FITNESS & HEALTH
Hubungan Antara Penyakit Asma dengan Covid-19
Raka Lestari
Minggu 09 Mei 2021 / 13:00
Jakarta: Seseorang yang memiliki penyakit komorbid cenderung akan mengalami infeksi yang berat jika tertular covid-19. Salah satu penyakit komorbid tersebut diantaranya adalah penyakit asma. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari usia anak-anak sampai lanjut usia.
“Ketika asma yang dialami bisa terkontrol dengan baik, tidak ada keluhan sama sekali maka asma yang seperti itu tidak meningkatkan risiko tertular covid-19,” ujar Dr. dr. Arto Yuwono Soeroto, SpPD, K-P, FCCP, FINASIM, dari Perhimpunan Respirologi Indonesia (Perpari), dalam acara Media Briefing Hari Asma Sedunia 2021 yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 7 Mei 2021.
Selain itu, menurut Dr. Arto jika seseorang memiliki asma yang tidak berat maka asma yang dialaminya tersebut juga tidak akan meningkatkan angka kematian.
Meskipun memang, Dr. Arto menekankan agar pasien yang memiliki asma bisa mengontrol dan mengendalikan asma yang dimilikinya tersebut pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang.
(Dr. dr. Arto Yuwono Soeroto, SpPD, K-P, FCCP, FINASIM, dari Perhimpunan Respirologi Indonesia (Perpari) menyarankan agar penderita asma dapat dikelola dengan baik agar tidak rentan terkena covid-19 dan tidak menyebabkan perburukan. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
“Akan tetapi kalau sebaliknya, asmanya tidak dikontrol dengan baik, keluhan asma sering timbul, maka itu akan berpengaruh terhadap penyakit dan kerentanannya untuk terkena covid-19," tambah dr. Arto.
"Untuk itu, di era pandemi seperti sekarang bisa dikelola dengan baik dan benar agar tidak rentan terkena covid-19. Dan jika terkena, tidak akan menyebabkan perburukan,” saran Dr. Arto.
Menurut dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P (K), dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada seseorang dengan asma yang tidak terknontrol maka bisa menyebabkan adanya infeksi virus seperti covid-19 yang pada akhirnya menjadi pencetus gejala asma menjadi bertambah berat.
“Untuk mencegahnya, asmanya perlu dikontrol sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, hindari pencetus asma, dan memakai obat-obatan secara optimal sesuai anjuran dokter," kata dr. Feni.
"Memang kalau penyakit asma atau saluran pernapasan kronis lainnya ketika terkena covid-19 maka penyakit ini bisa menyulitkan dan memperberat infeksi,” pungkas dr. Feni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
“Ketika asma yang dialami bisa terkontrol dengan baik, tidak ada keluhan sama sekali maka asma yang seperti itu tidak meningkatkan risiko tertular covid-19,” ujar Dr. dr. Arto Yuwono Soeroto, SpPD, K-P, FCCP, FINASIM, dari Perhimpunan Respirologi Indonesia (Perpari), dalam acara Media Briefing Hari Asma Sedunia 2021 yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 7 Mei 2021.
Selain itu, menurut Dr. Arto jika seseorang memiliki asma yang tidak berat maka asma yang dialaminya tersebut juga tidak akan meningkatkan angka kematian.
Meskipun memang, Dr. Arto menekankan agar pasien yang memiliki asma bisa mengontrol dan mengendalikan asma yang dimilikinya tersebut pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang.
(Dr. dr. Arto Yuwono Soeroto, SpPD, K-P, FCCP, FINASIM, dari Perhimpunan Respirologi Indonesia (Perpari) menyarankan agar penderita asma dapat dikelola dengan baik agar tidak rentan terkena covid-19 dan tidak menyebabkan perburukan. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
“Akan tetapi kalau sebaliknya, asmanya tidak dikontrol dengan baik, keluhan asma sering timbul, maka itu akan berpengaruh terhadap penyakit dan kerentanannya untuk terkena covid-19," tambah dr. Arto.
"Untuk itu, di era pandemi seperti sekarang bisa dikelola dengan baik dan benar agar tidak rentan terkena covid-19. Dan jika terkena, tidak akan menyebabkan perburukan,” saran Dr. Arto.
Menurut dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P (K), dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada seseorang dengan asma yang tidak terknontrol maka bisa menyebabkan adanya infeksi virus seperti covid-19 yang pada akhirnya menjadi pencetus gejala asma menjadi bertambah berat.
“Untuk mencegahnya, asmanya perlu dikontrol sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, hindari pencetus asma, dan memakai obat-obatan secara optimal sesuai anjuran dokter," kata dr. Feni.
"Memang kalau penyakit asma atau saluran pernapasan kronis lainnya ketika terkena covid-19 maka penyakit ini bisa menyulitkan dan memperberat infeksi,” pungkas dr. Feni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0103 [51]