Jakarta: Seksualitas adalah bentuk ekspresi vital. Sebagai bagian dari identitas individu, seks dapat menawarkan makna, memelihara hubungan antarpribadi, dan menghilangkan penderitaan, sambil membawa kesenangan serta keintiman.
Tetapi masalah seksual umum terjadi pada semua jenis kelamin, preferensi, dan kelompok umur. Kurangnya keintiman seksual dan hubungan seksual yang memuaskan seringkali menimbulkan rasa gagal dan tidak aman bagi pasangan.
Semua pikiran dan emosi negatif ini merespons dengan baik latihan mindfulness. Untuk seks yang lebih baik, pertimbangkan untuk melakukan seks mindfulness. Jika kamu bingung bagaimana melakukannya. Berikut kisi-kisinya:
Perhatian seksual adalah tentang memperhatikan, dengan niat dan tujuan, dan tanpa penilaian, terhadap apa yang terjadi selama keintiman. Ini tentang hadir dan menerima momen apa adanya.
Berikut adalah beberapa tips untuk memulai:
Dibutuhkan tujuan, upaya, dan latihan yang sering untuk mengembangkan keterampilan mindfulness.
Matikan TV dan ponsel. Tutup pintu agar hewan peliharaan tidak bisa masuk. Ciptakan ruang sakral di sekitar kalian.
Nyalakan lilin. Cobalah musik yang tenang. Rasakan tekstur yang berbeda. Lalu, saat berhubungan seks, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang saya rasakan? Apa yang saya cium? Apa yang kulihat? Apa yang bisa saya dengar? Apa yang saya rasakan? Fokus pada setiap sensasi.
Cobalah gunakan setiap momen keintiman untuk menemukan kembali pasanganmu.
Saat pikiran acak muncul di benakmu, jangan mencaci diri sendiri. Cukup perhatikan pikiran-pikiran ini, lalu dengan lembut kembalikan perhatianmu ke saat ini.
Miliki rasa syukur atas momen spesial yang kamu bagikan dengan pasangan. Syukur melepaskan dopamin, yang meningkatkan libido.
Lepaskan kritik diri, masalah citra tubuh negatif, dan rasa malu seksual.
Bersedia mengesampingkan penilaian. Jika perlu, kesampingkan pemikiran kritis dengan hati-hati.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tetapi masalah seksual umum terjadi pada semua jenis kelamin, preferensi, dan kelompok umur. Kurangnya keintiman seksual dan hubungan seksual yang memuaskan seringkali menimbulkan rasa gagal dan tidak aman bagi pasangan.
Semua pikiran dan emosi negatif ini merespons dengan baik latihan mindfulness. Untuk seks yang lebih baik, pertimbangkan untuk melakukan seks mindfulness. Jika kamu bingung bagaimana melakukannya. Berikut kisi-kisinya:
Seks Mindfulness
Perhatian seksual adalah tentang memperhatikan, dengan niat dan tujuan, dan tanpa penilaian, terhadap apa yang terjadi selama keintiman. Ini tentang hadir dan menerima momen apa adanya.
Berikut adalah beberapa tips untuk memulai:
1. Melatih mindfulness dalam kehidupan non seksual
Dibutuhkan tujuan, upaya, dan latihan yang sering untuk mengembangkan keterampilan mindfulness.
2. Hindari gangguan selama keintiman
Matikan TV dan ponsel. Tutup pintu agar hewan peliharaan tidak bisa masuk. Ciptakan ruang sakral di sekitar kalian.
3. Libatkan semua indera
Nyalakan lilin. Cobalah musik yang tenang. Rasakan tekstur yang berbeda. Lalu, saat berhubungan seks, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang saya rasakan? Apa yang saya cium? Apa yang kulihat? Apa yang bisa saya dengar? Apa yang saya rasakan? Fokus pada setiap sensasi.
4. Membuat kontak mata
Cobalah gunakan setiap momen keintiman untuk menemukan kembali pasanganmu.
5. Jangan khawatir
Saat pikiran acak muncul di benakmu, jangan mencaci diri sendiri. Cukup perhatikan pikiran-pikiran ini, lalu dengan lembut kembalikan perhatianmu ke saat ini.
6. Budayakan bersyukur
Miliki rasa syukur atas momen spesial yang kamu bagikan dengan pasangan. Syukur melepaskan dopamin, yang meningkatkan libido.
7. Bersikap baik kepada diri sendiri
Lepaskan kritik diri, masalah citra tubuh negatif, dan rasa malu seksual.
8. Bersikaplah baik kepada pasangan
Bersedia mengesampingkan penilaian. Jika perlu, kesampingkan pemikiran kritis dengan hati-hati.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)