FITNESS & HEALTH

Berbeda dengan Pria, Inilah 6 Gejala Serangan Jantung pada Wanita

Mia Vale
Selasa 11 Maret 2025 / 21:00
Jakarta: Seperti kita ketahui, serangan jantung masih menjadi kondisi yang tidak bisa ditebak. Tak hanya di Indonesia, bahkan menurut data tahun 2020 dalam Journal of the American College of Cardiology, penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab utama kematian bagi wanita di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. 

Paula Montana De La Cadena, MD, seorang ahli jantung di Miami Cardiac & Vascular Institute, mengatakan satu dari tiga wanita meninggal karena penyakit kardiovaskular, dan 45 persen wanita berusia di atas 20 tahun memiliki beberapa bentuk penyakit kardiovaskular. 

Dan faktanya, gejala yang timbul pada wanita bisa berbeda dengan pria. "Tidak berarti ‘gejala atipikal’ pada wanita itu keliru, hanya saja gejala-gejala pada wanita ini berpotensi kurang diteliti," alas Dr De La Cadena.

Namun begitu, apakah gejala serangan jantung antara pria dan wanita, sama? “Gejala yang dialami wanita bisa jadi tidak sedramatis nyeri dada dan sesak napas yang membuat kebanyakan pria harus ke rumah sakit,” tegas Jayne Morgan, MD, ahli jantung Rumah Sakit Piedmont di Atlanta, GA. 

Merangkum laman The Healthy, para ahli dan penyintas serangan jantung wanita akan menerangkan tentang apa saja gejala-gejala tersebut dan apa yang dirasakan. Berikut gejala yang mungkin timbul pada wanita. 
 

Sesak napas 


Gejala awal dari kondisi jantung adalah kebutuhan untuk menopang diri di tempat tidur agar dapat bernapas lebih baik. Umumnya akan terasa sesak napas karena ketika arteri tersumbat, tidak ada cukup oksigen yang disalurkan ke seluruh tubuh. 

Jika jantung telah rusak atau terjadi serangan jantung, jantung mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mendorong darah ke depan dan ini dapat menyebabkan cairan kembali ke paru-paru.
 

Nyeri punggung atas 



(Banyak wanita mengalami gejala serangan jantung lebih dari sebulan sebelum serangan benar-benar terjadi. Salah satunya rasa kelelahan yang tidak biasa, dirasakan selama beberapa hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Masalah punggungnya merupakan salah satu gejala yang benar-benar menyakitkan. Rasa sakit yang dirasakan seperti di belakang jantung. Bahkan ada pula wanita yang menggambarkannya sebagai nyeri tajam di antara tulang belikat, yang semakin parah saat terjadi serangan jantung.
 

Rasa sesak di dada 


Wanita tidak selalu menggambarkannya sebagai "nyeri dada". Mereka mungkin menyebutnya 'sesak dada' atau 'tekanan dada',. Ya, wanita mungkin tidak mengaitkan gejala mereka dengan serangan jantung karena mereka mengalami gejala lain yang tidak berhubungan dengan dada, seperti kelelahan atau nyeri otot. 

Baca juga: Perhatikan 6 Tanda Kala Tubuh Butuh Bantuan Sebelum Serangan Datang
 

Tekanan darah tinggi 


Selama kehamilan, banyak wanita mengalami preeklamsia, eklamsia, hipertensi, atau bahkan diabetes gestasional, dan Dr Morgan mengatakan ini sama saja dengan gagal dalam tes stres. 

"Setelah bayi yang sehat lahir dengan selamat, wanita-wanita ini harus dirujuk ke dokter spesialis jantung untuk ditindaklanjuti karena risiko penyakit jantung mereka kini dua kali lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak mengalami komplikasi ini," kata Dr Morgan. 

Yang sangat penting untuk ditekankan adalah bahwa ada faktor risiko kardiovaskular yang unik bagi wanita yang tidak diketahui oleh sebagian besar pasien wanita. Kondisi ini meliputi gangguan hipertensi seperti preeklamsia, serta diabetes gestasional, kelahiran prematur, keguguran, menopause dini, dan sindrom ovarium polikistik.
 

Nyeri pada lengan, leher, atau rahang 


Dengan nama 'serangan jantung', sebagian besar dari kita tentu menganggap rasa sakit hanya di sekitar area jantung. Namun ternyata, rasa sakit di area lain seperti kedua lengan, rahang dan leher adalah beberapa gejala serangan jantung yang umum terjadi pada wanita. Rasa sakitnya bisa bertahap dan tidak teratur atau bisa juga datang secara tiba-tiba dan intens.
 

Mual, muntah, atau sakit perut


Gejala yang juga harus diwaspadai pada wanita soal serangan jantung, adalah mual, muntah, atau sakit perut. Rasa yang timbul ini terkadang disalahartikan sebagai masalah pencernaan, bukan masalah jantung.
 

Sangat lelah


Lelah saat beraktivitas itu hal yang wajar. Tapi, merasa sangat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat biasanya merupakan salah satu tanda serangan jantung pada wanita. Rasa lelah yang muncul kadang sangat ekstrem, sehingga aktivitas sederhana seperti berjalan ke kamar mandi menjadi sebuah perjuangan.

Semakin dini kamu melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, semakin dini pula faktor risiko penyakit jantung dapat diidentifikasi dan diobati. Ketahui risiko kamu sejak dini. 

Masukkan kebiasaan sehat jantung ke dalam gaya hidup. Jika kamu memiliki gejala, kenali sejak dini dan buatlah janji temu dengan dokter spesialis jantung sesegera mungkin untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH