FITNESS & HEALTH
Pregnancy Brain: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Fatha Annisa
Rabu 22 Januari 2025 / 14:23
Jakarta: Ibu hamil seringkali mengeluhkan susah konsentrasi, mudah lupa, dan sering melamun. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, apakah kondisi tersebut berbahaya dan perlu penanganan serius?
Jawabannya adalah, tidak. Sulit konsentrasi hingga sering melamun merupakan tanda bahwa ibu hamil sedang mengalami pregnancy brain, suatu kondisi yang tidak termasuk penyakit atau kelainan medis.
Kendati bukan masalah serius, Sobat Medcom tetap perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, para ibu hamil, simak artikel berikut ini!
Demikian penjelasan singkat terkait pregnancy brain beserta penyebab dan cara mengatasinya. Namun perlu dicatat, apabila kondisi ini menyebabkan keluhan yang berat, ada baiknya Sobat Medcom segera konsultasikan ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Jawabannya adalah, tidak. Sulit konsentrasi hingga sering melamun merupakan tanda bahwa ibu hamil sedang mengalami pregnancy brain, suatu kondisi yang tidak termasuk penyakit atau kelainan medis.
Kendati bukan masalah serius, Sobat Medcom tetap perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, para ibu hamil, simak artikel berikut ini!
Penyebab Pregnancy Brain
Penyebab pasti pregnancy brain belum sepenuhnya dipahami. Beberapa faktor yang diyakini berkontribusi antara lain:1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon selama kehamilan adalah hal yang umum terjadi. Biasanya, hormon progesteron dan estrogen akan mengalami peningkatan, yang kemudian memengaruhi fungsi otak dan penurunan daya ingat.2. Stres
Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami stres karena banyaknya hal yang dipikirkan. Menurut sejumlah studi, kecemasan dan stres selama kehamilan dapat berdampak pada berkurangnya daya ingat dan konsentrasi. Bahkan jika terus berlanjut, bisa meningkatkan risiko depresi.3. Kurang Tidur
Mual dan rasa tak nyaman pada tubuh ketika hamil kerap menyebabkan calon ibu kesulitan untuk tidur. Kondisi ini berakhir membuat ibu hamil kelelahan, sehingga otak kesulitan untuk berkonsentrasi dan mengingat.3. Defisiensi Nutrisi
Faktor lain terjadinya pregnancy brain adalah defisiensi nutrisi. Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau asam lemak esensial dapat berkontribusi pada gangguan kognitif.Cara Mengatasi Pregnancy Brain
Meskipun pregnancy brain tidak dapat sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan gejalanya, seperti:- Mendapatkan tidur yang cukup
- Kelola stres
- Konsumsi makanan sehat
- Lakukan aktivitas yang menantang pikiran, seperti membaca, memecahkan teka-teki, atau belajar bahasa baru.
- Berkomunikasi dengan orang terdekat
- Buat catatan terkait aktivitas yang akan dilakukan, janji yang harus dipenuhi, dan hal penting lain
- Berolahraga secara rutin
- Jangan ragu minta bantuan orang lain ketika merasa kewalahan dengan aktivitas yang akan dilakukan.
Demikian penjelasan singkat terkait pregnancy brain beserta penyebab dan cara mengatasinya. Namun perlu dicatat, apabila kondisi ini menyebabkan keluhan yang berat, ada baiknya Sobat Medcom segera konsultasikan ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)