FITNESS & HEALTH
Direncanakan Digelar Tahun Depan, Ini 3 Kandidat Vaksin untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun
Raka Lestari
Kamis 28 Oktober 2021 / 18:43
Jakarta: Saat ini pemberian vaksinasi covid-19 memang baru dilakukan pada anak yang berusia 12 tahun atau lebih. Mengingat uji klinis vaksinasi terhadap anak-anak di bawah usia 12 tahun masih berjalan, di Indonesia belum diberikan vaksinasi covid-19 pada anak-anak pada usia tersebut.
Meskipun demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap, vaksinasi covid-19 pada anak usia 5-11 tahun bisa dilakukan awal tahun depan. Saat ini sudah dikaji mengenai pemberian vaksin untuk usia anak-anak.
“Sudah ada 3 vaksin yang melakukan uji klinis, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. Dan diharapkan sampai dengan akhir tahun bisa keluar ketiganya untuk Emergency Use Authorization (EUA). Dan kita sekarang sedang bekerja sama dengan BPOM juga untuk memastikan bahwa kita bisa mengeluarkan sesegera mungkin,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Perekonomian RI, pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Saat ini, di negara asal ketiga vaksin tersebut yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer bisa digunakan untuk anak-anak usia 5-11 tahun. Rencananya kalau hasil uji klinisnya sudah keluar, kita sudah bisa mulai menggunakan pada awal tahun depan.
Menurut Ketua Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, pemberian vaksinasi anak ini harus lebih berhati-hati. Sebab anak itu mempunyai satu sistem imun yang sangat berbeda dengan orang dewasa.
“Jadi pada vaksin covid-19 ini kita mulai dari yang tua dulu. Mulai dari yang remaja karena remaja ini mempunyai sistem imun yang mirip dengan orang dewasa, sudah lebih matang. Sehingga kita yakin dengan vaksin yang sama dan dosis yang sama bisa diberikan,” ujar Prof. Sri Rezeki.
Meskipun demikian, Prof. Sri Rezeki menegaskan bahwa bukan berarti anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun itu tidak penting. Terpenting saat ini masih menunggu penelitiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Meskipun demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap, vaksinasi covid-19 pada anak usia 5-11 tahun bisa dilakukan awal tahun depan. Saat ini sudah dikaji mengenai pemberian vaksin untuk usia anak-anak.
“Sudah ada 3 vaksin yang melakukan uji klinis, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. Dan diharapkan sampai dengan akhir tahun bisa keluar ketiganya untuk Emergency Use Authorization (EUA). Dan kita sekarang sedang bekerja sama dengan BPOM juga untuk memastikan bahwa kita bisa mengeluarkan sesegera mungkin,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Perekonomian RI, pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Saat ini, di negara asal ketiga vaksin tersebut yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer bisa digunakan untuk anak-anak usia 5-11 tahun. Rencananya kalau hasil uji klinisnya sudah keluar, kita sudah bisa mulai menggunakan pada awal tahun depan.
Menurut Ketua Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, pemberian vaksinasi anak ini harus lebih berhati-hati. Sebab anak itu mempunyai satu sistem imun yang sangat berbeda dengan orang dewasa.
“Jadi pada vaksin covid-19 ini kita mulai dari yang tua dulu. Mulai dari yang remaja karena remaja ini mempunyai sistem imun yang mirip dengan orang dewasa, sudah lebih matang. Sehingga kita yakin dengan vaksin yang sama dan dosis yang sama bisa diberikan,” ujar Prof. Sri Rezeki.
Meskipun demikian, Prof. Sri Rezeki menegaskan bahwa bukan berarti anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun itu tidak penting. Terpenting saat ini masih menunggu penelitiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)