FITNESS & HEALTH
Trik Jitu Pulih dari Persalinan Normal ataupun Operasi Sesar
Mia Vale
Minggu 11 Mei 2025 / 12:42
Jakarta: Pulih dari persalinan memang membutuhkan waktu. Soal lama atau sebentar, semua bergantung dari Moms sendiri. Sebab, sama seperti ketika hamil, perubahan fisik dan psikologi bumil akan berlanjut hingga usai persalinan.
Misalnya berat badan yang tidak langsung susut, sakit ketika menyusui, selalu ingin BAK dan seakan-akan ingin selalu BAB karena ada bekas sobekan saat persalinan. Belum lagi sakit bekas jahitan operasi sesar hingga mood yang tidak terkontrol.
Setiap ibu yang baru melahirkan, baik dengan metode persalinan normal atau operasi caesar, sama-sama membutuhkan perawatan pascamelahirkan.
Perawatan ini tidak cukup dilakukan selama Moms masih dirawat di rumah sakit atau rumah bersalin, tetapi juga perlu dilanjutkan di rumah sampai kondisi Moms benar-benar pulih. Apa saja perawatan yang harus dilakukan agar cepat pulih usai melahirkan?
Baca juga: Keuntungan dan Risiko Water Birth
.jpg)
(Perawatan pasca melahirkan secara normal fokus pada pemulihan luka, menjaga kebersihan area vagina, meredakan nyeri, dan memastikan asupan nutrisi yang cukup. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kala melahirkan melalui persalinan normal, vagina kemungkinan akan mengalami luka robekan atau sayatan episiotomi. Luka akibat persalinan ini umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. Namun, tak sedikit Moms yang mengeluhkan nyeri vagina karena luka persalinan ini.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, Cleveland Clinic memaparkan beberapa cara mudah yang bisa Moms lakukan di rumah, seperti:
- Gunakan bantal yang empuk sebagai alas duduk
- Bersihkan vagina dengan air hangat atau gunakan lap yang sudah direndam air hangat setelah buang air kecil dan buang air besar
- Mandi air hangat selama kurang lebih 10–15 menit
- Berikan kompres dingin pada vagina selama kurang lebih 15 menit, untuk mengurangi pembengkakan dan perdarahan pada vagina
- Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter
Selain nyeri pada vagina, sebagian Moms yang melahirkan secara persalinan normal, kadang mengalami keluhan nyeri atau susah buang air besar. Namun, tak perlu khawatir, kondisi ini akan membaik seiring berjalannya proses pemulihan setelah persalinan.
Agar tekstur tinja lebih lunak dan BAB lancar, konsumsilah makanan tinggi serat, seperti buah, sayuran, serta kacang-kacangan, dan minum air putih yang cukup. Bila diperlukan, bisa menggunakan obat pencahar sesuai anjuran dokter.
Baca juga: Alami Tekanan Darah Tinggi, Jessica Iskandar Berharap Melahirkan Normal
Bila persalinan normal menimbulkan luka robekan di vagina, melahirkan melalui operasi sesar akan menimbulkan luka sayatan di perut. Luka sayatan ini umumnya dapat pulih dalam waktu berkisar 6 minggu. Namun, bisa lebih lama jika terjadi komplikasi.
Nah, agar tidak terjadi masalah pada luka bekas operasi, Alodokter memberikan beberapa tips langkah perawatan:
- Bersihkan luka sayatan pascaoperasi dengan mengusapnya secara lembut dan perlahan menggunakan kain basah yang bersih
- Rutin bergerak dan olahraga ringan, misalnya berjalan di sekitar kamar atau stretching
- Jaga luka sayatan tetap kering dan bersih, bisa dengan penutup luka yang kedap air, saat mandi
- Hindari menggosok atau menggaruk area luka jahitan
- Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat agar jahitan operasi tidak terbuka
Beberapa hari setelah operasi sesar, Moms mungkin masih merasakan kontraksi rahim yang mirip kram menstruasi. Namun, hal ini tak perlu dikhawatirkan karena normal terjadi.
Kontraksi ini merupakan upaya alami tubuh untuk mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Jika merasakan keluhan nyeri yang cukup parah, mintalah resep obat pereda nyeri dari dokter.
Periode pascapersalinan merupakan masa penyesuaian dan transisi. Bersikaplah baik kepada diri sendiri saat Moms beradaptasi, utamakan kesehatan sebisa mungkin, dan cari dukungan dari penyedia layanan kesehatan jika perlu.
Meskipun merasa baik-baik saja, penting untuk tetap melakukan pemeriksaan pascapersalinan. Di sinilah Moms dapat mengajukan pertanyaan kepada dokter dan menemukan jawaban dari masalah yang dirasakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Misalnya berat badan yang tidak langsung susut, sakit ketika menyusui, selalu ingin BAK dan seakan-akan ingin selalu BAB karena ada bekas sobekan saat persalinan. Belum lagi sakit bekas jahitan operasi sesar hingga mood yang tidak terkontrol.
Setiap ibu yang baru melahirkan, baik dengan metode persalinan normal atau operasi caesar, sama-sama membutuhkan perawatan pascamelahirkan.
Perawatan ini tidak cukup dilakukan selama Moms masih dirawat di rumah sakit atau rumah bersalin, tetapi juga perlu dilanjutkan di rumah sampai kondisi Moms benar-benar pulih. Apa saja perawatan yang harus dilakukan agar cepat pulih usai melahirkan?
Baca juga: Keuntungan dan Risiko Water Birth
Perawatan pascamelahirkan secara normal
.jpg)
(Perawatan pasca melahirkan secara normal fokus pada pemulihan luka, menjaga kebersihan area vagina, meredakan nyeri, dan memastikan asupan nutrisi yang cukup. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kala melahirkan melalui persalinan normal, vagina kemungkinan akan mengalami luka robekan atau sayatan episiotomi. Luka akibat persalinan ini umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. Namun, tak sedikit Moms yang mengeluhkan nyeri vagina karena luka persalinan ini.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, Cleveland Clinic memaparkan beberapa cara mudah yang bisa Moms lakukan di rumah, seperti:
- Gunakan bantal yang empuk sebagai alas duduk
- Bersihkan vagina dengan air hangat atau gunakan lap yang sudah direndam air hangat setelah buang air kecil dan buang air besar
- Mandi air hangat selama kurang lebih 10–15 menit
- Berikan kompres dingin pada vagina selama kurang lebih 15 menit, untuk mengurangi pembengkakan dan perdarahan pada vagina
- Konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter
Selain nyeri pada vagina, sebagian Moms yang melahirkan secara persalinan normal, kadang mengalami keluhan nyeri atau susah buang air besar. Namun, tak perlu khawatir, kondisi ini akan membaik seiring berjalannya proses pemulihan setelah persalinan.
Agar tekstur tinja lebih lunak dan BAB lancar, konsumsilah makanan tinggi serat, seperti buah, sayuran, serta kacang-kacangan, dan minum air putih yang cukup. Bila diperlukan, bisa menggunakan obat pencahar sesuai anjuran dokter.
Baca juga: Alami Tekanan Darah Tinggi, Jessica Iskandar Berharap Melahirkan Normal
Perawatan pascamelahirkan secara sesar
Bila persalinan normal menimbulkan luka robekan di vagina, melahirkan melalui operasi sesar akan menimbulkan luka sayatan di perut. Luka sayatan ini umumnya dapat pulih dalam waktu berkisar 6 minggu. Namun, bisa lebih lama jika terjadi komplikasi.
Nah, agar tidak terjadi masalah pada luka bekas operasi, Alodokter memberikan beberapa tips langkah perawatan:
- Bersihkan luka sayatan pascaoperasi dengan mengusapnya secara lembut dan perlahan menggunakan kain basah yang bersih
- Rutin bergerak dan olahraga ringan, misalnya berjalan di sekitar kamar atau stretching
- Jaga luka sayatan tetap kering dan bersih, bisa dengan penutup luka yang kedap air, saat mandi
- Hindari menggosok atau menggaruk area luka jahitan
- Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat agar jahitan operasi tidak terbuka
Beberapa hari setelah operasi sesar, Moms mungkin masih merasakan kontraksi rahim yang mirip kram menstruasi. Namun, hal ini tak perlu dikhawatirkan karena normal terjadi.
Kontraksi ini merupakan upaya alami tubuh untuk mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Jika merasakan keluhan nyeri yang cukup parah, mintalah resep obat pereda nyeri dari dokter.
Periode pascapersalinan merupakan masa penyesuaian dan transisi. Bersikaplah baik kepada diri sendiri saat Moms beradaptasi, utamakan kesehatan sebisa mungkin, dan cari dukungan dari penyedia layanan kesehatan jika perlu.
Meskipun merasa baik-baik saja, penting untuk tetap melakukan pemeriksaan pascapersalinan. Di sinilah Moms dapat mengajukan pertanyaan kepada dokter dan menemukan jawaban dari masalah yang dirasakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)