FITNESS & HEALTH
Memiliki Gejala yang Mirip dengan Covid-19, Apa Itu Super Cold?
Raka Lestari
Rabu 30 Maret 2022 / 20:58
Jakarta: Pandemi covid-19 sampai saat ini masih berlangsung tetapi beberapa negara sudah mulai mencoba untuk menganggap covid-19 sebagai endemi. Meskipun demikian, ada satu fenomena lainnya yang memiliki gejala mirip covid-19 yaitu 'super cold' yang sama-sama bisa menyerang ketika sistem kekebalan tubuh melemah.
Ketua Royal Australian College of General Practitioners dan kepala praktik umum di The University of Notre Dame, Dr Charlotte Hespe mengatakan kepada 7NEWS.com.au tentang perbedaan antara super cold dengan covid-19 dan apa artinya jika seseorang terinfeksi.
Influenza atau "flu", sama seperti covid-19 adalah penyakit pernapasan yang sangat menular. Keduanya mungkin saja bisa memiliki banyak gejala yang sama, tetapi keduanya lahir dari virus yang berbeda.
Sedangkan 'cold' atau pilek atau infeksi saluran pernapasan atas memiliki gejala yang sebagian besar dialami dari leher ke atas. Misalnya, batuk, bersin, berdahak, dan mata berair.
Jadi 'super cold' dengan gejala yang identik dengan covid-19 sebenarnya mungkin bisa lebih parah dari super flu. Karena nyeri tubuh, kelelahan ekstrem, demam, dan sakit kepala adalah gejala yang biasanya membedakan flu dari pilek.
Dr Hespe menjelaskan bahwa gejala ISPA juga merupakan gejala yang ditemukan pada influenza dan covid-19. Dan itulah mengapa diagnosis untuk membedakan antara influenza dan covid-19 akan sulit dilakukan oleh awam. Harus dilakukan analisis oleh dokter.
Hilangnya kemampuan indra perasa dan penciuman juga merupakan salah satu gejala khas pada covid-19, tetapi prevalensinya menjadi lebih sedikit pada varian Omicron dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ketua Royal Australian College of General Practitioners dan kepala praktik umum di The University of Notre Dame, Dr Charlotte Hespe mengatakan kepada 7NEWS.com.au tentang perbedaan antara super cold dengan covid-19 dan apa artinya jika seseorang terinfeksi.
Diagnosis
Influenza atau "flu", sama seperti covid-19 adalah penyakit pernapasan yang sangat menular. Keduanya mungkin saja bisa memiliki banyak gejala yang sama, tetapi keduanya lahir dari virus yang berbeda.
Sedangkan 'cold' atau pilek atau infeksi saluran pernapasan atas memiliki gejala yang sebagian besar dialami dari leher ke atas. Misalnya, batuk, bersin, berdahak, dan mata berair.
Jadi 'super cold' dengan gejala yang identik dengan covid-19 sebenarnya mungkin bisa lebih parah dari super flu. Karena nyeri tubuh, kelelahan ekstrem, demam, dan sakit kepala adalah gejala yang biasanya membedakan flu dari pilek.
Dr Hespe menjelaskan bahwa gejala ISPA juga merupakan gejala yang ditemukan pada influenza dan covid-19. Dan itulah mengapa diagnosis untuk membedakan antara influenza dan covid-19 akan sulit dilakukan oleh awam. Harus dilakukan analisis oleh dokter.
Hilangnya kemampuan indra perasa dan penciuman juga merupakan salah satu gejala khas pada covid-19, tetapi prevalensinya menjadi lebih sedikit pada varian Omicron dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)