FITNESS & HEALTH

Puasa Melatih Fungsi Kesehatan Otak

Yatin Suleha
Selasa 20 April 2021 / 14:24
Jakarta: Berpuasa selain menjalankan ibadah wajib bagi umat Muslim, ternyata punya manfaat kesehatan baik fisik maupun mental, termasuk juga baik untuk kesehatan otak. Bagaimana mungkin?

Dijelaskan dalam laman Halodoc yang ditinjau oleh dr. Verury Verona Handayani, manfaat berpuasa bisa meregenerasi berbagai sel di dalam tubuh kita.

Saat lapar ada komunikasi dalam tubuh dan otak untuk dapat memenuhi berbagai hal yang dibutuhkan. Saat asupan makanan dan minum yang terbatas karena puasa, salah satu zat yaitu glukosa sebagai salah satu zat gizi penting untuk otak hanya mampu memenuhi tidak sampai separuh kebutuhan otak. 

Dan hal ini akhirnya memaksa tubuh memecah cadangan energi yang ada pada organ hati, berupa glikogen dan asam lemak.

Kondisi ini cukup baik untuk tubuh karena energi cadangan untuk otak yang ada pada organ hati akan digunakan, sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk meregenerasi atau memperbarui cadangan energi dalam tubuh, utamanya yang ada pada organ hati.

Kondisi ini membuat cadangan energi dalam tubuh menjadi lebih baik karena selalu beregenerasi.


puasa
(Simak perbincangan Live Instagram Medcom.ID di @medcomid, selengkapnya sore ini jam 3 bersama jurnalis Medcom.id Sri Yanti Nainggolan dan narasumber ciamik Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung yang membahas manfaat puasa untuk fungsi otak. Foto: Dok. Medcom.id)
 

Rasa lapar menstimulasi sel baru untuk otak


Selanjutnya hormon lapar, yaitu ghrelin akan memicu tubuh mengalami proses autofagi. Proses ini yang akan mendukung terjadinya penghancuran sel-sel tua yang pada otak, sehingga sel yang ada pada otak dapat dirombak dan menghasilkan sel baru yang masih berkualitas untuk menjalankan fungsi vital otak.
 

Meningkatkan fungsi otak


Manfaat puasa lainnya untuk kesehatan otak adalah meningkatkan fungsi otak. Perubahan sumber energi untuk otak selama puasa, ternyata meningkatkan fungsi otak dalam menghantarkan sinyal-sinyal tertentu. Hal ini dibuktikan dengan dilepaskannya lemak sebagai keton ke dalam darah untuk energi.

Selain itu, puasa yang dikombinasikan dengan olahraga juga menunjukkan manfaat yang baik untuk otak. Keduanya dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron. Mitokondria adalah organel sel yang menjadi tempat respirasi untuk menghasilkan energi. Tidak hanya itu, jumlah protein di otak yang disebut BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor) juga meningkat.

Manfaat apa lagi yang baik untuk tubuh dan fungsi otak? Saksikan selengkapnya dalam perbincangan Live Instagram Medcom.ID di @medcomid, program SIAM - Sambut Iftar ala Medcom sore ini jam 3 bersama jurnalis Medcom.id Sri Yanti Nainggolan dan narasumber ciamik Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung sekaligus Penulis buku “SURVIVE menghadapi Quarter Life Crisis".

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH