FITNESS & HEALTH
Bekas Luka Menghitam, Lakukan 6 Cara Ini untuk Mempercepat Penyembuhannya
Mia Vale
Minggu 12 Februari 2023 / 10:00
Jakarta: Saat memiliki luka, lambat laun luka tersebut akan sembuh. Tapi sayangnya, seiring berjalannya proses pemulihan, luka pada kulit berubah menjadi koreng.
Koreng adalah proses yang wajar terjadi sebagai tanda bahwa luka akan segera sembuh. Munculnya koreng adalah hal yang normal terjadi saat luka berangsur sembuh. Selanjutnya, jaringan kulit akan mengalami regenerasi sehingga koreng akan memberikan ruang bagi kulit baru untuk tumbuh pada tempatnya.
Akan tetapi, kondisi ini dapat memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu tergantung pada tingkat keparahan luka. Agar tidak mengganggu penampilan maupun kenyamanan, ada beberapa cara yang sudah dinukil dari laman Sehatq untuk menghilangkan bekas koreng yang menghitam dengan cepat. Yuk, kita dicoba.
Menjaga area luka tetap bersih dan kering Meski koreng menandakan luka mulai berangsur sembuh, area luka yang lembap juga rentan terhadap infeksi bakteri. Akibatnya, bisa memperparah luka yang ada.
Jika luka dan bekas koreng terkena kotoran, bersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan. Gunakan lap lembut untuk menepuk-nepuk kulit hingga kering. Hindari menggosokkan handuk ke area kulit yang luka karena dapat mengelupas bekas koreng.
Paparan sinar matahari dapat memperburuk pigmentasi pada bekas luka. Jika memungkinkan, hindari paparan sinar matahari langsung pada luka atau gunakan pelindung UV.
.jpg)
(Losion sering bermanfaat untuk mendapatkan kulit yang lembut dan kenyal. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Gunakan losion atau pelembap untuk membantu menjaga kulit tetap lembap dan mempercepat proses penyembuhan.
Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan dan memperburuk pigmentasi pada bekas luka.
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran dan buah-buahan, untuk membantu memperkuat sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika bekas luka memburuk atau tidak membaik meskipun sudah melakukan tindakan-tindakan di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang mendasar.
Ingatlah bahwa proses penyembuhan bekas luka bisa memakan waktu, jadi sabar dan terus melakukan tindakan-tindakan yang membantu mempercepat penyembuhan.
Selain cara-cara di atas, ada beberapa pantangan makanan atau minuman yang dapat memperlambat proses penyembuhan bekas luka.
1. Alkohol, dimana bisa menurunkan kadar nutrisi dalam tubuh
2. Makanan tinggi gula, karena bisa memengaruhi kadar insulin
3. Makanan tinggi sodium, menyebabkan retensi cairan
Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Koreng adalah proses yang wajar terjadi sebagai tanda bahwa luka akan segera sembuh. Munculnya koreng adalah hal yang normal terjadi saat luka berangsur sembuh. Selanjutnya, jaringan kulit akan mengalami regenerasi sehingga koreng akan memberikan ruang bagi kulit baru untuk tumbuh pada tempatnya.
Akan tetapi, kondisi ini dapat memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu tergantung pada tingkat keparahan luka. Agar tidak mengganggu penampilan maupun kenyamanan, ada beberapa cara yang sudah dinukil dari laman Sehatq untuk menghilangkan bekas koreng yang menghitam dengan cepat. Yuk, kita dicoba.
Menjaga area luka tetap bersih dan kering Meski koreng menandakan luka mulai berangsur sembuh, area luka yang lembap juga rentan terhadap infeksi bakteri. Akibatnya, bisa memperparah luka yang ada.
Jika luka dan bekas koreng terkena kotoran, bersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan. Gunakan lap lembut untuk menepuk-nepuk kulit hingga kering. Hindari menggosokkan handuk ke area kulit yang luka karena dapat mengelupas bekas koreng.
1. Hindari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memperburuk pigmentasi pada bekas luka. Jika memungkinkan, hindari paparan sinar matahari langsung pada luka atau gunakan pelindung UV.
.jpg)
(Losion sering bermanfaat untuk mendapatkan kulit yang lembut dan kenyal. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Menjaga kulit tetap lembap
Gunakan losion atau pelembap untuk membantu menjaga kulit tetap lembap dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Menghindari rokok
Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan dan memperburuk pigmentasi pada bekas luka.
4. Menjaga konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran dan buah-buahan, untuk membantu memperkuat sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Berkonsultasi dengan dokter
Jika bekas luka memburuk atau tidak membaik meskipun sudah melakukan tindakan-tindakan di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang mendasar.
6. Pantangan proses penyembuhan
Ingatlah bahwa proses penyembuhan bekas luka bisa memakan waktu, jadi sabar dan terus melakukan tindakan-tindakan yang membantu mempercepat penyembuhan.
Selain cara-cara di atas, ada beberapa pantangan makanan atau minuman yang dapat memperlambat proses penyembuhan bekas luka.
1. Alkohol, dimana bisa menurunkan kadar nutrisi dalam tubuh
2. Makanan tinggi gula, karena bisa memengaruhi kadar insulin
3. Makanan tinggi sodium, menyebabkan retensi cairan
Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)