FITNESS & HEALTH
Upaya Memperluas Jangkauan Vaksinasi Covid-19 untuk Penyandang Disabilitas
Elang Riki Yanuar
Jumat 02 September 2022 / 07:25
Jakarta: Perum Perhutani dan Kimia Farma bekerjasama menggelar kegiatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas, khususnya Masyarakat Desa Hutan. Melalui kegiatan yang digelar di Wana Wisata Coban Rondo, Malang ini, mereka ingin vaksinasi bisa menjangkau luas lapisan masyarakat.
"Kegiatan ini salah satunya memberikan kesempatan yang sama bagi teman-teman penyandang disabilitas khususnya masyarakat desa hutan. Semoga vaksinasi ini dapat bermanfaat dan selalu sehat," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I, Pahala Nugraha Mansury yang membuka acara.
Kegiatan vaksinasi merupakan program pemerintah supaya semua masyarakat Indonesia terbebaskan dari Covid-19. Pahala juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman disabilitas yang telah berpartisipasi dalan kegiatan vaksinasi tersebut.
"Sudah terbukti semenjak penyelenggaraan vaskinasi jumlah orang yang terivenksi Covid-19 menurun jauh sekali, semoga sehat terus dan bila masih ada teman-teman yang belum divaskisinasi bisa diajak juga," jelasnya.
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR Perhutani yang diperuntukan bagi 50 orang penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bentuk Sinergi BUMN dalam hal ini Perhutani bekerjasama dengan PT Kimia Farma.
“Kegiatan ini salah satunya memberikan kesempatan yang sama bagi teman-teman penyandang disabilitas khususnya masyarakat desa hutan. Semoga vaksinasi ini dapat bermanfaat dan selalu sehat," kat Direktur SDM, Umum dan IT Perhutani Muhamad Denny Ermansyah.
Dalam program ini diberikan vaksin Gotong Royong Sinopharm. Salah satu peserta vaksinasi, Gatot menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas tersebut.
"Terima kasih untuk Perhutani dan BUMN yang telah menyelenggarakan vaksinasi ini, semoga dengan vaksinasi ini kami selalu sehat dan bisa terus berkarya," tutupnya.
Sebelumnya ada program bantuan bertajuk ‘Teman Difabel’, yang memberikan alat bantu dan alat dengar, pemberdayaan rumah difabel, sarana kewirausahaan teman difabel, pendampingan kreativitas teman difabel, pelatihan bahasa isyarat dan dukungan harmoni inklusi bersama teman difabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
"Kegiatan ini salah satunya memberikan kesempatan yang sama bagi teman-teman penyandang disabilitas khususnya masyarakat desa hutan. Semoga vaksinasi ini dapat bermanfaat dan selalu sehat," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I, Pahala Nugraha Mansury yang membuka acara.
Kegiatan vaksinasi merupakan program pemerintah supaya semua masyarakat Indonesia terbebaskan dari Covid-19. Pahala juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman disabilitas yang telah berpartisipasi dalan kegiatan vaksinasi tersebut.
"Sudah terbukti semenjak penyelenggaraan vaskinasi jumlah orang yang terivenksi Covid-19 menurun jauh sekali, semoga sehat terus dan bila masih ada teman-teman yang belum divaskisinasi bisa diajak juga," jelasnya.
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR Perhutani yang diperuntukan bagi 50 orang penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bentuk Sinergi BUMN dalam hal ini Perhutani bekerjasama dengan PT Kimia Farma.
“Kegiatan ini salah satunya memberikan kesempatan yang sama bagi teman-teman penyandang disabilitas khususnya masyarakat desa hutan. Semoga vaksinasi ini dapat bermanfaat dan selalu sehat," kat Direktur SDM, Umum dan IT Perhutani Muhamad Denny Ermansyah.
Dalam program ini diberikan vaksin Gotong Royong Sinopharm. Salah satu peserta vaksinasi, Gatot menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas tersebut.
"Terima kasih untuk Perhutani dan BUMN yang telah menyelenggarakan vaksinasi ini, semoga dengan vaksinasi ini kami selalu sehat dan bisa terus berkarya," tutupnya.
Sebelumnya ada program bantuan bertajuk ‘Teman Difabel’, yang memberikan alat bantu dan alat dengar, pemberdayaan rumah difabel, sarana kewirausahaan teman difabel, pendampingan kreativitas teman difabel, pelatihan bahasa isyarat dan dukungan harmoni inklusi bersama teman difabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)