan stadium kanker dan pilihan pengobatan terbaik. Biasanya dokter akan menyarankan untuk biopsi.
Namun, saat kelenjar getah bening diangkat, banyak pembuluh getah bening yang menemui jalan buntu di mana nodus dulu berada, dan cairan dapat kembali. Ini disebut lymphedema, yang bisa menjadi masalah seumur hidup.
Tapi jangan khawatir, pengangkatan kelenjar getah bening selama operasi kanker sangat tidak mungkin melemahkan sistem kekebalan seseorang, karena sistem kekebalan itu besar dan kompleks serta terletak di seluruh tubuh.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0182 [51]
