FITNESS & HEALTH
Shanghai Identifikasi Subvarian Covid Omicron Baru
Mia Vale
Senin 11 Juli 2022 / 15:24
Jakarta: Kota Shanghai telah menemukan kasus covid-19 yang melibatkan subvarian baru Omicron BA.5.2.1. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat di Tiongkok. Berita ini menandakan komplikasi yang dihadapi Tiongkok untuk mengikuti mutasi baru sebagai itu mengejar kebijakan nol-covid.
"Kasus tersebut, ditemukan di distrik keuangan Pudong pada 8 Juli lalu, terkait dengan kasus dari luar negeri," ujar Zhao Dandan, wakil direktur komisi kesehatan kota.
Shanghai, di China timur, muncul dari penguncian yang berlangsung berkisar dua bulan pada awal Juni, tetapi terus memberlakukan pembatasan ketat, mengunci bangunan dan kompleks segera setelah rantai transmisi potensial baru muncul.
.jpg)
(Yuan Zhengan, anggota kelompok penasihat ahli kota tentang pencegahan covid mengatakan bahwa varian BA.5 telah terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dan kemampuan kekebalan yang lebih baik. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
"Kota kami baru-baru ini terus melaporkan lebih banyak kasus positif yang ditularkan secara lokal (covid-19) dan risiko penyebaran epidemi melalui masyarakat tetap sangat tinggi," ujar Zhao dari komisi kesehatan Shanghai memperingatkan.
Ia mengatakan penduduk di beberapa distrik utama Shanghai akan menjalani dua putaran tes covid. Tindakan ini dalam upaya untuk mengendalikan potensi wabah baru.
Varian Omicron BA.5, yang mendorong gelombang baru infeksi covid-19 di luar negeri, pertama kali ditemukan di Tiongkok pada 13 Mei pada seorang pasien pria berusia 37 tahun yang terbang ke Shanghai dari Uganda, menurut China Center for Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
"Varian BA.5 telah terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dan kemampuan kekebalan yang lebih baik," tandas Yuan Zhengan, anggota kelompok penasihat ahli kota tentang pencegahan covid. Tetapi vaksinasi masih efektif untuk mencegah BA.5 di mana bisa menyebabkan penyakit serius atau kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"Kasus tersebut, ditemukan di distrik keuangan Pudong pada 8 Juli lalu, terkait dengan kasus dari luar negeri," ujar Zhao Dandan, wakil direktur komisi kesehatan kota.
Shanghai, di China timur, muncul dari penguncian yang berlangsung berkisar dua bulan pada awal Juni, tetapi terus memberlakukan pembatasan ketat, mengunci bangunan dan kompleks segera setelah rantai transmisi potensial baru muncul.
.jpg)
(Yuan Zhengan, anggota kelompok penasihat ahli kota tentang pencegahan covid mengatakan bahwa varian BA.5 telah terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dan kemampuan kekebalan yang lebih baik. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
"Kota kami baru-baru ini terus melaporkan lebih banyak kasus positif yang ditularkan secara lokal (covid-19) dan risiko penyebaran epidemi melalui masyarakat tetap sangat tinggi," ujar Zhao dari komisi kesehatan Shanghai memperingatkan.
Ia mengatakan penduduk di beberapa distrik utama Shanghai akan menjalani dua putaran tes covid. Tindakan ini dalam upaya untuk mengendalikan potensi wabah baru.
Varian Omicron BA.5, yang mendorong gelombang baru infeksi covid-19 di luar negeri, pertama kali ditemukan di Tiongkok pada 13 Mei pada seorang pasien pria berusia 37 tahun yang terbang ke Shanghai dari Uganda, menurut China Center for Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
"Varian BA.5 telah terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dan kemampuan kekebalan yang lebih baik," tandas Yuan Zhengan, anggota kelompok penasihat ahli kota tentang pencegahan covid. Tetapi vaksinasi masih efektif untuk mencegah BA.5 di mana bisa menyebabkan penyakit serius atau kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)