FITNESS & HEALTH
Mengunyah Makanan Bantu Hindari Kamu dari Masalah Usus Buntu
Aulia Putriningtias
Rabu 19 Februari 2025 / 16:19
Jakarta: Mengunyah makanan memiliki peran sangat penting untuk kesehatan tubuh, salah satunya mencegah masalah usus buntu. Berapa kalikah sebaiknya kita mengunyah makanan?
Menurut Dr. dr. Made Agus Dwianthara Sueta, Sp.B., Subsp BD(K), seorang dokter spesialis bedah digestif, feses keras dapat terjadi karena tidak mengunyah makanan dengan baik. Sebanyak 36 kali disarankan untuk melakukan kunyah makanan.
Penting untuk terbiasa melakukan kunyah makanan yang baik demi proses organ pencernaan. Jika dibiarkan, lambung akan bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Akibatnya, sekitar 0,5 hingga 1 persen makanan yang dikonsumsi mungkin tidak terproses dengan baik di lambung.
Makanan yang tidak terproses ini kemudian akan masuk ke usus halus dan berputar di sana. Inilah yang dimaksud di mana organ pencernaan bekerja lebih keras. Efeknya akan mengarah kepada feses hingga masalah usus.
Secara umum, kunyahan sendiri sebenarnya tergantung terhadap tekstur makanan. Makanan yang lembut dan berisi air, seperti bubur atau puding, mungkin tidak perlu dikunyah sampai 36 kali.
Namun, bukan berarti mengunyah sebanyak 36 kali dapat benar-benar membuat feses keluar lancar. Menurutnya, ini disebabkan oleh enzim dalam sistem pencernaan yang belum tentu dapat bekerja secara optimal.
Feses yang keras dapat menyumbat usus buntu, menghalangi cairan yang diproduksi oleh usus buntu untuk keluar. Penyumbatan ini menyebabkan usus buntu membesar dan meradang.

(Dr. Kevin Adrian dalam Alodokter menjelaskan, makanan dan minuman yang mengandung probiotik baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri baik dalam probiotik diketahui dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh, termasuk bakteri yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi usus buntu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menurut dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes dalam Hellosehat, ada beberapa manfaat mengunyah makanan yang perlu diketahui, antara lain:
Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! Simak Gejala Usus Buntu Pada Balita
Selain mengunyah, ada beberapa cara juga untuk mengatasi masalah usus buntu, antara lain:
Serat merupakan asupan yang penting untuk melancarkan pencernaan dan menjaganya tetap sehat. Dengan mengonsumsi makanan berserat dalam jumlah yang cukup, pencernaanmu akan lebih lancar dan aktif sehingga memudahkan proses pembuangan tinja.
Selain untuk mencegah dehidrasi, konsumsi air putih yang cukup juga penting. Hal ini untuk memaksimalkan kinerja usus dalam mencerna makanan dan menghasilkan tinja.
Makanan dan minuman yang mengandung probiotik baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri baik dalam probiotik diketahui dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh. Hal ini termasuk bakteri yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi usus buntu.
Meski terdengar sepele, makan dengan tenang justru membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik dan mendukung proses pencernaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut Dr. dr. Made Agus Dwianthara Sueta, Sp.B., Subsp BD(K), seorang dokter spesialis bedah digestif, feses keras dapat terjadi karena tidak mengunyah makanan dengan baik. Sebanyak 36 kali disarankan untuk melakukan kunyah makanan.
Penting untuk terbiasa melakukan kunyah makanan yang baik demi proses organ pencernaan. Jika dibiarkan, lambung akan bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Akibatnya, sekitar 0,5 hingga 1 persen makanan yang dikonsumsi mungkin tidak terproses dengan baik di lambung.
Makanan yang tidak terproses ini kemudian akan masuk ke usus halus dan berputar di sana. Inilah yang dimaksud di mana organ pencernaan bekerja lebih keras. Efeknya akan mengarah kepada feses hingga masalah usus.
Secara umum, kunyahan sendiri sebenarnya tergantung terhadap tekstur makanan. Makanan yang lembut dan berisi air, seperti bubur atau puding, mungkin tidak perlu dikunyah sampai 36 kali.
Namun, bukan berarti mengunyah sebanyak 36 kali dapat benar-benar membuat feses keluar lancar. Menurutnya, ini disebabkan oleh enzim dalam sistem pencernaan yang belum tentu dapat bekerja secara optimal.
Feses yang keras dapat menyumbat usus buntu, menghalangi cairan yang diproduksi oleh usus buntu untuk keluar. Penyumbatan ini menyebabkan usus buntu membesar dan meradang.
Apa saja manfaat mengunyah makanan?

(Dr. Kevin Adrian dalam Alodokter menjelaskan, makanan dan minuman yang mengandung probiotik baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri baik dalam probiotik diketahui dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh, termasuk bakteri yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi usus buntu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menurut dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes dalam Hellosehat, ada beberapa manfaat mengunyah makanan yang perlu diketahui, antara lain:
- - Membantu mencerna makanan lebih baik
- - Meringankan kerja lambung
- - Mengontrol rasa lapar
- - Mencegah makan berlebihan
- - Meningkatkan produksi saliva, yang mengandung hormon pertumbuhan Epithelial yang menutrisi lambung
Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! Simak Gejala Usus Buntu Pada Balita
4 cara juga untuk mengatasi masalah usus buntu
Selain mengunyah, ada beberapa cara juga untuk mengatasi masalah usus buntu, antara lain:
1. Mengonsumsi makanan berserat
Serat merupakan asupan yang penting untuk melancarkan pencernaan dan menjaganya tetap sehat. Dengan mengonsumsi makanan berserat dalam jumlah yang cukup, pencernaanmu akan lebih lancar dan aktif sehingga memudahkan proses pembuangan tinja.
2. Tetap terhidrasi
Selain untuk mencegah dehidrasi, konsumsi air putih yang cukup juga penting. Hal ini untuk memaksimalkan kinerja usus dalam mencerna makanan dan menghasilkan tinja.
3. Konsumsi makanan probiotik
Makanan dan minuman yang mengandung probiotik baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri baik dalam probiotik diketahui dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh. Hal ini termasuk bakteri yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi usus buntu.
4. Makan dengan tenang dan perlahan
Meski terdengar sepele, makan dengan tenang justru membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dengan baik dan mendukung proses pencernaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)