Gula Darahmu Tinggi? Ikuti 7 Trik Sederhana Ini untuk Menurunkannya

Jakarta: Menurunkan dan menjaga gula darah dalam kisaran ideal adalah kunci untuk menghindari risiko penyakit kronis tertentu seperti stroke dan serangan jantung. Selain itu, penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan, apakah kamu menderita diabetes, pradiabetes, atau secara umum mengalami efek buruk dari perubahan gula darah.

Jumlah gula atau glukosa dalam darah disebut gula darah. Jika gula darah melebihi 126mg/dl sebelum makan atau lebih dari 200mg/dl dua jam setelah makan, artinya gula darah tinggi atau hiperglikemia. Jika tidak ditangani dengan segera dan benar, hal itu dapat menyebabkan penumpukan kandungan glukosa, yang meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

Seperti dinukil dari Healthifyme, kisaran gula darah tinggi berbeda untuk setiap orang, tergantung pada usia, berapa lama diabetes telah ada, dan apakah ada masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang ditetapkan oleh tim kesehatan sangatlah penting. Nah, berikut beberapa cara sederhana untuk mengurangi glukosa darah yang tinggi, di antaranya:
 

Hidrasi diri 

Memperhatikan tingkat hidrasi adalah hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan saat tiba-tiba mengalami lonjakan gula darah. Oleh karena itu, alih-alih jus atau minuman berkarbonasi, konsumsilah banyak air untuk mengencerkan kualitas gula darah. Selain itu, gula dalam darah lebih terkonsentrasi saat mengalami dehidrasi.
 

Berjalan atau jogging

Jika mengalami gejala kadar glukosa tinggi, olahraga sederhana dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Misal, berjalan kaki singkat atau joging ringan untuk menghentikan lonjakan. Setiap latihan aerobik akan membantu menyeimbangkan glukosa darah. Sedangkan, jalan kaki selama 20 menit dapat menurunkan glukosa darah.


(Jalan kaki selama 20 menit dapat menurunkan glukosa darah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Konsumsi makanan kaya serat

Makanan tertentu dapat membantu mengatur kadar gula darah sepanjang hari. Misal, makanan berserat tinggi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah, sehingga membantu mempertahankan kadar gula darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan kaya serat seperti bayam, sereal (seperti oatmeal, barley), dan alpukat dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
 

Kurangi karbohidrat sederhana

Salah satu penyebab utama gula darah tinggi adalah makan terlalu banyak karbohidrat olahan. Karbohidrat ini telah diproses dan banyak seratnya dihilangkan. Akibatnya, tubuh dengan cepat memproses dan menyerap jenis karbohidrat ini, mengubahnya menjadi gula. Untuk mencegah lonjakan gula darah, sebaiknya hindari makan roti, pasta, nasi, dan makanan kaya karbohidrat lainnya. Sebaliknya, pilih sayuran rendah karbohidrat, lemak sehat, dan protein tanpa lemak.


(Meditasi atau yoga dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Tingkatkan level elektrolit

Jika kadar gula darah tiba-tiba melonjak, buang air kecil akan lebih banyak dari biasanya. Ini berarti kamu kehilangan air, dan kadar elektrolit, termasuk magnesium, potasium, dan fosfat, akan sangat rendah. Elektrolit diperlukan untuk mempertahankan fungsi tubuh yang memadai, sehingga pengisian cepat sangat penting. Makanan seperti pisang, ubi jalar, dan kacang-kacangan dapat membantu tetap seimbang.
 

Meditasi

Stres adalah alasan lain lonjakan gula yang tiba-tiba dalam darah. Oleh karena itu, meditasi atau yoga dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Bernapaslah melalui sesi yoga untuk mengurangi kecemasan, menjernihkan pikiran, dan merilekskan tubuh secara efektif.
 

Insulin kerja cepat

Dokter bisa meresepkan insulin kerja cepat untuk membantu mengendalikan lonjakan gula darah yang mungkin terjadi secara alami saat makan. Tubuh akan menyerapnya dengan cepat, dan mulai bekerja dalam waktu 15 menit setelah injeksi untuk menurunkan gula darah tinggi setelah makan. Insulin yang diresepkan untuk penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 mulai bekerja lebih cepat daripada insulin manusia biasa.

Selain cara-cara di atas, menjaga pola makan seimbang, mengontrol aktivitas fisik, dan memiliki pola tidur yang berkualitas merupakan faktor kunci dalam menurunkan kadar gula darah secara alami dan menjaganya agar tetap terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• Diabetes
• Tips Kesehatan
• kesehatan
• Olahraga
• meditasi