FITNESS & HEALTH

Lebih Tahu tentang Vitiligo, Kondisi Ketika Warna Kulitmu Memudar

Medcom
Sabtu 22 Juli 2023 / 16:11
Jakarta: Sering melihat seseorang terlihat warna kulitnya benar-benar berbeda? Ada bagian gelap dan juga terang. Kondisi ini ternyata dinamakan sebagai vitiligo.

Vitiligo adalah kondisi ketika kulit kehilangan warna alaminya. Kematian atau tidak berfungsinya sel-sel yang memproduksi melanin merupakan penyebab vitiligo. Munculnya perbedaan warna kulit dan seperti bercak adalah tanda dari vitiligo.

Sebenarnya, vitiligo ini memang tidak berbahaya. Namun, vitiligo dapat membuat pengidapnya mengalami penurunan kepercayaan diri. Karena munculnya vitiligo lebih umum dialami di bagian area terbuka, seperti wajah dan tangan.

Tidak hanya menyerang kulit, vitiligo juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya, seperti rambut, mata, dan mulut. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, tetapi akan tampak lebih jelas pada orang berkulit gelap.

Kenapa seseorang bisa terkena vitiligo?

Penyebab vitiligo yang utama adalah berkurangnya kadar melanin pada kulit. Namun, penyebab menurunnya kadar melanin ini masih belum diketahui secara pasti.

Menurut dr. Sienny Agustin dari Alodokter, ada beberapa kondisi yang diduga berkaitan dengan penurunan kadar melanin di kulit, antara lain:
 

1. Keturunan


Penelitian menunjukkan bahwa faktor keturunan membuat seseorang lebih rentan mengalami vitiligo. Sekitar 20% orang dengan vitiligo memiliki anggota keluarga yang juga menderita kelainan kulit ini.
 

2. Penyakit autoimun


Pada penderita autoimun, sistem kekebalan tubuhnya mengira jika sel melanosit merupakan bakteri yang berbahaya dan perlu dihancurkan. Padahal, melanosit merupakan sel normal yang memproduksi melanin.

Penyakit autoimun yang dikaitkan dengan vitiligo antara lain adalah penyakit tiroid, penyakit Addison, psoriasis, dan diabetes tipe 1.
 

3. Stres


Stres juga bisa menjadi penyebab vertigo. Ketika kamu sedang stres secara emosional maupun fisik, jumlah pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit tubuh akan menurun. Maka dari itu, kelola stres sangat dibutuhkan.
 

4. Paparan bahan kimia


Ini bisa terjadi ketika menggunakan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti krim pencerah kulit dan pewarna rambut. Jika bahan kimia terkena kulit, kulit akan kehilangan sel pigmen dan mengalami perubahan warna.

Apa saja gejala yang muncul ketika terjadi vitiligo?

Gejala awal vitiligo yang ditimbulkan pada setiap orang akan berbeda-beda. Namun, umumnya gejala vitiligo yang terlihat adalah:
 

1. Muncul bercak berwarna terang


Hal ini bisa terjadi karena sel pembuat warna kulit atau pigmen, mengalami kerusakan atau berhenti diproduksi oleh jaringan kulit. Biasanya muncul pada bagian kaki, tangan, leher, atau wajah.
 

2. Bercak kulit meluas


Bercak vitiligo yang berukuran kecil lama kelamaan bisa meluas dan menyebar. Selain itu, seiring berjalannya waktu, bercak juga bisa muncul di bagian tubuh lain. Bercak bisa kian meluas ketika terkena paparan sinar matahari berlebihan.
 

3. Bercak terasa gatal


Bercak vitiligo umumnya tidak terasa nyeri atau gatal. Namun, pada sebagian kasus, bercak vitiligo bisa juga menimbulkan rasa gatal. Pun, ada penyebabnya ketika merasa gatal.

Rasa gatal ini biasanya muncul ketika kulit menjadi kering dan sering terpapar sinar UV. Bisa juga dikarenakan terjadinya peradangan pada kulit akibat gangguan autoimun.
 

4. Muncul uban rambut


Gejala awal vitiligo lainnya tak hanya terjadi pada kulit, tetapi juga pada rambut di kepala. Rambut penderita vitiligo akan berubah warna menjadi lebih putih atau keabu-abuan. Munculnya uban akibat vitiligo ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah pigmen pada rambut.
 

5. Perubahan warna mata


Warna mata ditentukan oleh jumlah pigmen pada iris mata, yakni bagian mata yang melingkari titik hitam mata (pupil). Ketika vitiligo terjadi, bagian iris mata bisa mengalami kekurangan pigmen, sehingga warnanya berubah.

Vitiligo tergolong penyakit kulit tidak menular dan tidak mengancam nyawa. Namun, kondisi ini bisa membuat penderitanya menjadi stres atau mengalami penurunan kepercayaan diri.

Terlebih, jika bercak vitiligo muncul di area kulit yang terlihat seperti di kulit wajah. Tentunya hal ini yang sering menjadi keluhan. Jika mengalaminya, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terdekat.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH