FITNESS & HEALTH

BMKG Ingatkan Gempa Megathrust! Simak 11 Isi Tas Siaga Bencana

Yatin Suleha
Rabu 14 Agustus 2024 / 19:14
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gempa megathrust 'tinggal tunggu waktu' untuk mengguncang Indonesia. Dalam kasus gempa bumi, istilah megathrust kerap muncul. 

Banyak masyarakat yang memahami megathrust sebagai sesuatu yang mempunyai kekuatan sangat besar dan bisa menimbulkan tsunami. Gempa megathrust sendiri adalah gempa bumi terkuat di dunia yang dapat mengakibatkan tsunami. 

Dalam laman "BMKG Ingatkan Gempa Megathrust, Ini Mitigasi yang Harus Dilakukan!" telah juga disebutkan zona-zona Megathrust di Indonesia. Beberapa zona megathrust yang berada di subduksi aktif, yakni:
 
  • - Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba Subduksi Banda
  • - Subduksi Lempeng Laut Maluku
  • - Subduksi Sulawesi
  • - Subduksi Lempeng Laut Filipina
  • - Subduksi Utara Papua


(Ada 11 isi dalam TSB menurut BNPB. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dalam laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi mengenai TSB yaitu Tas Siaga Bencana. TSB adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya.

Tas ini dipersiapkan untuk bertahan hidup saat bantuan belum datang. Selain itu, tujuan dari Tas Siaga Bencana juga untuk memudahkan masyarakat saat proses evakuasi dilakukan.
 

Apa saja isi TSB?


Adapun sejumlah barang yang harus dipersiapkan dan dimasukkan ke dalam TSB menurut BNPN antara lain:

1. Surat-surat penting (surat tanah, surat kendaraann, ijazah, akta kelahiran dan lain lain);

2. Sandang untuk tiga hari, meliputi pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan dan lain lain;

3. Makanan ringan tahan lama (mi instan, biskuit, abon, cokelat dan lain lain);

4. Air minum (setidaknya cukup untuk kebutuhan selama kurang lebih tiga hari);

5. Kotak P3K, berisi obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya;

6. Radio/ ponsel (radio/ ponsel beserta baterai/ charer/ powerbangk, tujuannya untuk memantau informasi seputar bencana);

7. Perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud dan lain lain);

8. Masker (alat bantu pernapasan untuk menyaring udara kotor/ tercemar);

9. Peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat);

10. Uang (siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari), dan yang terakhir adalah;

11. Alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH