Jakarta: Kehamilan merupakan perjalanan transformatif bagi perempuan, ditandai dengan serangkaian perubahan luar biasa pada tubuh mereka. Di tengah perubahan ini, memastikan nutrisi yang tepat menjadi hal yang sangat penting, dan salah satu nutrisi penting yang berperan adalah serat.
Serat berperan penting dalam mencegah ketidaknyamanan seperti sembelit dan mengatasi berbagai masalah pencernaan yang mungkin timbul selama kehamilan. Pisang tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat tetapi juga karena profil nutrisinya yang mengesankan.
Salah satu alasan mengapa pisang kaya akan serat adalah karena mengandung jenis serat larut dan tidak larut. Kombinasi serat dalam pisang berkontribusi pada sistem pencernaan yang lebih sehat, yang sangat bermanfaat selama kehamilan.
Pun gula alami dalam pisang memberikan sumber energi yang lembut, sehingga bermanfaat bagi ibu hamil yang sering mengalami fluktuasi tingkat energi.
Kandungan vitamin, mineral, potasium, vitamin C, dan vitamin B yang berlimpah dalam pisang menjadikannya sumber nutrisi yang dapat mendukung kesejahteraan bumil dan bayinya yang sedang berkembang.
Nah, Ujwala Patil, seorang dokter spesialis ginekologi dan kebidanan, sekaligus pendiri Polaris Health Care, akan menjelaskan untuk kamu apa sesungguhnya khasiat pisang untuk bumil.
Selama trimester pertama, makan pisang dapat membantu meringankan mual di pagi hari karena kandungan gulanya yang lembut dan teksturnya yang menenangkan. Pisang berperan mencegah kekurangan asam folat, menurunkan risiko kelahiran prematur dan cacat lahir, menjadikannya pilihan bijak selama fase ini.
Kandungan serat yang kaya membantu menjaga pencernaan tetap teratur, sedangkan vitamin dan mineral penting mendukung tahap awal pertumbuhan dan perkembangan janin.
.jpg)
(Pisang mengandung nutrisi penting seperti asam lemak esensial, vitamin C, dan vitamin B kompleks yang membantu perkembangan otak janin. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Pada masa ini, pisang merupakan tambahan yang berharga untuk diet. Kandungan potasium membantu mengatur tekanan darah, dan vitamin berkontribusi pada penguatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Seiring dengan perkembangan organ dan sistem bayi, nutrisi dalam pisang, seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat, bisa berkontribusi terhadap kesejahteraan dan tingkat energi secara keseluruhan.
Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, pisang tetap menjadi pilihan bijak. Kalium dalam pisang, dikutip dari laman Polaris Health Care, bisa membantu mencegah kram otot dan menjaga keseimbangan cairan. Serat ini bermanfaat untuk kenyamanan pencernaan, dan gula alami menawarkan dorongan energi yang sehat untuk melawan kelelahan.
Meskipun asupan dalam jumlah sedang tidak menimbulkan bahaya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan komplikasi yang tidak terduga. Pendekatan yang seimbang adalah dengan mengonsumsi 2-3 buah pisang per minggu. Dengan cara ini, kamu dapat memberi tubuh nutrisi penting tanpa membebani tubuh dengan kalori atau kadar potasium yang berlebihan.
Pagi dan sore hari adalah waktu yang ideal, karena waktu pencernaannya lebih lama dan metabolisme malam hari tubuh lebih lambat. Hindari memakannya sebelum tidur untuk mencegah potensi keasaman dan masalah pencernaan. Selain itu, kandungan Vitamin B6 pada pisang dapat menimbulkan rasa kantuk.
Dengan mengonsumsi pisang di siang hari, kamu bisa memanfaatkan manfaatnya untuk meningkatkan energi sekaligus menghindari potensi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Jadi, pisang muncul sebagai pembangkit tenaga nutrisi yang dapat berkontribusi besar terhadap perjalanan kehamilan yang sehat dan nyaman. Hanya saja, pastikan kamu mendapatkan manfaatnya tanpa menghadapi potensi kerugian, dengan mengonsumsinya tidak berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Serat berperan penting dalam mencegah ketidaknyamanan seperti sembelit dan mengatasi berbagai masalah pencernaan yang mungkin timbul selama kehamilan. Pisang tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat tetapi juga karena profil nutrisinya yang mengesankan.
Salah satu alasan mengapa pisang kaya akan serat adalah karena mengandung jenis serat larut dan tidak larut. Kombinasi serat dalam pisang berkontribusi pada sistem pencernaan yang lebih sehat, yang sangat bermanfaat selama kehamilan.
Pun gula alami dalam pisang memberikan sumber energi yang lembut, sehingga bermanfaat bagi ibu hamil yang sering mengalami fluktuasi tingkat energi.
Kandungan vitamin, mineral, potasium, vitamin C, dan vitamin B yang berlimpah dalam pisang menjadikannya sumber nutrisi yang dapat mendukung kesejahteraan bumil dan bayinya yang sedang berkembang.
Nah, Ujwala Patil, seorang dokter spesialis ginekologi dan kebidanan, sekaligus pendiri Polaris Health Care, akan menjelaskan untuk kamu apa sesungguhnya khasiat pisang untuk bumil.
Pisang pada trimester pertama
Selama trimester pertama, makan pisang dapat membantu meringankan mual di pagi hari karena kandungan gulanya yang lembut dan teksturnya yang menenangkan. Pisang berperan mencegah kekurangan asam folat, menurunkan risiko kelahiran prematur dan cacat lahir, menjadikannya pilihan bijak selama fase ini.
Kandungan serat yang kaya membantu menjaga pencernaan tetap teratur, sedangkan vitamin dan mineral penting mendukung tahap awal pertumbuhan dan perkembangan janin.
.jpg)
(Pisang mengandung nutrisi penting seperti asam lemak esensial, vitamin C, dan vitamin B kompleks yang membantu perkembangan otak janin. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Pisang pada trimester kedua
Pada masa ini, pisang merupakan tambahan yang berharga untuk diet. Kandungan potasium membantu mengatur tekanan darah, dan vitamin berkontribusi pada penguatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Seiring dengan perkembangan organ dan sistem bayi, nutrisi dalam pisang, seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat, bisa berkontribusi terhadap kesejahteraan dan tingkat energi secara keseluruhan.
Pisang pada trimester ketiga
Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, pisang tetap menjadi pilihan bijak. Kalium dalam pisang, dikutip dari laman Polaris Health Care, bisa membantu mencegah kram otot dan menjaga keseimbangan cairan. Serat ini bermanfaat untuk kenyamanan pencernaan, dan gula alami menawarkan dorongan energi yang sehat untuk melawan kelelahan.
Jumlah pisang yang dimakan selama hamil
Meskipun asupan dalam jumlah sedang tidak menimbulkan bahaya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan komplikasi yang tidak terduga. Pendekatan yang seimbang adalah dengan mengonsumsi 2-3 buah pisang per minggu. Dengan cara ini, kamu dapat memberi tubuh nutrisi penting tanpa membebani tubuh dengan kalori atau kadar potasium yang berlebihan.
Waktu yang tepat makan pisang kala hamil
Pagi dan sore hari adalah waktu yang ideal, karena waktu pencernaannya lebih lama dan metabolisme malam hari tubuh lebih lambat. Hindari memakannya sebelum tidur untuk mencegah potensi keasaman dan masalah pencernaan. Selain itu, kandungan Vitamin B6 pada pisang dapat menimbulkan rasa kantuk.
Dengan mengonsumsi pisang di siang hari, kamu bisa memanfaatkan manfaatnya untuk meningkatkan energi sekaligus menghindari potensi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Jadi, pisang muncul sebagai pembangkit tenaga nutrisi yang dapat berkontribusi besar terhadap perjalanan kehamilan yang sehat dan nyaman. Hanya saja, pastikan kamu mendapatkan manfaatnya tanpa menghadapi potensi kerugian, dengan mengonsumsinya tidak berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)