FITNESS & HEALTH
Simak! Begini Cara Melindungi Diri Kamu dari Paparan Cacar Monyet
Aulia Putriningtias
Selasa 07 November 2023 / 16:21
Jakarta: Kasus cacar monyet di Indonesia sudah menyentuh angka 33 orang per 3 November 2023. Penanganan dan pencegahan dapat kita lakukan agar terhindar dari kasus cacar monyet ini.
Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Cacar monyet begitu ramai dibicarakan di dunia, pasalnya terjadi kasus cukup banyak di sejumlah negara. Pada 6 Mei 2022 dilaporkan untuk pertama kali di negara non endemis yaitu di Inggris dengan tanpa riwayat perjalanan dari negara endemis.
Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita.
Setelah terpapar, mungkin diperlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum kamu benar-benar mengalami gejala. Tanda-tanda mpox antara lain:
- Demam
- Adanya ruam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
Ruam dimulai sebagai benjolan datar dan merah, yang bisa terasa nyeri. Benjolan itu berubah menjadi lepuh yang berisi nanah. Akhirnya, lepuhan itu mengeras dan rontok. Seluruh proses bisa memakan waktu dua hingga empat minggu.
Tentu kita tidak ingin tertular dari kasus cacar monyet ini. Salah satu yang efektif untuk mencegah cacar monyet adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi membantu menghentikan penyebarannya. Namun, vaksinasi tidak bisa diberikan secara cuma-cuma.
Ada beberapa kriteria di mana seseorang dapat menerima vaksin monkeypox ini, dilansir dari Cleveland Clinic, antara lain:
- Telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidap mpox.
- Seseorang yang pernah berhubungan seks denganmu dalam dua minggu terakhir telah didiagnosis menderita mpox.
- Pernah berhubungan seks di suatu acara atau lokasi di mana mpox sedang menyebar.
- Memiliki pasangan seks yang pernah mengalami salah satu situasi di atas.
Selain itu, ada juga pencegahan lainnya yang dapat kamu lakukan sebagai berikut, dilansir dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, yaitu:
- Menghindari segala jenis kontak dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang mungkin berisiko tinggi untuk terinfeksi.
- Jangan lupa untuk rutin cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
Itulah cara untuk mencegah diri dari hadirnya monkeypox atau cacar monyet pada diri kita. Tetap terapkan perilaku bersih dan sehat. Selain itu, bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala cacar monyet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Cacar monyet begitu ramai dibicarakan di dunia, pasalnya terjadi kasus cukup banyak di sejumlah negara. Pada 6 Mei 2022 dilaporkan untuk pertama kali di negara non endemis yaitu di Inggris dengan tanpa riwayat perjalanan dari negara endemis.
Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita.
Gejala yang sering dialami oleh para pasien monkeypox
Setelah terpapar, mungkin diperlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum kamu benar-benar mengalami gejala. Tanda-tanda mpox antara lain:
- Demam
- Adanya ruam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
Ruam dimulai sebagai benjolan datar dan merah, yang bisa terasa nyeri. Benjolan itu berubah menjadi lepuh yang berisi nanah. Akhirnya, lepuhan itu mengeras dan rontok. Seluruh proses bisa memakan waktu dua hingga empat minggu.
Bagaimana cara mencegah terjadinya monkeypox atau cacar monyet?
Tentu kita tidak ingin tertular dari kasus cacar monyet ini. Salah satu yang efektif untuk mencegah cacar monyet adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi membantu menghentikan penyebarannya. Namun, vaksinasi tidak bisa diberikan secara cuma-cuma.
Ada beberapa kriteria di mana seseorang dapat menerima vaksin monkeypox ini, dilansir dari Cleveland Clinic, antara lain:
- Telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidap mpox.
- Seseorang yang pernah berhubungan seks denganmu dalam dua minggu terakhir telah didiagnosis menderita mpox.
- Pernah berhubungan seks di suatu acara atau lokasi di mana mpox sedang menyebar.
- Memiliki pasangan seks yang pernah mengalami salah satu situasi di atas.
Selain itu, ada juga pencegahan lainnya yang dapat kamu lakukan sebagai berikut, dilansir dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, yaitu:
- Menghindari segala jenis kontak dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang mungkin berisiko tinggi untuk terinfeksi.
- Jangan lupa untuk rutin cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
Itulah cara untuk mencegah diri dari hadirnya monkeypox atau cacar monyet pada diri kita. Tetap terapkan perilaku bersih dan sehat. Selain itu, bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala cacar monyet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)