FITNESS & HEALTH

Produksi Vitamin D Tak Sekadar Berjemur, Ini Curhat Dee Lestari

Cindy
Rabu 14 Juli 2021 / 15:50
Jakarta: Vitamin D berguna untuk menjaga sistem imunitas tubuh melawan covid-19. Vitamin D bisa didapat lewat makanan dan paparan sinar matahari.

Ternyata, aktivitas sehari-hari diikuti dengan olahraga dan berjemur di bawah sinar matahari tidaklah cukup memproduksi vitamin D bagi tubuh. Hal itu diutarakan Penulis Dewi Lestari lewat Instagram resmi @deelestari. 

"Waktu mau tes vitamin D ke lab, dengan jemawa saya berpikir pasti hasilnya bagus. Gimana enggak? Semua olahraga saya selama ini dilakukan di luar ruangan," tulis Dewi Lestari dikutip dari Instagramnya, Rabu, 14 Juli 2021. 

Dee, panggilan akrabnya, hampir selalu berlatih taichi dan jalan kaki setiap hari. Dia juga berolahraga zumba dan body combat dua kali seminggu serta renang seminggu sekali.  

"Kulit sampai belang-bentong kayak dalgona. Masa iya level vitamin D-nya rendah? Ternyata cuma 16. Setengahnya dari batas kecukupan terendah yakni 30," ungkap dia. 

Baca: Hati-hati, 5 Efek Samping Kelebihan Vitamin D

Dee menuturkan angka yang didapatnya itu jauh dari angka optimum 100. Sehingga, Dee butuh mengonsumsi suplemen vitamin D demi mencapai angka tersebut. 

"Saya yakin banyak dari kita yang pede dengan penampakan kulit kita nan eksotis ini atau dengan kebiasaan kita rajin berjemur setiap hari. Tapi jika memungkinkan alangkah baiknya dites untuk tahu pasti kecukupan vitamin D kita," ujar dia. 

Dee bersyukur dia memiliki sistem kesehatan tubuh yang baik. Dia sudah lama tak pernah sakit dan masih aman dari covid-19, meski berkegiatan cukup banyak di luar rumah. 

"Tentu kesehatan kita ditentukan banyak faktor selain satu jenis vitamin saja. Meski begitu, tes lab seperti pengingat bahwa aku masih membutuhkan banyak hal untuk meningkatkan kesehatan," kata Dee. 

Baca: Peran Vitamin D untuk Meningkatkan Imun Tubuh dalam Mencegah Covid-19

Dee menyayangkan suplemen vitamin D dosis di atas 5.000 international unit (IU) masih produk impor. Apalagi, tes lab vitamin D juga cukup mahal untuk banyak orang. 

"Semoga dengan makin meleknya kita akan pentingnya vitamin D, suplementasi dan tes akan semakin terjangkau dan mudah didapat. Sehat-sehat semua teman-teman, tetap semangat," ujar Dee. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(UWA)

MOST SEARCH