FITNESS & HEALTH
Katarak Kembali setelah Pengobatan, Perlukah Operasi Lagi?
Medcom
Kamis 15 Juni 2023 / 14:37
Jakarta: Katarak adalah suatu penyakit yang dapat memengaruhi fungsi lensa mata. Katarak dapat terbagi menjadi dua, yakni katarak primer dan katarak sekunder. Bagaimana jika kita terkena katarak sekunder?
Menurut dr. Amir Shidik, Sp.M(K) selaku Dokter Katarak Spesialis Ciputra SMG Eye Clinic, katarak primer dan sekunder terdapat perbedaan. Perbedaannya ada di bagian dalam lensanya.
"Katarak itu kita bagi dua, katarak primer dan sekunder. Kalo katarak primer itu kekeruhan pada lensa. Yang terjadi pada katarak sekunder, bagian kantong di dalamnya itu keruh," kata dr. Amir saat ditemui di Ciputra SMG Eye Clinic Pondok Indah, Rabu, 14 Juni 2023.
Lebih lanjut, dr. Amir mengatakan berdasarkan data yang dipaparkan, dalam jangka 8 hingga 10 tahun, ada sekitar 8 persen yang kembali mengalami katarak sekunder. Gejalanya pun sama seperti karatak primer, yakni mata merasa buram dan berkabut.
Katarak sekunder biasanya terjadi karena adanya proses pemulihan yang tidak sempurna, di mana tidak menutup secara penuh. Sehingga, bisa terjadi kekeruhan kembali. Katarak sekunder pun rawan terjadi pada usia masih muda.
"Semakin muda pasien, akan semakin rentan untuk terkena katarak sekunder," tambah dr. Amir.
Bagaimana jika seseorang terkena katarak sekunder? Tentu tindakan perlu dilakukan karena untuk penglihatan yang lebih baik. Namun, tindakan operasi sudah tidak lagi dilakukan, tetapi tindakan laser dilaksanakan.
"Tapi kita tidak lagi melakukan operasi. Namun, kita lakukan laser untuk dibolongin. Karena lensa yang sudah ditanam itu sudah seumur hidup. Jadi tinggal dilaser aja," ujar dr. Amir.
Prosedur laser katarak sekunder tidak perlu melakukan operasi. Laser pun hanya memakan waktu 2 hingga 3 menit saja. Proses pemulihan pun juga sama seperti katarak primer yang dialami sebelumnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut dr. Amir Shidik, Sp.M(K) selaku Dokter Katarak Spesialis Ciputra SMG Eye Clinic, katarak primer dan sekunder terdapat perbedaan. Perbedaannya ada di bagian dalam lensanya.
"Katarak itu kita bagi dua, katarak primer dan sekunder. Kalo katarak primer itu kekeruhan pada lensa. Yang terjadi pada katarak sekunder, bagian kantong di dalamnya itu keruh," kata dr. Amir saat ditemui di Ciputra SMG Eye Clinic Pondok Indah, Rabu, 14 Juni 2023.
Lebih lanjut, dr. Amir mengatakan berdasarkan data yang dipaparkan, dalam jangka 8 hingga 10 tahun, ada sekitar 8 persen yang kembali mengalami katarak sekunder. Gejalanya pun sama seperti karatak primer, yakni mata merasa buram dan berkabut.
Katarak sekunder biasanya terjadi karena adanya proses pemulihan yang tidak sempurna, di mana tidak menutup secara penuh. Sehingga, bisa terjadi kekeruhan kembali. Katarak sekunder pun rawan terjadi pada usia masih muda.
"Semakin muda pasien, akan semakin rentan untuk terkena katarak sekunder," tambah dr. Amir.
Bagaimana jika seseorang terkena katarak sekunder? Tentu tindakan perlu dilakukan karena untuk penglihatan yang lebih baik. Namun, tindakan operasi sudah tidak lagi dilakukan, tetapi tindakan laser dilaksanakan.
"Tapi kita tidak lagi melakukan operasi. Namun, kita lakukan laser untuk dibolongin. Karena lensa yang sudah ditanam itu sudah seumur hidup. Jadi tinggal dilaser aja," ujar dr. Amir.
Prosedur laser katarak sekunder tidak perlu melakukan operasi. Laser pun hanya memakan waktu 2 hingga 3 menit saja. Proses pemulihan pun juga sama seperti katarak primer yang dialami sebelumnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0223 [51]
