FITNESS & HEALTH
5 Dampak Sering Mengonsumsi Minuman Berwarna
Aulia Putriningtias
Jumat 04 April 2025 / 08:16
Jakarta: Aneka minuman kaleng atau botol berwarna memang terlihat mengguggah selera. Terutama, praktis pula untuk dibawa ke mana-mana. Namun, hati-hati dalam mengonsumsi minuman berwarna ini.
Mengonsumsi minuman dingin pun menjadi solusi yang paling banyak dipilih. Meski demikian, air mineral dingin bagi sebagian orang tak cukup ampuh untuk menawar dahaga.
Minuman dengan berbagai rasa dan warna dalam kemasan pun menjadi opsi terbaik berikutnya. Namun, orang-orang perlu menyadari bahwa minuman berwarna cenderung memiliki tingkat manis yang sangat tinggi dan ini tentunya berbahaya.
Mengonsumsi minuman dalam kemasan memiliki dampak negatif bagi tubuh. Hampir semua minuman-minuman jenis ini mengandung bahan-bahan yang tidak bersahabat untuk kesehatan.
Minuman seperti soda, alkohol, minuman beneregi, dan juga yang berwarba lainnya akan membawa dampak serius bagi kesehatan. Dilansir dalam beberapa sumber, ada dampak dari mengonsumsi minuman berwarna terlalu banyak, antara lain:
Penelitian yang diikuti 40 ribu pria selama dua dekade menemukan bahwa mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung, atau meninggal akibat serangan jantung. Hal ini tentunya dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.
Hal ini dikarenakan minum banyak minuman berwarna dengan gula yang tinggi cenderung memiliki berat badan berlebih yang bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
Pewarna sintetik seperti tartrazine dan sunset yellow telah dikaitkan dengan gangguan sistem saraf. Hal ini termasuk hiperaktivitas dan gangguan suasana hati.
Kamu pasti tak asing mendengarkan nama penyakit ini. Pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Namun, minuman berwarna lain dengan tinggi gula pun juga berisiko diabetes muncul.
Tak hanya sekadar penyakit jangka panjang, tetapi juga gangguan penyakit jangka pendek lainnya. Minuman berwarna dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, sembelit, dan sakit perut.
Kerusakan gigi akibat mengonsumsi minuman berwarna dan juga tinggi gula juga dapat terjadi. Hal ini karena bakteri dalam mulut bisa menggerogoti sisa gula yang ditinggalkan minuman tidak sehat tersebut.
Saat bakteri mengonsumsi gula, ia mulai menghasilkan asam yang akan mengikis email gigi kamu. Hal ini memiliki dampak, yakni gigi menjadi lebih tipis dan rapuh. Ketika hal ini terjadi, kamu berisiko mengalami gigi berlubang.
Itulah beberapa dampak ketika kita mengonsumsi minuman berwarna. Sebaiknya kita memilih minuman-minuman yang menyehatkan bagi tubuh, terutama tidak lupa mengonsumsi air mineral dengan rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mengonsumsi minuman dingin pun menjadi solusi yang paling banyak dipilih. Meski demikian, air mineral dingin bagi sebagian orang tak cukup ampuh untuk menawar dahaga.
Minuman dengan berbagai rasa dan warna dalam kemasan pun menjadi opsi terbaik berikutnya. Namun, orang-orang perlu menyadari bahwa minuman berwarna cenderung memiliki tingkat manis yang sangat tinggi dan ini tentunya berbahaya.
Mengonsumsi minuman dalam kemasan memiliki dampak negatif bagi tubuh. Hampir semua minuman-minuman jenis ini mengandung bahan-bahan yang tidak bersahabat untuk kesehatan.
Minuman seperti soda, alkohol, minuman beneregi, dan juga yang berwarba lainnya akan membawa dampak serius bagi kesehatan. Dilansir dalam beberapa sumber, ada dampak dari mengonsumsi minuman berwarna terlalu banyak, antara lain:
1. Penyakit jantung
Penelitian yang diikuti 40 ribu pria selama dua dekade menemukan bahwa mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung, atau meninggal akibat serangan jantung. Hal ini tentunya dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.
Hal ini dikarenakan minum banyak minuman berwarna dengan gula yang tinggi cenderung memiliki berat badan berlebih yang bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
2. Gangguan sistem saraf
Pewarna sintetik seperti tartrazine dan sunset yellow telah dikaitkan dengan gangguan sistem saraf. Hal ini termasuk hiperaktivitas dan gangguan suasana hati.
3. Diabetes
Kamu pasti tak asing mendengarkan nama penyakit ini. Pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Namun, minuman berwarna lain dengan tinggi gula pun juga berisiko diabetes muncul.
4. Gangguan pencernaan
Tak hanya sekadar penyakit jangka panjang, tetapi juga gangguan penyakit jangka pendek lainnya. Minuman berwarna dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, sembelit, dan sakit perut.
5. Kerusakan gigi
Kerusakan gigi akibat mengonsumsi minuman berwarna dan juga tinggi gula juga dapat terjadi. Hal ini karena bakteri dalam mulut bisa menggerogoti sisa gula yang ditinggalkan minuman tidak sehat tersebut.
Saat bakteri mengonsumsi gula, ia mulai menghasilkan asam yang akan mengikis email gigi kamu. Hal ini memiliki dampak, yakni gigi menjadi lebih tipis dan rapuh. Ketika hal ini terjadi, kamu berisiko mengalami gigi berlubang.
Itulah beberapa dampak ketika kita mengonsumsi minuman berwarna. Sebaiknya kita memilih minuman-minuman yang menyehatkan bagi tubuh, terutama tidak lupa mengonsumsi air mineral dengan rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)