Membedakan Sariawan Biasa dengan Gejala Sariawan karena Covid-19

Jakarta: Sariawan menjadi salah satu gejala yang dialami beberapa orang yang terpapar covid-19. Namun, perlu diketahui bahwa ketika kamu sariawan bukan berarti kamu pasti terinfeksi virus korona ya!

Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHO, Dokter Spesialis Penyakit Dalam menjelaskan bahwa, sariawan biasa dengan sariawan yang muncul karena covid-19 memiliki perbedaan. Ia membagikannya tips tersebut pada akun twitternya beberapa waktu lalu.

“Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala Covid-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6-7 persen. Secara umum, gejala covid-19 pada mulut itu sebanyak 20-25 persen,” tulisnya.

“Lalu, bagaimana bedakan sariawan biasa dengan Covid-19? Yang jelas, jangan langsung menduga jika sariawan itu pasti covid-19. Kamu bisa menduga bahwa itu covid-19 kalau sariawannya disertai panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman dan konjungtivitis,” lanjutnya.

Prof. Zubairi pun menjelaskan bahwa sariawan juga bisa muncul karena penyakit lain. Pastikan kamu lebih aware dengan kesehatanmu akhir-akhir ini.

“Kalau cuma sariawan yang dikeluhkan, kemungkinannya banyak banget. Pasien Lupus pun sering sariawan. Demikian pula orang yang terlalu lama minum antibiotik, orang dengan HIV/AIDS, tergigit saat makan, kekurangan vitamin C dan penyebab sariawan lainnya,” tambahnya.

Bila kamu merasa bahwa sariawan ini dibarengi dengan gejala covid-19 lainnya, mungkin sebaiknya kamu mulai berkonsultasi dengan dokter. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• sariawan