Jakarta: Publik kembali dihebohkan informasi efek samping vaksin AstraZeneca. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut efek samping vaksin hanya muncul 20-30 hari setelah penyuntikan.
"KIPI itu dua sampai dua puluh hari setelah penyuntikan (vaksin)," kata Kepala Biro (Kabiro) Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Metro Hari Ini di Metro TV, Rabu, 1 April 2024.
Nadia menyebut Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) melakukan studi di tujuh provinsi. Studi tersebut untuk memastikan efek samping vaksin AstraZeneca.
Pihak Kemenkes memastikan vaksin AstraZeneca telah lama tidak digunakan, tepatnya sejak 2023.
“Saat ini sudah lebih dari enam bulan tidak kita gunakan, tidak ada lagi vaksin Covid-19 AstraZeneca,” tuturnya.
Melansir Antara, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Hinky Satari mengatakan sindrom trombosis with trombositopenia (TTS) setelah pemakaian vaksin AstraZeneca adalah efek yang sangat jarang ditemui.
TTS menyebabkan penderita mengalami pembekuan darah serta trombosit darah yang rendah. Dalam sebuah dokumen pengadilan, AstraZeneca mengakui bahwa vaksin covid-19 buatannya menyebabkan efek samping sindrom TTS ini walau langka. (Theresia Vania Somawidjaja)
Jakarta: Publik kembali dihebohkan informasi efek samping vaksin AstraZeneca. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut efek samping vaksin hanya muncul 20-30 hari setelah penyuntikan.
"KIPI itu dua sampai dua puluh hari setelah penyuntikan (vaksin)," kata Kepala Biro (Kabiro) Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Metro Hari Ini di
Metro TV, Rabu, 1 April 2024.
Nadia menyebut Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) melakukan studi di tujuh provinsi. Studi tersebut untuk memastikan efek samping vaksin AstraZeneca.
Pihak Kemenkes memastikan vaksin AstraZeneca telah lama tidak digunakan, tepatnya sejak 2023.
“Saat ini sudah lebih dari enam bulan tidak kita gunakan, tidak ada lagi vaksin Covid-19 AstraZeneca,” tuturnya.
Melansir Antara, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Hinky Satari mengatakan sindrom trombosis with trombositopenia (TTS) setelah pemakaian vaksin AstraZeneca adalah efek yang sangat jarang ditemui.
TTS menyebabkan penderita mengalami pembekuan darah serta trombosit darah yang rendah. Dalam sebuah dokumen pengadilan, AstraZeneca mengakui bahwa vaksin covid-19 buatannya menyebabkan efek samping sindrom TTS ini walau langka.
(Theresia Vania Somawidjaja) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
