Ketahui, Ini Penyebab dan Gejala Trombosit Tinggi
Jakarta: Kadar trombosit normal dalam tubuh biasanya berkisar antara 150.000 hingga 400.000 per mikroliter darah. Jika lebih dari itu, maka trombosit di dalam darah berarti sudah tidak normal lagi, kondisi ini disebut trombositosis.
Trombositosis adalah kondisi ketika trombosit (sel darah yang membantu pembekuan darah) melonjak tinggi di atas normal dan melebihi 450.000 per mikroliter. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi tertentu.
Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan merangkum informasi mengenai penyebab, gejala, dan juga pencegahan trombositosis. Simak informasinya berikut ini ya!
Penyebab Trombositosis
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan trombositosis:
- Infeksi, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit
- Anemia defisiensi besi
- Kondisi peradangan, seperti radang sendi atau penyakit Crohn
- Gangguan mieloproliferatif, seperti leukemia mieloid kronis atau trombositosis esensial
- Tidak memiliki limpa
- Cryoglobulinemia, suatu kondisi langka di mana terjadi peningkatan jumlah cryoglobulin (protein yang mengendap pada suhu dingin).
Gejala Trombositosis
Pada umumnya, trombositosis tidak menimbulkan gejala khusus. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan:
- Peningkatan risiko pembekuan darah (trombosis)
- Pendarahan yang berlebihan
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Penglihatan kabur.
Cara Mengatasi Trombositosis
Penanganan trombositosis tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika trombositosis disebabkan oleh infeksi, maka dokter akan memberikan antibiotik atau obat antivirus. Jika disebabkan oleh anemia defisiensi besi, maka dokter akan memberikan suplemen zat besi.
Pada kasus trombositosis yang parah, dokter dapat memberikan obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah. Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat melakukan prosedur pengambilan darah (trombosit aferesis) untuk menurunkan kadar trombosit.
Pencegahan Trombositosis
Trombositosis tidak selalu dapat dicegah. Namun, dengan menjaga kesehatan tubuh dan gaya hidup sehat, risiko terjadinya trombositosis dapat dikurangi. Beberapa tips untuk mencegah trombositosis:
- Jaga kebersihan dan hindari kontak dengan orang yang sakit
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
- Olahraga teratur
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)