Gempa 6,5 M Guncang Garut, Simak 5 Imbauan Kepala BMKG untuk Keselamatan

Yatin Suleha

Minggu 28 April 2024 / 00:56

Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pukul 23.29 WIB. (Foto: Dok. BMKG)

Jakarta: Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pukul 23.29 WIB. Informasi dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada pada 8,42 lintang selatan dan 107,26 bujur timur.

"Berada di 151 kilometer Barat Daya Garut, kedalaman 10 kilometer," demikian info yang dikutip, Sabtu, 27 April 2024.

BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Namun, kekuatan gempa membuat getaran terasa hingga ke Kota Depok, Jawa Barat, dan beberapa komentar netizen di berbagai laman sosial media terasa hingga Purwokerto, Semarang dan Yogyakarta.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan masyarakat tak perlu khawatir namun tetap waspada. Ia juga mengatakan masyarakat bisa melihat update-nya melalui laman resmi BMKG yaitu Bmkg.go.id.

Dalam laman resmi BMKG diinformasikan, sebagai berikut:

(Gempa bumi di Garut. Foto: Dok. BMKG/Google)

Gempa bumi terkini:

- 27 April 2024, 23:29:47 WIB
- Magnitudo: 6.5
- Kedalaman: 10 km
- Lokasi: 8.42 LS - 107.26 BT

Pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut
Dirasakan (Skala MMI): IV Sukabumi, III-IV Bandung, III Tangerang, IV Tasikmalaya, III-IV Garut, III-IV Bogor, III Jakarta, III Kebumen, III Banyumas, III Cilacap, II Bantul, II Sleman, II Kulonprogo, II Trenggalek, II Malang.

Tips kesehatan dan keselamatan dari Kepala BMKG:

1. Tenang dan simak informasi atau monitor BMKG
2. Waspada dan perhatikan bangunan dan tempat bangunan berdiri
3. Berlindung dulu jika ada guncangan (misalnya di bawah meja yang kuat, misalnya meja makan/meja belajar)
4. Perhatikan jalur evakuasi untuk keluar rumah yang aman (sebaiknya tidak ada halangan) dan perhatikan juga bagian atasnya saat berjalan keluar rumah
5. Perhatikan konstruksi rumah. Dalam TV One Dwikora mengatakan rumah yang baik dan memiliki pondasi serta beton bertulang agar struktur dan konstruksi rumah tahan terhadap gempa