FITNESS & HEALTH

Mendapatkan Protein yang Cukup untuk Menghadapi Penuaan Sehat

Medcom
Jumat 06 September 2024 / 14:07
Jakarta: Kita semua tahu bahwa tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Namun tahukah kamu bahwa protein adalah nutrisi utama yang kita butuhkan dalam jumlah yang cukup setiap hari, terutama saat kita menua?

Meningkatkan kesadaran tentang penuaan sehat sangat penting. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan peningkatan sebesar 19,9% jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2045.

Chairman, Scientific & Medical Advisory Board, Global Consumer Safety, Herbalife, David Heber mengatakan, salah satu peran utama protein adalah membentuk struktur tubuh yang penting, seperti otot, organ, kulit, dan rambut.

Selain itu, hormon, enzim, dan protein tubuh khusus lainnya yang diproduksi oleh tubuh dari protein yang ditemukan dalam makanan juga diperlukan untuk kelangsungan hidup kita. Protein membangun atau memelihara massa otot ketika dikombinasikan dengan latihan resistensi.

Baca juga: Ini yang Membantu Kurangi Risiko Kematian pada Lansia

"Tanpa jumlah protein yang cukup, tubuh kita tidak akan mampu tumbuh atau memperbaiki keausan sehari-hari pada jaringan otot, dan bahkan dapat mulai merusak jaringan tubuh untuk menyediakan asam amino yang diperlukan guna mempertahankan fungsi tubuh yang teratur," kata David Heber dalam keterangan pers.

Selain itu, seiring bertambahnya usia dapat mengalami penurunan massa dan fungsi otot secara bertahap dan progresif. Proses ini, yang dikenal sebagai sarkopenia, dimulai pada usia 40-an awal dan dapat mengakibatkan penurunan massa otot sebesar tiga hingga delapan persen per dekade. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai provinsi yang dipublikasi di tahun 2023 di jurnal Acta Medica Indonesiana, satu dari lima lansia di Indonesia diprediksi menderita sarkopenia.
 

Lansia tidak mengonsumsi cukup protein


Dalam Survei 2020 Asia Pacific Healthy Aging oleh Herbalife, responden dari Indonesia mengatakan bahwa suplemen utama mereka untuk penuaan sehat adalah multivitamin dan mineral (74%) serta kalsium (46%). Sementara hanya 4 dari 10 orang yang mengonsumsi protein sebagai bagian dari bagian suplemen mereka.

Temuan ini menyoroti kebutuhan lebih banyak orang untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup seiring bertambahnya usia, terutama saat kamu melewati usia 40-an atau 50-an.

Namun, kabar baiknya adalah dengan beberapa penyesuaian pada pola makan dan gaya hidup, seperti menggabungkan latihan ketahanan yang cukup, kamu dapat memulai jalan menuju pencapaian tingkat sintesis protein otot (MPS) yang optimal, proses di mana tubuh memanfaatkan protein yang kamu makan untuk membentuk protein otot dalam tubuhmu, sehingga kamu dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia seiring bertambahnya usia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH