FITNESS & HEALTH
5 Makanan yang Bisa 'Menghancurkan' Kista Ovarium Secara Alami
Mia Vale
Minggu 21 Januari 2024 / 08:05
Jakarta: Kista ovarium relatif umum terjadi, terutama pada wanita pramenopause. Berkisar 1 dari 12 wanita pramenopause mengalami kista ovarium yang cukup besar sehingga memerlukan pengobatan.
Kista ovarium merupakan benjolan keras berisi berbagai cairan yang terbentuk di permukaan indung telur atau ovarium. Umumnya kista ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan menyerang perempuan yang masih dalam tahap reproduksi.
Biasanya kista bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, dalam beberapa minggu. Namun, bila kista itu sudah tumbuh besar dan membuat tidak nyaman penderitanya, biasanya dokter akan memberikan perawatan, bahkan operasi.
Untuk itu, banyak wanita yang mencari cara alami untuk mengatasi kista ovarium. Mereka juga mungkin mempertimbangkan mengubah pola makan sebagai salah satu cara yang mungkin untuk melakukannya. Lantas, makanan seperti apa yang bisa mengusir kista?
Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur hormon. Menukil laman Health Match, makanan ini membantu menghilangkan kelebihan estrogen dari tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kista ovarium. Makanan yang tinggi serat antara lain biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
(Menurut dr. Pittara dalam Alodokter dijelaskan bahwa terbentuknya kista ovarium tergantung pada berbagai faktor, antara lain terkait dengan siklus menstruasi atau pertumbuhan sel yang tidak normal. Meskipun kista ovarium biasanya bersifat jinak, tetapi pada beberapa kasus, kista ovarium bisa berkembang menjadi ganas. Foto: Dok. Alodokter)
Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meredakan nyeri. Penelitian ini menggunakan suplemen magnesium, namun beberapa orang mungkin ingin mencoba mengonsumsi magnesium ekstra dalam makanannya daripada mengonsumsi suplemen. Di antara makanan yang mengandung magnesium tertinggi adalah biji labu, biji chia, dan almond.
Mengonsumsi makanan kaya asam lemak Omega-3, seperti ikan berlemak, biji rami, dan biji chia, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan hormonal. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan status kesehatan wanita penderita PCOS.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu, dapat membantu memperbaiki gejala kista ovarium pada penderita PCOS.
Makanan seperti kunyit, jahe, dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang terkait dengan pembentukan kista ovarium.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium dan memperbaiki karakteristik menstruasi pada wanita penderita PCOS. Namun, tidak semua penelitian menunjukkan efek ini.
Seperti dijelaskan di atas, pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium, dan pola makan tertentu seperti diet Mediterania atau diet rendah karbohidrat mungkin bermanfaat bagi penderita penyakit ini.
Namun, berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet adalah penting. Jika berbagai cara alami belum bisa menyembuhkan kista ovarium, segera konsultasikan ke dokter terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kista ovarium merupakan benjolan keras berisi berbagai cairan yang terbentuk di permukaan indung telur atau ovarium. Umumnya kista ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan menyerang perempuan yang masih dalam tahap reproduksi.
Biasanya kista bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, dalam beberapa minggu. Namun, bila kista itu sudah tumbuh besar dan membuat tidak nyaman penderitanya, biasanya dokter akan memberikan perawatan, bahkan operasi.
Untuk itu, banyak wanita yang mencari cara alami untuk mengatasi kista ovarium. Mereka juga mungkin mempertimbangkan mengubah pola makan sebagai salah satu cara yang mungkin untuk melakukannya. Lantas, makanan seperti apa yang bisa mengusir kista?
1. Makanan kaya serat
Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur hormon. Menukil laman Health Match, makanan ini membantu menghilangkan kelebihan estrogen dari tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kista ovarium. Makanan yang tinggi serat antara lain biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
(Menurut dr. Pittara dalam Alodokter dijelaskan bahwa terbentuknya kista ovarium tergantung pada berbagai faktor, antara lain terkait dengan siklus menstruasi atau pertumbuhan sel yang tidak normal. Meskipun kista ovarium biasanya bersifat jinak, tetapi pada beberapa kasus, kista ovarium bisa berkembang menjadi ganas. Foto: Dok. Alodokter)
2. Makanan kaya magnesium
Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meredakan nyeri. Penelitian ini menggunakan suplemen magnesium, namun beberapa orang mungkin ingin mencoba mengonsumsi magnesium ekstra dalam makanannya daripada mengonsumsi suplemen. Di antara makanan yang mengandung magnesium tertinggi adalah biji labu, biji chia, dan almond.
3. Asam lemak Omega-3
Mengonsumsi makanan kaya asam lemak Omega-3, seperti ikan berlemak, biji rami, dan biji chia, dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan hormonal. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan status kesehatan wanita penderita PCOS.
4. Makanan kaya vitamin D
Mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu, dapat membantu memperbaiki gejala kista ovarium pada penderita PCOS.
5. Makanan anti-inflamasi
Makanan seperti kunyit, jahe, dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang terkait dengan pembentukan kista ovarium.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium dan memperbaiki karakteristik menstruasi pada wanita penderita PCOS. Namun, tidak semua penelitian menunjukkan efek ini.
Seperti dijelaskan di atas, pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko kista ovarium, dan pola makan tertentu seperti diet Mediterania atau diet rendah karbohidrat mungkin bermanfaat bagi penderita penyakit ini.
Namun, berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet adalah penting. Jika berbagai cara alami belum bisa menyembuhkan kista ovarium, segera konsultasikan ke dokter terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0161 [53]