FITNESS & HEALTH

Kena Hujan Gerimis Pusing Pala 'Barbie', Kenapa Sih?

Mia Vale
Kamis 12 September 2024 / 15:35
Jakarta: Bermain di kala hujan turun memang mengasyikkan, utamanya bagi anak-anak. Sedangkan gerimis hujan lebih banyak diidentikkan dengan suasana romantis bagi pasangan yang sedang kasmaran.

Namun sayangnya, hujan gerimis ini tak seindah anggapan banyak orang. Pasalnya, saat terkena gerimis, umumnya orang akan mengeluh sakit kepala atau pusing.  

Apakah benar kalau hujan gerimis atau rintik-rintik membuat pusing? Memang, sejauh ini belum ada penelitian atau bukti ilmiah yang benar-benar mengaitkan air hujan dengan sakit kepala.

Namun, seperti yang dikutip dari Hello Sehat, perubahan cuaca utamanya perubahan tekanan udara atau tekanan barometrik seperti hujan, telah dikaitkan dengan sakit kepala. Lantas, bagaimana hal ini bisa terjadi?
 

Memengaruhi sirkulasi darah


Adanya perubahan tekanan udara bisa memengaruhi sistem saraf dan vaskular tubuh. Bahkan laman Cleveland Clinic mengatakan kalau perubah tekanan udara bisa memengaruhi sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke otak. 

Dan pada akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing pada beberapa orang ketika kena air hujan. Perlu diketahui, hujan bisa menyebabkan tekanan udara menurun secara tiba-tiba, sedangkan kadar kelembapan udara meningkat.

Selain itu, tetesan air hujan pada tubuh dapat membuat tubuh menjadi lembap dan akhirnya suhu tubuh menurun secara tiba-tiba. Beragam perubahan yang mendadak tersebut membuat kadar hormon serotonin yang diatur oleh otak jadi tidak seimbang. Saraf-saraf otak pun akan bereaksi secara berlebihan dan mengakibatkan migrain atau sakit kepala.

Hormon serotonin sendiri salah satunya berfungsi membawa pesan antar sel saraf. Serotonin berfungsi sebagai neurotransmitter, yaitu pengantar sinyal antarjaringan saraf. 


(Hangatkan tubuh kamu dengan sup setelah terpapar hujan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Cara atasi pusing akibat kehujanan


Bila ditanya kenapa kalau kita kehujanan dan mengenai kepala, bisa mengakibatkan pusing? "Jawabnya, karena ada perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba," tandas spesialis sakit kepala dan nyeri wajah, Emad Estemalik, MD. 

Tapi itu bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Pasanya, pusing akibat air hujan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan. Hanya saja, kamu perlu melakukan beberapa cara di bawah ini untuk meredakan pusing akibat kena air hujan.
 

1. Menghangatkan tubuh


Usai kehujanan, tubuh pasti akan terasa dingin, selain pusing tentunya. Artinya, tubuh perlu dihangatkan, bisa dengan mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti sup atau teh. Berada di ruangan yang lebih hangat juga bisa membantu. Namun, hindari makanan dan minuman yang memperburuk sakit kepala, misal mengandung kafein, monosodium glutamat (MSG), dan nitrat.
 

2. Ganti pakaian


Perlu diingat, penurunan suhu tubuh yang terjadi secara tiba-tiba menjadi penyebab sakit kepala setelah kena air hujan. Jadi, segera ganti pakaian dengan yang kering bila kamu basah kuyup karena air hujan.
 

3. Minum obat


Bila pusing yang akibat kena air hujan sangat mengganggu, kamu bisa minum obat antiinflamasi nonsteroid atau triptan. Obat ini membantu mengatasi gejala pusing akibat perubahan cuaca, termasuk hujan. Jika pusing berlanjut disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Yang harus diingat, pastikan kondisi kesehatan tetap terjaga selama musim hujan dan lindungi diri dari air hujan dan cuaca dingin agar sakit kepala atau pusing tak kembali datang. Selain cara di atas, kamu bisa mencegah pusing dengan menghindari hujan-hujanan dan menjaga imunitas tubuh tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH