FITNESS & HEALTH
Ilmuwan Sebut Rutin Minum Teh dapat Menunda Penuaan Biologis, Ini Faktanya!
Yuni Yuli Yanti
Jumat 07 Februari 2025 / 10:35
Jakarta: Sudah menjadi rahasia umum bahwa minum teh menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum teh setiap hari juga bisa menunda penuaan biologis pada manusia.
Para ilmuwan memulai eksplorasi mendalam tentang bagaimana minuman favorit kebanyakan orang ini dapat berkontribusi pada kehidupan yang lebih panjang dan sehat.
Melansir dari laman Earth, tim peneliti yang berbasis di Universitas Sichuan, Chengdu, Tiongkok ini mengumpulkan data dari sampel yang cukup besar, yaitu 5.998 peserta asal Inggris berusia antara 37 hingga 73 tahun, dan 7.931 warga Tiongkok berusia 30 hingga 79 tahun.
Peserta membuka tentang kebiasaan minum teh mereka, menjelaskan jenis teh yang mereka sukai. Apakah teh hijau, hitam, kuning, atau oolong, dan tingkat konsumsi harian mereka.
Diterbitkan dalam jurnal The Lancet Regional Health, temuan penelitian ini membuka mata banyak orang bahwa menyeruput teh secara teratur tampaknya menunjukkan tanda-tanda penuaan biologis yang lebih lambat.
Angka ajaibnya tampaknya sekitar tiga cangkir atau enam hingga delapan gram daun teh setiap hari, yang menawarkan manfaat anti-penuaan yang paling jelas.
Namun, ada kendalanya. Jika kamu berhenti minum teh, penuaan biologismu mungkin akan meningkat lebih cepat. Tampaknya menjaga kebiasaan minum teh secara teratur adalah kunci dari manfaatnya.
Ini memainkan peran penting dalam memengaruhi mikrobiota usus, perubahan terkait usia yang berkaitan dengan kekebalan, metabolisme, dan fungsi kognitif.
Terlepas dari apakah itu secangkir teh hitam Inggris atau teh hijau Cina, penelitian ini tidak menemukan perbedaan signifikan dalam efek anti-penuaan. Suhu saat teh dikonsumsi pun juga tidak memengaruhi hasilnya.

(Selain potensi memperlambat penuaan, teh juga dikaitkan dengan peningkatan kewaspadaan mental, berkat kandungan kafeinnya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

