FITNESS & HEALTH
Masalah Kencing dan Kulit pada Bayi, Ini Tanda-tanda yang Perlu Kamu Perhatikan
A. Firdaus
Selasa 23 Desember 2025 / 14:10
Jakarta: Masalah kencing dan kulit pada bayi bisa muncul tiba-tiba. Kondisi ini membuat orang tua khawatir karena gejala ini sering sulit dideteksi tanpa perhatian ekstra.
Sistem kencing bayi masih berkembang, jadi infeksi saluran kemih bisa terjadi tanpa tanda jelas, seperti saat bayi tampak tidak nyaman saat buang air kecil atau popok basah lebih sering dari biasanya.
Orang tua perlu tahu bahwa infeksi ini lebih umum pada bayi perempuan, tapi bisa terjadi pada semua bayi, dan pencegahannya dimulai dari mengganti popok sering serta menjaga kebersihan area genital.
Di sisi lain, kulit bayi yang halus dan sensitif sering mengalami ruam, mulai dari yang ringan seperti ruam popok atau jerawat bayi, hingga yang lebih serius seperti eksim atau bahkan tanda penyakit menular seperti campak.
Jika bayi tampak tidak nyaman saat buang air kecil, itu bisa tanda infeksi saluran kemih (ISK). Tanda lainnya adalah demam, air kencing berbau busuk atau keruh, iritabilitas tidak jelas dan persisten, muntah, menolak makan, diare, dan ruam.
Infeksi saluran kemih pada bayi serius karena mereka tidak bisa katakan sakit di mana. Jika bayi menangis saat buang air kecil atau popok basah lebih sering dari biasanya, itu sinyal periksa. ISK lebih umum pada bayi perempuan, tapi bisa pada laki-laki juga.
Untuk mencegahnya pastikan popok ganti sering dan jaga kebersihan area genital. Jika ada riwayat keluarga ISK, beri tahu dokter saat kontrol rutin. Jika bayi demam tanpa sebab jelas, itu bisa terkait ISK, jadi jangan abaikan.
Bayi sering alami ruam dan masalah kulit seperti ruam popok, jerawat bayi, eksim, dan cradle cap. Tapi ruam juga bisa gejala sesuatu yang sedikit atau sangat mengkhawatirkan, seperti campak, cacar air, demam scarlet, roseola, ruam popok akibat jamur, atau penyakit kelima.
Dilansir dari BabyCenter, ruam pada bayi bisa karena alergi, infeksi, atau cuaca. Jika ruam merah dan gatal, itu mungkin eksim, bisa obati dengan krim khusus. Untuk ruam popok, ganti popok sering dan biarkan kulit kering. Jika ruam menyebar atau disertai demam, perlu periksa.
Jika bayi alami biduran setelah makan sesuatu, mungkin alergi makanan. Jangan beri makanan itu lagi sebelum konsultasi dokter. Dokter mungkin sarankan tes alergi.
Hubungi pelayanan kesehatan terdekat atau ke ruang gawat darurat jika bayi ruam dengan pembengkakan bibir dan/atau lidah, perubahan status mental, nyeri perut mendadak atau muntah, dan/atau kesulitan bernapas.
Hubungi dokter bayi jika ruam tidak jelas penyebabnya, terutama jika juga demam. Hubungi juga jika ruam berlangsung lebih dari beberapa hari.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sistem kencing bayi masih berkembang, jadi infeksi saluran kemih bisa terjadi tanpa tanda jelas, seperti saat bayi tampak tidak nyaman saat buang air kecil atau popok basah lebih sering dari biasanya.
Orang tua perlu tahu bahwa infeksi ini lebih umum pada bayi perempuan, tapi bisa terjadi pada semua bayi, dan pencegahannya dimulai dari mengganti popok sering serta menjaga kebersihan area genital.
Di sisi lain, kulit bayi yang halus dan sensitif sering mengalami ruam, mulai dari yang ringan seperti ruam popok atau jerawat bayi, hingga yang lebih serius seperti eksim atau bahkan tanda penyakit menular seperti campak.
1. Masalah kencing
Jika bayi tampak tidak nyaman saat buang air kecil, itu bisa tanda infeksi saluran kemih (ISK). Tanda lainnya adalah demam, air kencing berbau busuk atau keruh, iritabilitas tidak jelas dan persisten, muntah, menolak makan, diare, dan ruam.
Infeksi saluran kemih pada bayi serius karena mereka tidak bisa katakan sakit di mana. Jika bayi menangis saat buang air kecil atau popok basah lebih sering dari biasanya, itu sinyal periksa. ISK lebih umum pada bayi perempuan, tapi bisa pada laki-laki juga.
Untuk mencegahnya pastikan popok ganti sering dan jaga kebersihan area genital. Jika ada riwayat keluarga ISK, beri tahu dokter saat kontrol rutin. Jika bayi demam tanpa sebab jelas, itu bisa terkait ISK, jadi jangan abaikan.
2. Ruam dan masalah kulit
Bayi sering alami ruam dan masalah kulit seperti ruam popok, jerawat bayi, eksim, dan cradle cap. Tapi ruam juga bisa gejala sesuatu yang sedikit atau sangat mengkhawatirkan, seperti campak, cacar air, demam scarlet, roseola, ruam popok akibat jamur, atau penyakit kelima.
Dilansir dari BabyCenter, ruam pada bayi bisa karena alergi, infeksi, atau cuaca. Jika ruam merah dan gatal, itu mungkin eksim, bisa obati dengan krim khusus. Untuk ruam popok, ganti popok sering dan biarkan kulit kering. Jika ruam menyebar atau disertai demam, perlu periksa.
Jika bayi alami biduran setelah makan sesuatu, mungkin alergi makanan. Jangan beri makanan itu lagi sebelum konsultasi dokter. Dokter mungkin sarankan tes alergi.
Hubungi pelayanan kesehatan terdekat atau ke ruang gawat darurat jika bayi ruam dengan pembengkakan bibir dan/atau lidah, perubahan status mental, nyeri perut mendadak atau muntah, dan/atau kesulitan bernapas.
Hubungi dokter bayi jika ruam tidak jelas penyebabnya, terutama jika juga demam. Hubungi juga jika ruam berlangsung lebih dari beberapa hari.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)