FITNESS & HEALTH
8 Jenis Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Ada Alpukat hingga Wortel
Yuni Yuli Yanti
Jumat 07 Februari 2025 / 07:00
Jakarta: Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus. Ada dua jenis serat yang diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya untuk larut dalam air. Serat larut seharusnya membutuhkan waktu lebih lama untuk melewati lambung.
Tentunya, mengonsumsi serat larut akan membantumu menunda pengosongan lambung. Proses ini memungkinkan kamu merasa kenyang lebih lama.
Sebaliknya, serat tidak larut dapat mempersingkat waktu transit di usus. Karena memiliki efek pencahar, sehingga berfungsi membantu pencernaan. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah buang air besar.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, sebanyak 95,5 persen masyarakat Indonesia perlu memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Pasalnya, serat memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu menurunkan berat badan, dikutip dari laman Prodia Digital.
Bukan cuma itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional Nutrients menyelidiki peran serat dalam mikrobiota usus dan metabolisme tubuh. Menurut penelitian ini, serat mungkin memiliki efek unik pada metabolisme.
Disebutkan bahwa konsumsi serat dapat memengaruhi metabolisme lipid, yaitu cara tubuh mengonsumsi lemak yang kamu makan. Dengan kata lain, serat dapat membantu tubuh memetabolisme lemak untuk dimanfaatkan daripada menyimpannya.
.png)
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Berbagai makanan kaya serat yang tercantum di atas akan membantumu mencapai kebutuhan serat sehingga program diet penurunan berat badan pun berhasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Tentunya, mengonsumsi serat larut akan membantumu menunda pengosongan lambung. Proses ini memungkinkan kamu merasa kenyang lebih lama.
Sebaliknya, serat tidak larut dapat mempersingkat waktu transit di usus. Karena memiliki efek pencahar, sehingga berfungsi membantu pencernaan. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah buang air besar.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, sebanyak 95,5 persen masyarakat Indonesia perlu memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Pasalnya, serat memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu menurunkan berat badan, dikutip dari laman Prodia Digital.
Bukan cuma itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional Nutrients menyelidiki peran serat dalam mikrobiota usus dan metabolisme tubuh. Menurut penelitian ini, serat mungkin memiliki efek unik pada metabolisme.
Disebutkan bahwa konsumsi serat dapat memengaruhi metabolisme lipid, yaitu cara tubuh mengonsumsi lemak yang kamu makan. Dengan kata lain, serat dapat membantu tubuh memetabolisme lemak untuk dimanfaatkan daripada menyimpannya.
Jenis-jenis serat
American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi 25 gram serat setiap hari. Berikut ini berbagai makanan kaya serat dan kandungannya, antara lain:1. Gandum
Satu cangkir gandum 9 (oat) memiliki berat sekitar 82 gram. Kandungan seratnya tergolong tinggi yaitu 8,2 gram.2. Alpukat
Buah rendah gula ini mengandung banyak serat. Setengah buah alpukat (100 gram) memiliki 6,5 gram serat.3. Pir
Pir memiliki 5,5 gram serat per ukuran sedang (sekitar 178 gram)..png)
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Kacang merah
Setengah cangkir kacang merah atau sekitar 88,5 gram mengandung 5,5 gram serat dalam jumlah kecil, namun kandungan seratnya tinggi.5. Apel
Buah ini memiliki 4,4 gram serat per ukuran sedang (sekitar 182 gram).6. Ubi jalar
Satu buah ubi jalar (114 gram) memiliki 3,8 gram serat.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
7. Brokoli
Sayuran hijau ini juga tinggi serat. Terdapat 3 gram serat dalam 100 gram brokoli.8. Wortel
Satu wortel kecil menyediakan 1,4 gram serat dan berat sekitar 46 gram.Berbagai makanan kaya serat yang tercantum di atas akan membantumu mencapai kebutuhan serat sehingga program diet penurunan berat badan pun berhasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)