FITNESS & HEALTH
Payudara Terasa Nyeri saat Ditekan, Ini Bisa Jadi 6 Penyebabnya
Medcom
Rabu 12 Juli 2023 / 16:11
Jakarta: Nyeri payudara atau mastalgia adalah rasa sakit yang muncul di payudara. Nyeri ini umum dialami oleh wanita menjelang haid dan selama menstruasi. Namun, bagaimana jika terjadi tidak saat momen tersebut?
Nyeri ini biasanya ditandai dengan sensasi tajam, menusuk, atau terbakar pada jaringan payudara. Kondisi ini umumnya terjadi sesekali, tetapi ada juga yang mengalaminya terus-menerus.
Tentu saja ini menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebenarnya, kondisi ini jarang menjadi tanda penyakit serius, apalagi jika payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Lalu apa yang menyebabkan rasa sakitnya?
Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, ada enam alasan mengapa payudara ditekan terasa nyeri. Alasan tersebut antara lain:
Coba periksa bra yang kamu pakai. Bisa jadi, ukuran dan bentuk bra yang kamu gunakan tidak tepat, sehingga payudara tidak tertopang dengan baik. Ternyata, ukuran bra itu sangat penting untuk diketahui dan diterapkan.
Otot yang menghubungkan payudara dengan dada akan tertekan dan menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu, penggunaan bra yang tepat sangat penting untuk kenyamananmu.
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi penyebab payudara sakit saat ditekan, meski tak ada benjolan. Kondisi ini biasanya muncul sebelum menstruasi, awal masa pubertas, kehamilan trimester pertama, atau menopause.
Pada ibu menyusui, payudara sakit kemungkinan besar disebabkan oleh gigitan bayi pada puting ibu. Gigitan ini bisa menyebabkan puting lecet dan berdarah, sehingga menimbulkan rasa sakit ketika payudara ditekan.
Cermati kembali obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Sebab, beberapa obat memiliki efek samping berupa payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Obat-obatan ini termasuk pil KB, chlorpromazine, obat diuretik, dan metildopa.
Rasa sakit juga bisa muncul akibat cedera di dada, seperti peradangan di tulang rusuk, dada terbentur, atau patah tulang rusuk. Cedera ini memicu pembengkakan dan penggumpalan darah di pembuluh darah payudara.
Jika kamu baru saja melakukan implan payudara, rasa sakit bisa menjadi tanda adanya komplikasi. Salah satu komplikasi yang paling umum menyebabkan payudara sakit adalah terbentuknya jaringan parut di sekitar implan.
Payudara sakit saat ditekan juga bisa disebabkan oleh pecahnya implan. Jadi, kalau kamu mencurigai payudara sakit akibat komplikasi implan, segera konsultasikan ke dokter.
Untuk mengurangi rasa sakit, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat dibeli bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, menerapkan beberapa cara berikut ini juga bisa meredakan rasa sakit di payudara, yakni:
- Mengenakan bra yang tepat sesuai ukuran dan bentuk payudara, jangan terlalu sempit atau terlalu longgar.
- Menempatkan bantal pemanas di sekitar payudara yang sakit.
- Membatasi minuman berkafein, seperti kopi atau teh.
- Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan kurangi makanan berlemak dan perbanyak karbohidrat kompleks.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Nyeri ini biasanya ditandai dengan sensasi tajam, menusuk, atau terbakar pada jaringan payudara. Kondisi ini umumnya terjadi sesekali, tetapi ada juga yang mengalaminya terus-menerus.
Tentu saja ini menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebenarnya, kondisi ini jarang menjadi tanda penyakit serius, apalagi jika payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Lalu apa yang menyebabkan rasa sakitnya?
Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, ada enam alasan mengapa payudara ditekan terasa nyeri. Alasan tersebut antara lain:
1. Penggunaan bra yang salah
Coba periksa bra yang kamu pakai. Bisa jadi, ukuran dan bentuk bra yang kamu gunakan tidak tepat, sehingga payudara tidak tertopang dengan baik. Ternyata, ukuran bra itu sangat penting untuk diketahui dan diterapkan.
Otot yang menghubungkan payudara dengan dada akan tertekan dan menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu, penggunaan bra yang tepat sangat penting untuk kenyamananmu.
2. Perubahan hormon
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi penyebab payudara sakit saat ditekan, meski tak ada benjolan. Kondisi ini biasanya muncul sebelum menstruasi, awal masa pubertas, kehamilan trimester pertama, atau menopause.
3. Sedang menyusui
Pada ibu menyusui, payudara sakit kemungkinan besar disebabkan oleh gigitan bayi pada puting ibu. Gigitan ini bisa menyebabkan puting lecet dan berdarah, sehingga menimbulkan rasa sakit ketika payudara ditekan.
4. Efek samping obat
Cermati kembali obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Sebab, beberapa obat memiliki efek samping berupa payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Obat-obatan ini termasuk pil KB, chlorpromazine, obat diuretik, dan metildopa.
5. Cedera di dada
Rasa sakit juga bisa muncul akibat cedera di dada, seperti peradangan di tulang rusuk, dada terbentur, atau patah tulang rusuk. Cedera ini memicu pembengkakan dan penggumpalan darah di pembuluh darah payudara.
6. Komplikasi implan payudara
Jika kamu baru saja melakukan implan payudara, rasa sakit bisa menjadi tanda adanya komplikasi. Salah satu komplikasi yang paling umum menyebabkan payudara sakit adalah terbentuknya jaringan parut di sekitar implan.
Payudara sakit saat ditekan juga bisa disebabkan oleh pecahnya implan. Jadi, kalau kamu mencurigai payudara sakit akibat komplikasi implan, segera konsultasikan ke dokter.
Untuk mengurangi rasa sakit, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat dibeli bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, menerapkan beberapa cara berikut ini juga bisa meredakan rasa sakit di payudara, yakni:
- Mengenakan bra yang tepat sesuai ukuran dan bentuk payudara, jangan terlalu sempit atau terlalu longgar.
- Menempatkan bantal pemanas di sekitar payudara yang sakit.
- Membatasi minuman berkafein, seperti kopi atau teh.
- Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan kurangi makanan berlemak dan perbanyak karbohidrat kompleks.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)