(Teh hijau dikenal dengan kandungan antioksidan dan polifenolnya yang tinggi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Perpaduan unik antara kafein dan asam amino L-theanine dalam teh mendorong peningkatan perhatian, memori yang lebih baik, dan waktu reaksi yang lebih cepat, yang mengarah pada peningkatan kinerja mental. Khususnya teh hijau, juga mendukung kesehatan gigi. Mengandung fluoride, memperkuat email gigi dan mengurangi risiko kerusakan gigi.
Konsep bahwa teh, sesuatu yang familiar dan sehari-hari, dapat memberikan manfaat kesehatan yang begitu besar sungguh menarik bukan!
Jadi, saat kamu menikmati secangkir teh berikutnya, luangkan waktu sejenak untuk menikmati tidak hanya rasanya tetapi juga potensi manfaat kesehatan yang mungkin ada di dalamnya. Studi lengkap ini dipublikasikan di jurnal The Lancet Regional Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Para ilmuwan memulai eksplorasi mendalam tentang bagaimana minuman favorit kebanyakan orang ini dapat berkontribusi pada kehidupan yang lebih panjang dan sehat.
Melansir dari laman Earth, tim peneliti yang berbasis di Universitas Sichuan, Chengdu, Tiongkok ini mengumpulkan data dari sampel yang cukup besar, yaitu 5.998 peserta asal Inggris berusia antara 37 hingga 73 tahun, dan 7.931 warga Tiongkok berusia 30 hingga 79 tahun.
Peserta membuka tentang kebiasaan minum teh mereka, menjelaskan jenis teh yang mereka sukai. Apakah teh hijau, hitam, kuning, atau oolong, dan tingkat konsumsi harian mereka.
Diterbitkan dalam jurnal The Lancet Regional Health, temuan penelitian ini membuka mata banyak orang bahwa menyeruput teh secara teratur tampaknya menunjukkan tanda-tanda penuaan biologis yang lebih lambat.
Angka ajaibnya tampaknya sekitar tiga cangkir atau enam hingga delapan gram daun teh setiap hari, yang menawarkan manfaat anti-penuaan yang paling jelas.
Namun, ada kendalanya. Jika kamu berhenti minum teh, penuaan biologismu mungkin akan meningkat lebih cepat. Tampaknya menjaga kebiasaan minum teh secara teratur adalah kunci dari manfaatnya.
Rahasia di balik khasiat teh
Para ilmuwan percaya bahwa rahasia dari keistimewaan teh adalah kandungan polifenol atau zat bioaktif utamanya.Ini memainkan peran penting dalam memengaruhi mikrobiota usus, perubahan terkait usia yang berkaitan dengan kekebalan, metabolisme, dan fungsi kognitif.
Terlepas dari apakah itu secangkir teh hitam Inggris atau teh hijau Cina, penelitian ini tidak menemukan perbedaan signifikan dalam efek anti-penuaan. Suhu saat teh dikonsumsi pun juga tidak memengaruhi hasilnya.

(Selain potensi memperlambat penuaan, teh juga dikaitkan dengan peningkatan kewaspadaan mental, berkat kandungan kafeinnya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Dunia teh dan penuaan
Teh bukanlah minuman yang bisa dikonsumsi oleh semua orang. Ada berbagai jenis, teh dengan manfaat kesehatan yang beragam, seperti:- Teh hijau
Dikenal dengan kandungan antioksidan dan polifenolnya yang tinggi. Konsumsi teh hijau secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, bantuan penurunan berat badan, dan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes.- Teh hitam
Teh hitam tidak hanya beraroma tetapi juga mengandung flavonoid yang meningkatkan kesehatan jantung. Ini terkait dengan penurunan risiko stroke, penurunan tekanan darah, dan penurunan kadar kolesterol LDL.- Teh putih
Berasal dari daun muda dan tunas tanaman Camellia sinensis, dipuji karena sifat antioksidannya. Teh ini juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan kulit, mendukung upaya penurunan berat badan, dan mengandung lebih sedikit kafein.- Teh oolong
Teh oolong berada di antara teh hijau dan hitam dalam hal oksidasi. Dikenal karena beragam rasanya, ia juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan pengelolaan berat badan.
(Teh hijau dikenal dengan kandungan antioksidan dan polifenolnya yang tinggi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Bagaimana teh memperlambat penuaan
Selain potensi memperlambat penuaan, teh juga dikaitkan dengan peningkatan kewaspadaan mental, berkat kandungan kafeinnya.Perpaduan unik antara kafein dan asam amino L-theanine dalam teh mendorong peningkatan perhatian, memori yang lebih baik, dan waktu reaksi yang lebih cepat, yang mengarah pada peningkatan kinerja mental. Khususnya teh hijau, juga mendukung kesehatan gigi. Mengandung fluoride, memperkuat email gigi dan mengurangi risiko kerusakan gigi.
Konsep bahwa teh, sesuatu yang familiar dan sehari-hari, dapat memberikan manfaat kesehatan yang begitu besar sungguh menarik bukan!
Jadi, saat kamu menikmati secangkir teh berikutnya, luangkan waktu sejenak untuk menikmati tidak hanya rasanya tetapi juga potensi manfaat kesehatan yang mungkin ada di dalamnya. Studi lengkap ini dipublikasikan di jurnal The Lancet Regional Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)