FITNESS & HEALTH
Tips Terapkan Mindfulness Eating agar Dapatkan Asupan Gizi Optimal
Raka Lestari
Sabtu 12 Februari 2022 / 09:22
Jakarta: Terkait dengan diet yang sehat, akhir-akhir ini kamu sering mendengar istilah 'Mindfulness Eating'. Konsep ini dipercaya dapat membantu seseorang dalam mengontrol jumlah serta jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, mindfulness eating juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Sebab melibatkan emosi dan perasaan.
Menurut dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK(K), dokter spesialis gizi klinik di RSUI, konsep mindfulness eating adalah suatu kesadaran penuh, di mana kamu memperhatikan sepenuhnya apa saja yang dimakan, berapa banyak, emosimu saat makan, isyarat fisik saat makan, dan sebagainya.
Jika kamu orang yang menerapkan mindfulness eating, kamu baru makan saat lapar dan berhenti makan bila kenyang. Kamu memiliki waktu makan yang telah ditentukan serta memilih makanan yang bernutrisi dan sehat. Saat makan, kamu hanya makan saja (tidak mengerjakan hal lain).
"Sementara pada orang yang tidak mindfulness eating, kamu tidak memedulikan sinyal kenyang dan makan saat emosi. Mereka tidak memiliki waktu makan yang teratur dan lebih memilih makanan yang comfort baginya dibanding yang bernutrisi. Selain itu seringkali mereka makan sambil mengerjakan banyak hal," tambah dr. Ika.
Untuk bisa menerapkan mindfulness eating, dr. Ika membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan:
1) Nikmati dan syukuri aneka ragam makanan.
2) Makan tanpa gangguan (bukan disambil dengan kegiatan lain).
3) Mengetahui isyarat fisik, kapan tubuh lapar dan kenyang (bedakan rasa lapar sebenarnya atau stress ingin makan).
4) Makanlah secara perlahan.
5) Belajar untuk menerima keadaan dan tidak mengatasi rasa bersalah dan kecemasan dengan makanan.
Kemudian, dr. Ika juga menyimpulkan bahwa gizi yang optimal adalah gizi yang sesuai kebutuhan. Strategi mindfulness eating dapat membantu pemenuhan gizi optimal dan mengatasi obesitas serta gangguan makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, mindfulness eating juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Sebab melibatkan emosi dan perasaan.
Menurut dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK(K), dokter spesialis gizi klinik di RSUI, konsep mindfulness eating adalah suatu kesadaran penuh, di mana kamu memperhatikan sepenuhnya apa saja yang dimakan, berapa banyak, emosimu saat makan, isyarat fisik saat makan, dan sebagainya.
Jika kamu orang yang menerapkan mindfulness eating, kamu baru makan saat lapar dan berhenti makan bila kenyang. Kamu memiliki waktu makan yang telah ditentukan serta memilih makanan yang bernutrisi dan sehat. Saat makan, kamu hanya makan saja (tidak mengerjakan hal lain).
"Sementara pada orang yang tidak mindfulness eating, kamu tidak memedulikan sinyal kenyang dan makan saat emosi. Mereka tidak memiliki waktu makan yang teratur dan lebih memilih makanan yang comfort baginya dibanding yang bernutrisi. Selain itu seringkali mereka makan sambil mengerjakan banyak hal," tambah dr. Ika.
Untuk bisa menerapkan mindfulness eating, dr. Ika membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan:
1) Nikmati dan syukuri aneka ragam makanan.
2) Makan tanpa gangguan (bukan disambil dengan kegiatan lain).
3) Mengetahui isyarat fisik, kapan tubuh lapar dan kenyang (bedakan rasa lapar sebenarnya atau stress ingin makan).
4) Makanlah secara perlahan.
5) Belajar untuk menerima keadaan dan tidak mengatasi rasa bersalah dan kecemasan dengan makanan.
Kemudian, dr. Ika juga menyimpulkan bahwa gizi yang optimal adalah gizi yang sesuai kebutuhan. Strategi mindfulness eating dapat membantu pemenuhan gizi optimal dan mengatasi obesitas serta gangguan makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)