FITNESS & HEALTH
4 Kebiasaan yang Menyebabkan Sariawan saat Kamu Berpuasa
Mia Vale
Kamis 21 Maret 2024 / 08:00
Jakarta: Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban setiap umat muslim. Dan kita tentunya berharap agar ibadah yang dilakukan ini bisa berjalan dengam lancar.
Namun, bagaimana bila di tengah perjalanan berpuasa, kita mengalami sariawan? Hmm, pastinya area mulut kita tidak akan merasa nyaman ya! Memang, masalah mulut yang kerap dialami sebagian besar orang selama berpuasa adalah sariawan. Tapi hal ini bukan tanpa sebab.
Pada dasarnya, ada banyak penyebab sariawan baik dalam kondisi puasa atau tidak puasa. Beberapa penyebabnya termasuk kebiasaan buruk menggigiti area mulut dan bibir. Pasalnya, saat berpuasa, umumnya kondisi mulut kering sehingga bisa memicu sariawan.
Tak hanya itu, sariawan juga bisa disebabkan dari keturunan, kekurangan nutrisi, menggosok gigi terlalu keras, atau penggunaan obat-obatan. Satu lagi, orang yang mengalami anemia atau kekurangan darah bisa meningkatkan risiko munculnya sariawan lho!
Nah, sebelum kejadian, kamu harus mengetahui empat kebiasan yang bisa memicu sariawan, antara lain:
- Kurangi asupan kafein (kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya) karena menyebabkan dehidrasi dan juga cenderung menodai gigi.
- Hindari makanan pedas.
- Makan buah dan sayur karena kaya serat. Mereka akan membantu remineralisasi gigi.
- Hindari makanan lengket seperti coklat dan keju karena dapat tersangkut di sela-sela gigi.
- Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan manis atau kaya karbohidrat untuk meminimalkan jumlah asam yang diproduksi di rongga mulut.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Untuk menghindari kemungkinan kejutan selama puasa, pastikan kamu menjadwalkan pemeriksaan sebulan sebelum memulai berpuasa untuk memeriksa kemungkinan masalah yang mungkin muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Namun, bagaimana bila di tengah perjalanan berpuasa, kita mengalami sariawan? Hmm, pastinya area mulut kita tidak akan merasa nyaman ya! Memang, masalah mulut yang kerap dialami sebagian besar orang selama berpuasa adalah sariawan. Tapi hal ini bukan tanpa sebab.
Pada dasarnya, ada banyak penyebab sariawan baik dalam kondisi puasa atau tidak puasa. Beberapa penyebabnya termasuk kebiasaan buruk menggigiti area mulut dan bibir. Pasalnya, saat berpuasa, umumnya kondisi mulut kering sehingga bisa memicu sariawan.
Tak hanya itu, sariawan juga bisa disebabkan dari keturunan, kekurangan nutrisi, menggosok gigi terlalu keras, atau penggunaan obat-obatan. Satu lagi, orang yang mengalami anemia atau kekurangan darah bisa meningkatkan risiko munculnya sariawan lho!
Nah, sebelum kejadian, kamu harus mengetahui empat kebiasan yang bisa memicu sariawan, antara lain:
Hindari makanan ini selama puasa
Memiliki sariawan saat berpuasa sudah pasti tidak enak. Ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari, misal:- Kurangi asupan kafein (kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya) karena menyebabkan dehidrasi dan juga cenderung menodai gigi.
- Hindari makanan pedas.
- Makan buah dan sayur karena kaya serat. Mereka akan membantu remineralisasi gigi.
- Hindari makanan lengket seperti coklat dan keju karena dapat tersangkut di sela-sela gigi.
- Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan manis atau kaya karbohidrat untuk meminimalkan jumlah asam yang diproduksi di rongga mulut.
Cukupi kebutuhan cairan
Orang dewasa dianjurkan mencukupi asupan cairan 8 gelas per hari. Puasa bukan alasan kebutuhan cairan tidak bisa dicukupi. Mengutip laman Practo, kamu bisa membagi konsumsi cairan misal, bangun sahur 1 gelas air, setelah santap sahur 2 gelas air. Kemudian saat jam buka minum 1 gelas air, setelah salat maghrib 1 gelas, setelah makan besar 1 gelas, setelah tarawih 1 gelas dan jelang tidur 1 gelas.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Konsumsi buah dan sayur
seorang dokter gigi menyarankan agar kamu memgonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C dan E. Kedua nutrisi ini baik untuk mencegah sariawan.Meningkatkan frekuensi gosok gigi
Gosok gigi biasanya dua kali sehari. Selama berpuasa, frekuensinya bisa ditingkatkan menjadi tiga kali. Sikat gigi sesudah sahur, kemudian setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur.Untuk menghindari kemungkinan kejutan selama puasa, pastikan kamu menjadwalkan pemeriksaan sebulan sebelum memulai berpuasa untuk memeriksa kemungkinan masalah yang mungkin muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)