FITNESS & HEALTH

5 Masalah Kulit pada Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Medcom
Kamis 11 September 2025 / 14:10
Jakarta: Seringkali, bercak atau benjolan yang muncul di kulit bayi dan terlihat seperti jerawat sebenarnya merupakan tanda dari kondisi kulit lain yang berbeda. Penting bagi orang tua untuk mengenali berbagai masalah kulit yang umum terjadi pada bayi.

Hal ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan mengetahui kapan perlu berkonsultasi dengan tenaga medis. Berikut ini beberapa kondisi kulit yang sering muncul pada bayi dan ciri-cirinya yang perlu diperhatikan.
 

1. Ruam panas (heat rash)


Ruam panas adalah kondisi yang terjadi ketika keringat menyumbat pori-pori kulit bayi. Hal ini biasanya terjadi pada cuaca yang panas atau lembap, ketika tubuh bayi berkeringat lebih banyak tetapi keringat tidak dapat keluar dengan lancar.

Ruam panas biasanya muncul sebagai bintik-bintik merah kecil yang terasa halus saat disentuh. Area yang sering terkena ruam panas meliputi dada, bahu, serta lipatan kulit seperti ketiak, siku, leher, dan selangkangan.

Baca juga: Kapan Jerawat Bayi Perlu Perawatan Medis?
 

2. Milia


Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang muncul di permukaan kulit bayi. Benjolan ini terbentuk akibat sel kulit mati yang terperangkap di bawah lapisan kulit.

Milia tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa memerlukan pengobatan khusus. Milia sering muncul di wajah, terutama di sekitar hidung, dagu, dan pipi.
 

3. Eksim (dermatitis atopik)


Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak merah, kering, dan gatal. Pada bayi, eksim biasanya muncul di wajah, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan, kaki, dan lipatan kulit.

Jika eksim menjadi terinfeksi, kulit di area tersebut bisa berubah menjadi bersisik, berwarna kuning, melepuh, atau berair. Eksim dapat membuat bayi merasa tidak nyaman karena rasa gatal yang intens, sehingga penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter.
 

4. Erythema toxicum


Erythema toxicum adalah ruam khas yang sering muncul pada bayi baru lahir dalam beberapa minggu pertama kehidupannya. Ruam ini ditandai dengan bercak merah yang disertai benjolan kecil berwarna putih atau kuning yang keras.

Biasanya, ruam ini muncul di wajah, dada, atau anggota tubuh bayi. Meskipun terlihat mengkhawatirkan, erythema toxicum adalah kondisi yang umum dan tidak berbahaya, serta akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
 

5. Cradle cap (dermatitis seboroik infantil)


Cradle cap adalah kondisi kulit yang menyebabkan munculnya bercak kuning berkerak pada kulit kepala bayi. Biasanya, cradle cap muncul pada bayi berusia antara 3 minggu hingga 12 bulan.

Kondisi ini disebabkan oleh produksi minyak berlebih dan pertumbuhan jamur di kulit, yang menyebabkan kulit menjadi bersisik dan berkerak.

Cradle cap tidak berbahaya dan tidak menular, kondisi ini bisa membuat kulit bayi terlihat kurang rapi dan terkadang terasa gatal. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH