FITNESS & HEALTH
Viral Pengobatan Alternatif Ida Dayak, Ini Kata Dokter Ortopedi
A. Firdaus
Jumat 07 April 2023 / 14:53
Jakarta: Pengobatan alternatif Ida Dayak mendadak viral belakangan ini. Ida Dayak yang dianggap bisa mengobati patah tulang atau tulang yang bengkok, tak ayal para pasien membludak untuk bisa merasakan sensasi pengobatan ala Ida Dayak.
Viralnya pengobatan Ida Dayak tak dipungkiri menyita perhatian para dokter. Terutama dokter ortopedi, seperti dr. Omar Luthfi, SpOT (K) dari Rumah Sakit Premier Bintaro.
Menurutnya, pengobatan alternatif seperti Ida Dayak tentu berbeda dari medis. Dalam artian prinsip pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak sama yang dilakukan oleh medis itu jelas berbeda.
"Kalau Medis itu keilmuannya terliterasi dengan baik dan juga terdokumentasi dengan baik dan sudah dilakukan berdasarkan penelitian yang dikerjakan selama bertahun-tahun," ucap dr. Omar kepada Medcom.id.
Contohnya, bagaimana menangani skoliosis yang memiliki beberapa tahapan penyembuhan. Mulai dari observasi, pemberian brace, sampai melakukan tindakan operasi, Semuanya sesuai protokol kesehatan dan bisa ditemukan di literatur mana pun di text book.
"Kalau cari di google itu pun juga akan tertera seperti itu dan lengkap mengenai langkah-langkah menangani skoilosis," terangnya.
Menurut dr. Omar, ia tak memungkiri di Indonesia banyak pengobatan alternatif. Bahkan ada juga ritual tenaga dalam dan itu semua sangat banyak jenisnya, yang menurut dr. Omar, enggak tahu seperti apa keilmuannya.
"Saya terus terang juga enggak bisa menjelaskan, karena jika ini (pengobatan Ibu Ida Dayak) terkait supra natural itu berarti sudah di luar ilmiah," kata dr. Omar.
"Kalau saya melihat kondisi pasien yang ditangani Ida Dayak, ada yang tangannya bengkok dan dilurusin secara paksa itu saya melihatnya ngilu, karena yang ada di bayangan saya nyeri banget. Dan kami sebagai dokter tak bisa melakukan tindakan senantiasa langsung seperti itu, tanpa mencari dasar penyakitnya itu apa," sambungnya.
Sejatinya, menurut dr. Omar, jika tangan atau kaki yang bengkok bukan hanya sendinya atau tulangnya saja yang bengkok, tapi bisa saja otot-ototnya juga bengkok. Atau, pasien mengalami otot dan sarafnya mengkerut.
"Dan ketika dia diluruskan secara paksa bisa saja nanti cedera di ototnya atau sarafnya, sehingga bakal menimbulkan masalah yang lainnya. Nah kondisi itu yang tidak kita inginkan," ucap dr. Omar.
"Bisa juga kalau pasien mengalami bengkok karena punya penyakit dasar lain atau penyakit dasarnya tidak diobati, bisa aja dia akan lurusnya sementara lalu akan balik lagi bengkok," terangnya.
Intinya, menurut dr. Omar, Pengobatan Ida Dayak sangat berbeda dari bidang kedokteran, yang tidak menganjurkan untuk melakukan terapi-terapi atau pengobatan alternatif yang memang berbeda prinsipnya dari ilmu kedokteran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Viralnya pengobatan Ida Dayak tak dipungkiri menyita perhatian para dokter. Terutama dokter ortopedi, seperti dr. Omar Luthfi, SpOT (K) dari Rumah Sakit Premier Bintaro.
Menurutnya, pengobatan alternatif seperti Ida Dayak tentu berbeda dari medis. Dalam artian prinsip pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak sama yang dilakukan oleh medis itu jelas berbeda.
"Kalau Medis itu keilmuannya terliterasi dengan baik dan juga terdokumentasi dengan baik dan sudah dilakukan berdasarkan penelitian yang dikerjakan selama bertahun-tahun," ucap dr. Omar kepada Medcom.id.
Contohnya, bagaimana menangani skoliosis yang memiliki beberapa tahapan penyembuhan. Mulai dari observasi, pemberian brace, sampai melakukan tindakan operasi, Semuanya sesuai protokol kesehatan dan bisa ditemukan di literatur mana pun di text book.
"Kalau cari di google itu pun juga akan tertera seperti itu dan lengkap mengenai langkah-langkah menangani skoilosis," terangnya.
Menurut dr. Omar, ia tak memungkiri di Indonesia banyak pengobatan alternatif. Bahkan ada juga ritual tenaga dalam dan itu semua sangat banyak jenisnya, yang menurut dr. Omar, enggak tahu seperti apa keilmuannya.
"Saya terus terang juga enggak bisa menjelaskan, karena jika ini (pengobatan Ibu Ida Dayak) terkait supra natural itu berarti sudah di luar ilmiah," kata dr. Omar.
"Kalau saya melihat kondisi pasien yang ditangani Ida Dayak, ada yang tangannya bengkok dan dilurusin secara paksa itu saya melihatnya ngilu, karena yang ada di bayangan saya nyeri banget. Dan kami sebagai dokter tak bisa melakukan tindakan senantiasa langsung seperti itu, tanpa mencari dasar penyakitnya itu apa," sambungnya.
Sejatinya, menurut dr. Omar, jika tangan atau kaki yang bengkok bukan hanya sendinya atau tulangnya saja yang bengkok, tapi bisa saja otot-ototnya juga bengkok. Atau, pasien mengalami otot dan sarafnya mengkerut.
"Dan ketika dia diluruskan secara paksa bisa saja nanti cedera di ototnya atau sarafnya, sehingga bakal menimbulkan masalah yang lainnya. Nah kondisi itu yang tidak kita inginkan," ucap dr. Omar.
"Bisa juga kalau pasien mengalami bengkok karena punya penyakit dasar lain atau penyakit dasarnya tidak diobati, bisa aja dia akan lurusnya sementara lalu akan balik lagi bengkok," terangnya.
Intinya, menurut dr. Omar, Pengobatan Ida Dayak sangat berbeda dari bidang kedokteran, yang tidak menganjurkan untuk melakukan terapi-terapi atau pengobatan alternatif yang memang berbeda prinsipnya dari ilmu kedokteran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0091 [53]