FITNESS & HEALTH

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks

Sandra Odilifia
Senin 09 November 2020 / 14:08
Jakarta: Kanker serviks menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi para wanita. Bahkan di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua yang paling banyak setelah kanker payudara.

Menurut dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk, dalam unggahan video di akun resmi Instagramnya, @dryusuf.spog, kanker serviks merupakan kanker yang banyak diidap oleh wanita. Hampir setiap hari ada 50 perempuan di Indonesia yang meninggal karena kanker serviks.

Kebanyakan penderita kanker serviks tidak mengalami gejala signifikan, namun biasanya perempuan dengan kanker serviks datang dengan keluhan nyeri panggul, pendarahan, pendarahan pasca aktivitas seksual, dan keputihan.

"Dengan kondisi keluhan seperti ini, biasanya pasien datang dengan stadium yang sudah lanjut," ujar dr. Yusuf.


View this post on Instagram

Ayo kalahkan kanker serviks

A post shared by muhammad yusuf (@dryusuf.spog) on


(Video: Dok. Instagram resmi dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk/@dryusuf.spog)


Kanker serviks atau kanker leher rahim sebenarnya dapat dideteksi secara dini. Dan, semakin dini kamu menemukan kanker leher rahim, maka akan dapat memberikan keberhasilan terapi yang lebih baik.

"Kanker serviks dapat dicegah jika kamu mengetahui proses perjalanan dari mulai terjadinya infeksi sampai munculnya kanker. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penekanan dalam screening dan deteksi dini," ujar ObsGyn Konsultan Onkologi tersebut.

Perlu kamu ketahui, penyebab kanker serviks adalah virus HPV yang disebarkan melalui aktivitas seksual yang berisiko tinggi. Untuk menemukan kanker leher rahim stadium dini, maka screening dan deteksi dini harus rutin dilakukan.

Dr Yusuf menjelaskan, screening dan deteksi dini yang dilakukan adalah pemeriksaan virus HPV dan papsmear. Dan tentunya, konsultasikan dengan dokter ginekologi kamu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH