FITNESS & HEALTH

Selain Bawaan Sejak Lahir, Ini Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna

A. Firdaus
Rabu 19 Juni 2024 / 17:11
Jakarta: Salah satu penyakit mata yang dialami seseorang adalah buta warna. Buta warna adalah kondisi mata yang tidak mampu mata melihat warna secara normal. Seseorang yang mengalami penyakit ini sulit membedakan warna tertentu (buta warna parsial) atau bahkan seluruh warna (buta warna total).

Perlu diketahui, mata memiliki sel-sel saraf khusus yang bereaksi terhadap warna dan cahaya. Selain mendeteksi terang dan gelap, sel ini juga berfungsi untuk mendeteksi tiga pigmen warna, yakni merah, hijau, dan biru. Selanjutnya, otak akan menentukan persepsi warna dari apa yang ditangkap oleh sel dalam mata tersebut.

Pada penderita buta warna, sel yang mendeteksi pigmen warna rusak atau tidak berfungsi. Akibatnya, mata tidak dapat mendeteksi warna-warna tertentu atau bahkan seluruh warna.

Baca juga: The Glory Singgung Cerita tentang Buta Warna, Apakah Bisa Diturunkan?

Buta warna adalah penyakit yang umumnya didapat sejak lahir. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Mirisnya, buta warna merupakan penyakit seumur hidup. Agar penderita dapat beradaptasi dengan kondisi ini, dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan jenis buta warna yang diderita.

Melansir Alodokter, berikut ini merupakan penyebab seseorang mengalami buta warna, di antaranya:
 

1. Genetik


Pada sebagian besar kasus, buta warna diturunkan dari orang tua ke anak. Buta warna turunan umumnya memengaruhi kedua mata. Tingkat keparahan buta warna pada penyakit turunan bisa ringan, sedang, hingga berat, dengan derajat keparahan yang tidak akan berubah hingga akhir hidup penderitanya.
 

2. Karena penyakit tertentu


Selain keturunan, faktor-faktor berikut dapat menyebabkan seseorang terkena buta warna di kemudian hari:

- Penyakit tertentu yang bisa menurunkan kemampuan melihat warna, seperti anemia sel sabit, diabetes, degenerasi makula, penyakit Alzheimer, multiple sclerosis, glaukoma, penyakit Parkinson, leukemia, atau kecanduan alkohol.

- Efek samping obat, seperti digoxin, ethambutol, phenytoin, sildenafil, dan hydroxychloroquine.

-Paparan zat kimia, misalnya carbon disulfide yang digunakan dalam industri rayon, atau styrene yang dimanfaatkan dalam industri plastik dan karet.

- Cedera mata, misalnya akibat kecelakaan atau benturan.
 

3. Penuaan


Usia juga dapat menjadi penyebab seseorang menderita buta warna. Seiring usia bertambah, kemampuan mata dalam menangkap cahaya dan warna akan menurun sehingga dapat menimbulkan kesulitan dalam membedakan warna. Kondisi ini akan lebih buruk pada seseorang yang menderita penyakit katarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH