FITNESS & HEALTH

Bisakah Orang Kurus Terkena Diabetes?

Raka Lestari
Senin 13 Juli 2020 / 16:34

Jakarta: Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, biasanya dapat mengalami berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit diabetes. 

Penyakit diabetes sendiri sering disebut-sebut sebagai mother of disease karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit lainnya.

Namun, apakah jika seseorang yang sudah memiliki berat badan ideal tetap bisa terkena diabetes?

dr. Dante S. Harbuwono, Sp.PD, Ph.D, KEMD, Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam FKUI/RSCM, mengatakan diabetes itu terbentuk dari dua hal utama. Pertama adalah faktor genetik dan yang kedua adalah faktor gaya hidup atau lifestyle seseorang.   

Seseorang yang mengalami kegemukan dan obesitas biasanya terjadi karena faktor gaya hidup. “Jika seseorang mengalami obesitas karena gaya hidup, maka bisa menyebabkan insulin tidak bekerja. Kita semua punya hormon insulin. Insulin itu berfungsi untuk menurunkan gula darah,” jelasnya dalam acara Beat Diabetes Online Festival, Jumat, 10 Juli 2020.. 

Menurutnya, pada orang obesitas itu bisa menyebabkan insulin mereka tidak bekerja. Lalu, menyebabkan gula darah naik, maka terjadilah diabetes. Itu kalau seseorang mengalami diabetes karena gaya hidup. 

embed

(dr. Dante menyarankan agar orang yang sudah rentan berisiko terkena diabetes agar melakukan kontrol teratur. Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)

Kemudian, ada faktor lain yang dapat menyebabkan diabetes, yaitu faktor genetik seseorang. “Ini tidak perlu menjadi obesitas terlebih dahulu, yang berat badan normal pun bisa mengalaminya,” ujar dr. Dante. 

“Kalau yang tidak gemuk ini, pankreas yang kena. Pasien diabetes yang kurus ini biasanya insulinnya sedikit karena pankreas mereka tidak bisa memproduksi insulin. Produksi insulin yang sedikit ini juga bisa menyebabkan gula darah naik dan akhirnya terkena diabetes,” tambahnya.  

Untuk itu, dr. Dante menyarankan agar orang yang sudah rentan berisiko terkena diabetes agar melakukan kontrol teratur. Dan, melakukan identifikasi apakah kita memiliki kemungkinan terkena diabetes atau tidak.

“Jika salah satu orang tua, baik itu ayah maupun ibu menderita diabetes maka keturunannya akan memiliki kemungkinan terkena diabetes 30 persen. Kalau kedua orang tuanya terkena diabetes, maka keturunannya akan berisiko 60 persen. Jika kedua orang tuanya terkena diabetes pada usia lebih dari 40 tahun maka keturunannya akan berisiko terkena diabetes sebanyak 60 – 80 persen,” tutup dr. Dante. 



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH