Jakarta: Usus buntu disebut dengan appendicitis. Gejala usus buntu memang tidak terlihat secara langsung jika dilihat dari luar. Namun jika usus buntu tersebut tidak ditangani secepatnya maka usus buntu tersebut akan pecah.
Jika hal ini terjadi, maka bisa menyebabkan organ-organ tubuh terkena racun yang berada di dalam usus buntu tersebut. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda dari usus buntu seperti berikut ini:
Nyeri perut adalah gejala usus buntu yang paling umum dan sering dilaporkan. "Rasa sakit ini umumnya terletak di sekitar umbilikus, alias pusar, dan pada sekitar 50 persen pasien, rasa sakit bermigrasi ke kuadran kanan bawah perut," kata Cedrek McFadden, MD ahli bedah umum di University of South Carolina School of Medicine Greenville. Dan rasa sakit tersebut akan bertambah nyeri dalam hitungan beberapa jam.
"Jika posisi radang usus buntu sudah berada di bawah yaitu pada bagian panggul, pasien mungkin mengalami peningkatan frekuensi kencing, nyeri saat buang air kecil, atau bahkan diare," ujar Dr McFadden.
Kadang-kadang sembelit juga bisa menjadi masalah. Namun ia mencatat bahwa itu tergantung pada lokasi usus buntu yang normalnya berada di kuadran kanan bawah tetapi berbeda untuk setiap orang.
.jpg)
(Mual dan muntah ditambah dengan perasaan tidak ingin makan bisa jadi salah satu pertanda dari usus buntu. Konsultasikan ke dokter kamu jika rasa tersebut tak kunjung hilang. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
"Mual dan muntah ditambah dengan perasaan tidak ingin makan, biasanya dikuti dengan timbulnya rasa sakit perut," kata Dr McFadden. Jadi jika kamu memiliki rasa sakit yang parah dikombinasikan dengan perasaan seperti akan muntah, sebaiknya kamu harus pergi ke dokter untuk memeriksakannya.
Demam adalah tanda infeksi. "Demam yang dikombinasikan dengan menggigil bisa menjadi tanda apendisitis," kata Dr McFadden. Untuk mengatasi demam, biasanya dengan menggunakan selimut akan membaik, tetapi pada usus buntu hal tersebut tidak bisa membantu.
Kombinasi panas dan dingin, dikombinasikan dengan sakit perut adalah tanda peringatan gejala usus buntu.
Karena rasa sakit yang disebabkan oleh sakit usus buntu, banyak orang yang mengalami kesulitan bergerak, kata Jennifer Caudle, DO, seorang dokter keluarga bersertifikat dan asisten profesor di Rowan School of Osteopathic Medicine.
Sering kali, orang hanya akan meringkuk di tempat tidur atau di sofa, berharap rasa sakitnya reda. The U.S. Department of Health and Human Services mencatat bahwa hal itu akan semakin parah ketika kamu bergerak, ambil napas dalam-dalam, batuk, atau bersin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Jika hal ini terjadi, maka bisa menyebabkan organ-organ tubuh terkena racun yang berada di dalam usus buntu tersebut. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda dari usus buntu seperti berikut ini:
1. Sakit perut
Nyeri perut adalah gejala usus buntu yang paling umum dan sering dilaporkan. "Rasa sakit ini umumnya terletak di sekitar umbilikus, alias pusar, dan pada sekitar 50 persen pasien, rasa sakit bermigrasi ke kuadran kanan bawah perut," kata Cedrek McFadden, MD ahli bedah umum di University of South Carolina School of Medicine Greenville. Dan rasa sakit tersebut akan bertambah nyeri dalam hitungan beberapa jam.
2. Nyeri saat buang air kecil
"Jika posisi radang usus buntu sudah berada di bawah yaitu pada bagian panggul, pasien mungkin mengalami peningkatan frekuensi kencing, nyeri saat buang air kecil, atau bahkan diare," ujar Dr McFadden.
Kadang-kadang sembelit juga bisa menjadi masalah. Namun ia mencatat bahwa itu tergantung pada lokasi usus buntu yang normalnya berada di kuadran kanan bawah tetapi berbeda untuk setiap orang.
.jpg)
(Mual dan muntah ditambah dengan perasaan tidak ingin makan bisa jadi salah satu pertanda dari usus buntu. Konsultasikan ke dokter kamu jika rasa tersebut tak kunjung hilang. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
3. Merasa ingin muntah
"Mual dan muntah ditambah dengan perasaan tidak ingin makan, biasanya dikuti dengan timbulnya rasa sakit perut," kata Dr McFadden. Jadi jika kamu memiliki rasa sakit yang parah dikombinasikan dengan perasaan seperti akan muntah, sebaiknya kamu harus pergi ke dokter untuk memeriksakannya.
4. Demam dan menggigil
Demam adalah tanda infeksi. "Demam yang dikombinasikan dengan menggigil bisa menjadi tanda apendisitis," kata Dr McFadden. Untuk mengatasi demam, biasanya dengan menggunakan selimut akan membaik, tetapi pada usus buntu hal tersebut tidak bisa membantu.
Kombinasi panas dan dingin, dikombinasikan dengan sakit perut adalah tanda peringatan gejala usus buntu.
5. Sulit bergerak
Karena rasa sakit yang disebabkan oleh sakit usus buntu, banyak orang yang mengalami kesulitan bergerak, kata Jennifer Caudle, DO, seorang dokter keluarga bersertifikat dan asisten profesor di Rowan School of Osteopathic Medicine.
Sering kali, orang hanya akan meringkuk di tempat tidur atau di sofa, berharap rasa sakitnya reda. The U.S. Department of Health and Human Services mencatat bahwa hal itu akan semakin parah ketika kamu bergerak, ambil napas dalam-dalam, batuk, atau bersin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)