FITNESS & HEALTH

Dampak dari Kanker Kepala dan Leher, Bisa Mengubah Bentuk Wajah

Raka Lestari
Kamis 21 Oktober 2021 / 08:18
Jakarta: Kanker kepala dan leher merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sejumlah tumor ganas yang berkembang di dalam atau di sekitar tenggorokan, laring (kotak suara), hidung, amandel, sinus, dan mulut.

Menurut data GLOBOCAN pada 2020, kejadian baru kanker kepala dan leher di dunia sebanyak 932.000 yang merupakan penjumlahan dari kanker jenis kanker bibir dan rongga mulut, lidah, orofaring, hipofaring, laring, nasofaring, dan kelenjar ludah. Kanker kepala dan leher merupakan penyebab kematian pada urutan ketujuh di dunia dan merupakan 5 persen dari seluruh kanker di dunia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik, dr. Rismauli Doloksaribu, Sp.PD-KHOM, FINASIM mengatakan, pada kanker kepala dan leher yang bersifat ganas, dampaknya dapat mengubah bentuk wajah secara fisik, baik oleh karena perkembangan kankernya sendiri maupun oleh karena akibat tindakan pengobatan.

"Pasien kami akan mendapatkan keluhan berupa gangguan menelan, makan, bahkan gangguan berbicara," ujar dr. Rismauli.

"Oleh sebab itu masyarakat perlu mewaspadai penyebab kanker kepala dan leher agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini," tambah dr. Rismauli Doloksaribu.

Dalam hal kelangsungan hidup 5 tahun, data SEER (Surveilans, Epidemiologi, dan Hasil Akhir) dari The American Cancer Society yang dikelola oleh the National Cancer Institute (NCI), secara keseluruhan menunjukkan untuk kanker ginjal sekitar 67 persen.

Sedangkan kanker kepala dan leher stadium lanjut dengan metastatis jauh lebih rendah, yaitu 40.2 untuk kanker kepala dan leher di bagian rongga mulut maupun faring. Dan 34 persen untuk kanker kepala dan leher bagian laring.

Selain itu, dr. Rismauli Doloksaribu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai jika terdapat gejala kanker kepala dan leher dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk didiagnosis.  

“Jika dideteksi dan dirawat sejak dini, kanker kepala dan leher seperti pada jenis kanker lainnya  dapat memberikan hasil pengobatan yang lebih baik  dan kualitas hidup pasien yang juga lebih baik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH