FITNESS & HEALTH

Mengenal Erotomania, Gangguan Kejiwaan Soal Delusi Cinta

Fatha Annisa
Kamis 11 Januari 2024 / 18:20
Jakarta: Erotomania belakangan ini sedang viral di media sosial. Ternyata, istilah ini merujuk pada gangguan mental yang ditandai dengan rasa dicintai oleh seseorang, padahal kenyataannya tidak sama sekali. 
 
Mudahnya, erotomania adalah sebuah delusi akan perasaan dicintai. Penderita erotomania akan merasa dirinya begitu dicintai oleh orang tertentu, meskipun sebenarnya orang tersebut tidak memiliki perasaan tersebut terhadapnya. 
 
‘Target’ delusi pengidap erotomania biasanya adalah orang-orang yang status sosialnya lebih tinggi atau sosok yang dipuja banyak orang. Misalnya, artis, penyanyi populer, dan lain sebagainya. 
 
Erotomania juga disebut sindrom de Clérambault. Kondisi ini jarang terjadi, namun seringkali berkaitan dengan kesehatan mental lain, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Erotomania umumnya berlangsung selama hitungan minggu hingga tahun.
 
Baca juga: Viral Ibu Mengamuk Disebut Karena Idap Skizofrenia, Apa Itu?
 

Penyebab Erotomania

Melansir WebMD, orang yang mengalami gangguan delusi cenderung tidak bisa memproses isyarat sosial dengan cara yang benar. Anda dapat salah mengartikan bahasa tubuh atau ekspresi wajah orang lain dan mengira mereka sedang menggoda Anda.
 
Hal tersebut membuat Anda berpikir mereka tertarik dengan Anda. Kelamaan, ide tersebut akan berkembang seiring berjalannya waktu terutama jika Anda menghabiskan banyak waktu sendirian. 
 
Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang memiliki kepercayaan diri rendah. Pasalnya mereka membutuhkan kisah yang indah untuk diceritakan demi membuat diri sendiri merasa lebih baik. Pemicu erotomania lainnya adalah stres atau depresi. 
 
Baca juga: Kenali Gejala dan Penyebab ADHD yang Diidap Fuji
 

Faktor Risiko Erotomania

Erotomania lebih umum terjadi pada wanita. Namun beberapa penelitian menunjukkan pria juga memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami kondisi ini. Selain itu, gen, lingkungan, gaya hidup, dan kondisi mental juga berperan dalam meningkatkan risiko erotomania. 
 
Faktor risiko Erotomania lainnya antara lain: 
  1. Rendah diri
  2. Perasaan penolakan atau kesepian
  3. Isolasi sosial
  4. Kesulitan melihat sudut pandang orang lain
 
Baca juga: Ini Faktor Penyebab Anak Alami Kerentanan Gangguan Jiwa
 

Gejala Erotomania


Foto: Pexels

Erotomania dapat menjadi kondisi yang berbahaya, sebab penderitanya akan mencoba berinteraksi dengan orang yang mereka anggap mencintainya, meskipun orang tersebut tidak ingin berurusan dengannya sekalipun. 
 
Bahkan dalam kasus yang serius, kondisi ini bisa mendorong adanya tuduhan penguntitan atau pelecehan. Penderita erotomania juga berpotensi menyakiti diri sendiri ketika seseorang menyangkal pemikiran mereka. 
 
Oleh karena itu, ketahui gejala-gejala erotomania sehingga Sobat Medcom dapat langsung berkonsultasi dengan pihak profesional untuk melakukan pengobatan. Mengutip laman Alodokter, gejala erotomania adalah sebagai berikut:
 
  1. Jika target delusinya adalah selebritis, maka pengidap akan terus menerus mengirim surat, mem-posting foto, hingga mengirimkan hadiah.
  2. Kerap menjalin komunikasi dengan orang yang mereka anggap mencintainya.
  3. Merasa orang tersebut membuat komunikasi melalui tatapan mata hingga gerakan tubuh.
  4. Merasa cemburu dengan lingkungan sekitar, kerabat, keluarga, hingga pasangan yang berada di dekat orang tersebut.
  5. Merasa kecewa saat orang terdekat menyadari bahwa perasaan yang pengidapnya rasakan salah dan keliru.
 
Baca juga: Viral Kos Wanita Penuh Sampah Diduga Idap Hoarding Disorder, Apa Itu?
 

Pengobatan Erotomania

Ada dua cara pengobatan erotomania, yakni terapi dan mengonsumsi obat resep. Terapi bisa dilakukan sebagai pengobatan utama dan terapi perilaku kognitif sebagai perawatan. 
 
Yang kedua adalah mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter, misalnya antipsikotik, antidepresan, atau penstabil suasana hati lainnya. Obat-obat tersebut dapat membantu menurunkan gejala erotomania.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH