FITNESS & HEALTH
Bolehkah Pasien Radang Sendi Melakukan Olahraga?
Raka Lestari
Rabu 16 Juni 2021 / 09:18
Jakarta: Olahraga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah bermanfaat bagi seseorang yang memiliki radang sendi.
Pada umumnya, seseorang yang mengalami radang sendi menghindari olahraga. Padahal, jika dilakukan dengan benar maka olahraga bisa bermanfaat untuk penderita radang sendi.
"Apabila kita memang sudah ada radang sendi, sebaiknya periksakan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui tingkatannya. Apakah masih awal atau sudah berat," ujar dr. Edo Adimasta, Medical Expert Combiphar, dalam acara Virtual Media Briefing Combiphar.
Setelah mengetahui kondisi radang sendi yang dialami, dr. Edo menyarankan untuk menyesuaikan olahraga yang dilakukan. Olahraga memang boleh dilakukan, dengan menilai kondisi dirinya seperti apa. Jadi bisa melakukan gerakan-gerakan yang sesuai, biasanya adalah gerakan-gerakan yang low impact.
"Biasanya gerakan low impact adalah gerakan di mana kaki kita tidak meninggalkan lantai. Seperti yoga, menari tapi bukan yang break dance, atau berenang dan bersepeda itu bisa dilakukan. Kemudian juga olahraga-olahraga yang tidak meloncat sehingga kaki kita itu tidak meninggalkan lantai," kata dr. Edo.
Asep Azis, SST. Ft., seorang ahli fisioterapi yang saat ini bertugas mendampingi tim nasional sepak bola Indonesia juga menjelaskan. Jadi kalau untuk olahraga, olahraga yang dilakukan bukan berarti harus jenis olahraga permainan seperti bola basket dan lain sebagainya.
"Dan bukan berarti tidak boleh berolahraga. Boleh tapi olahraganya dilakukan secara bertahap," jelas Asep.
"Selain itu, sesuaikan juga dengan kemampuan kita dan jangan lupa untuk selalu melakukan kaidah-kaidah olahraga. Seperti warming up atau pemanasan sebelum olahraga, cooling down atau pendinginan setelah olahraga. Dan memilih olahraga yang tepat," saran Asep.
Menurutnya, bagi mereka yang berat badannya berlebih sebaiknya mengurangi olahraga yang high impact atau yang harus meloncat. Selain berenang, bisa juga melakukan sepeda statis. Itu akan membuat sendimu lebih baik.
"Kalau berat badan udah turun, kekuatan otot meningkat, barulah naikkan intensitas olahraga secara perlahan. Salah satunya bisa melakukan latihan angkat beban," tutup Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pada umumnya, seseorang yang mengalami radang sendi menghindari olahraga. Padahal, jika dilakukan dengan benar maka olahraga bisa bermanfaat untuk penderita radang sendi.
"Apabila kita memang sudah ada radang sendi, sebaiknya periksakan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui tingkatannya. Apakah masih awal atau sudah berat," ujar dr. Edo Adimasta, Medical Expert Combiphar, dalam acara Virtual Media Briefing Combiphar.
Setelah mengetahui kondisi radang sendi yang dialami, dr. Edo menyarankan untuk menyesuaikan olahraga yang dilakukan. Olahraga memang boleh dilakukan, dengan menilai kondisi dirinya seperti apa. Jadi bisa melakukan gerakan-gerakan yang sesuai, biasanya adalah gerakan-gerakan yang low impact.
"Biasanya gerakan low impact adalah gerakan di mana kaki kita tidak meninggalkan lantai. Seperti yoga, menari tapi bukan yang break dance, atau berenang dan bersepeda itu bisa dilakukan. Kemudian juga olahraga-olahraga yang tidak meloncat sehingga kaki kita itu tidak meninggalkan lantai," kata dr. Edo.
Asep Azis, SST. Ft., seorang ahli fisioterapi yang saat ini bertugas mendampingi tim nasional sepak bola Indonesia juga menjelaskan. Jadi kalau untuk olahraga, olahraga yang dilakukan bukan berarti harus jenis olahraga permainan seperti bola basket dan lain sebagainya.
"Dan bukan berarti tidak boleh berolahraga. Boleh tapi olahraganya dilakukan secara bertahap," jelas Asep.
"Selain itu, sesuaikan juga dengan kemampuan kita dan jangan lupa untuk selalu melakukan kaidah-kaidah olahraga. Seperti warming up atau pemanasan sebelum olahraga, cooling down atau pendinginan setelah olahraga. Dan memilih olahraga yang tepat," saran Asep.
Menurutnya, bagi mereka yang berat badannya berlebih sebaiknya mengurangi olahraga yang high impact atau yang harus meloncat. Selain berenang, bisa juga melakukan sepeda statis. Itu akan membuat sendimu lebih baik.
"Kalau berat badan udah turun, kekuatan otot meningkat, barulah naikkan intensitas olahraga secara perlahan. Salah satunya bisa melakukan latihan angkat beban," tutup Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)