FITNESS & HEALTH

Meski Menyehatkan, 5 Sayuran Ini Sebaiknya Dihindari Saat Musim Hujan

Mia Vale
Minggu 30 Juni 2024 / 16:05

Jakarta: Walau terik matahari masih menyengat, tapi di beberapa daerah, hujan sudah mulai turun. Ya, Musim hujan sudah dekat, dan semua orang menantikan kesembuhan dari panas terik.

Namun, sama seperti risiko berbagai penyakit yang meningkat di musim panas, musim hujan juga membawa peningkatan risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan keracunan makanan.

Sebenarnya, mengabaikan kebersihan makanan dapat menyebabkan penyakit. Tapi, ada beberapa sayuran tertentu sebaiknya dihindari selama musim hujan karena kelembapannya mendorong pertumbuhan serangga dan bakteri, yang dapat membahayakan sistem pencernaan. Yuk, cari tahu sayuran apa saja yang harus dihindari saat musim hujan.
 

1. Sayuran berdaun hijau


Sayuran seperti bayam, kubis, dan selada sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati selama musim hujan. Cuaca lembap dapat menyebabkan kelembapan berlebihan pada sayuran, menjadikannya tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri dan mikroba. Kontaminasi dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan kita, menyebabkan infeksi saluran cerna dan masalah pencernaan.


(Makanan yang tidak bersih dapat menimbulkan diare. Untuk itu kamu harus menjaga kebersihan diri serta mengetahui apa yang dikonsumsi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Sayur silangan


Tak hanya yang berdaun hijau, sayur silangan seperti kembang kol, brokoli, dan kubis Brussel, sebaiknya juga dihindari. Meskipun bergizi tinggi, namun menurut laman News18, makanan ini harus dikonsumsi dalam jumlah sedikit selama musim hujan.

Sudut dan celah pada sayuran ini dapat memerangkap kelembapan sehingga meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Hujan yang sering turun menyulitkan pembersihan yang tepat, sehingga lebih rentan terhadap kontaminasi.
 

3. Sayuran berakar


Umbi-umbian seperti wortel, lobak, dan lobak umumnya dianggap aman dikonsumsi saat musim hujan. Namun karena kelembapan tanah yang berlebihan pada musim ini, sayuran ini cenderung menyerap lebih banyak air sehingga membuatnya encer dan rentan busuk. Dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sedang dan memastikan pencucian menyeluruh dan penyimpanan yang tepat.
 

4. Kecambah


Sayuran ini memang menyehatkan, namun membutuhkan perawatan dan kehati-hatian yang cermat selama musim hujan. Iklim yang hangat dan lembap merupakan tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri seperti salmonella dan E. coli, yang dapat dengan mudah mencemari kecambah. So, hindari kecambah mentah sama sekali selama musim hujan atau memastikan kecambah tersebut dimasak dengan matang untuk menghilangkan potensi risiko.
 

5. Jamur


Merupakan makanan lezat yang disukai banyak orang. Namun, disarankan untuk membatasi konsumsinya selama musim hujan. Kondisi lembap membuat jamur sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri.

Mereka yang memiliki kekebalan lemah atau gangguan pencernaan harus sangat berhati-hati karena jamur sulit dicerna dan dapat memperburuk masalah kesehatan yang sudah ada.

Menjaga kesehatan selama musim hujan memerlukan pemilihan pola makan yang cermat. Meskipun sayuran menawarkan nutrisi penting, beberapa sayuran harus dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati untuk mencegah masalah pencernaan dan penyakit bawaan makanan. Semua ini akan membantu kita menikmati musim hujan yang sehat dan aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH