FITNESS & HEALTH

5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung

Raka Lestari
Selasa 12 Oktober 2021 / 11:18
Jakarta: GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan satu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang harusnya tetap berada di dalam lambung, naik ke atas karena beberapa faktor. Sehingga, menyebabkan beberapa gejala seperti tidak nyaman di dada, lidah dan kerongkongan terasa pahit.

Untuk itu, kamu perlu menghindari beberapa kebiasaan yang bisa memicu naiknya asam lambung, di antaranya:
 

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula 

Sebagian besar makanan dengan karbohidrat akan menyebabkan gas dan kembung. Secara umum, karbohidrat seperti gula dan serat difermentasi saat dipecah di usus besar. Proses ini menciptakan penumpukan gas di usus besar, menyebabkan kembung yang sangat tidak nyaman.

 

Minuman berkarbonasi 

Gelembung yang membuat soda mendesis diisi dengan karbon dioksida. Itulah yang membuat bersendawa. Dan gas apa pun yang tidak dikeluarkan melalui sendawa akan berakhir di usus, sehingga menyebabkan kembung. Seperti soda, bir juga berkarbonasi dan juga mengandung karbohidrat dari biji-bijian dalam pembuatannya.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Makan terlalu banyak 

Makanan besar tidak hanya membuat kenyang dan kembung, tetapi juga memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES adalah otot yang membuka dan menutup untuk memungkinkan makanan bergerak turun ke perut. Terlalu banyak tekanan pada LES dapat menyebabkannya terbuka, memungkinkan isi perut bocor kembali ke kerongkongan. Asam lambung yang bocor menyebabkan mulas.


(Sebaiknya, hindari tidur setelah makan karena berbaring dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kamu mengalami refluks asam. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
 

Makan terlalu malam dan langsung tidur

Tidur setelah makan memang sangat nyaman, tetapi juga bisa menyebabkan refluks asam. Apalagi jika kamu mengonsumsi makanan berlemak. Berbaring membuat makanan lebih mungkin bocor melalui LES. Jika harus berbaring, berbaring miring ke kiri atau meninggikan tubuh bagian atas dapat membantu menjaga isi perut tetap pada tempatnya.
 

Mengonsumsi makanan berlemak atau gorengan

Makanan berlemak lebih lambat dicerna dan menghabiskan waktu lebih lama di perut daripada makanan lain. Ini memicu perut untuk membuat lebih banyak asam. Lebih buruk lagi, makanan berlemak memiliki efek relaksasi pada LES, membuatnya lebih mungkin bahwa beberapa asam ekstra dapat bocor ke kerongkongan dan membuat mulas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH