FITNESS & HEALTH

Coba, Yuk! 3 Makanan Ini Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

Aulia Putriningtias
Selasa 29 Oktober 2024 / 10:25
Jakarta: Kanker payudara masih menjadi ketakutan masyarakat, khususnya wanita di Indonesia. Salah satu cara menurunkan risiko terjadinya kanker payudara adalah mengonsumsi beberapa makanan.

Berdasarkan data BreastCancer.org, pada tahun 2024 sekitar 310.720 wanita diprediksi akan didiagnosis kanker payudara invasif. Sebanyak 16 persen di antaranya akan terjadi pada wanita berusia di bawah 50 tahun.

Kanker payudara merupakan kanker tertinggi pada perempuan dan terjadi banyaknya kasus kanker payudara dengan peningkatan kasus setiap tahun. Sebab itu, masyarakat perlu mengetahui dan melakukan deteksi dini kanker payudara, faktor pemicu, hingga penanganan yang tepat.

Baca juga: Peran Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Kanker Payudara Harus Ditingkatkan

?Risiko kanker payudara sendiri seringkali dikaitkan dengan makanan tertentu. Berdasarkan hasil suatu penelitian yang dipublikasikan di Journal Advances in Nutrition tahun 2021, ada dua makanan yang saat ini diketahui memiliki korelasi dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Dr. Dedyanto Henky Saputra M.Gizi, AIFO-K, selaku Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, memaparkan hasil penelitian ini. Makanan yang memiliki kolerasi peningkatan risiko kanker payudara adalah daging merah dan olahan.

Namun, dr. Dedyanto mengatakan bahwa obesitas dan diabetes juga menjadi pemicu tingginya risiko kanker payudara. Jadi, penting untuk menjaga pola makan sehat.
 

Makanan yang dapat menurunkan risiko kanker payudara


Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan risiko kanker payudara, menurut Journal Advances in Nutrition yang dipublikasi tahun 2021. Adapun makananya, antara lain:
 

1. Buah utuh


Buah utuh menjadi salah satu makanan yang dapat membuat risiko kanker payudara menurun. Pastikan kamu mengonsumsi buah utuh, bukan dijus. Hal ini dikarenakan gula di dalam buah yang berlebihan akan membuat diabetes juga.

"Pertama adalah buah tetapi bukan dalam bentuk jus. Konsumsi buah 100 gram atau lebih per hari dapat menurunkan risiko kanker payudara," ungkap dr. Dedyanto dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.
 

2. Sayur utuh


Jika buah tidak dianjurkan dijus, sayur pun juga tidak disarankan untuk dikonsumsi diblender. Apabila diblender dan dijadikan jus sayur, maka kandungan seratnya akan berkurang akibat sentuhan dari pisau blender.

Selain itu, proses blender memungkinkan terjadinya kerusakan zat-zat nutrisi lain di dalam sayur. Sedangkan jika sayur dikonsumsi utuh dengan dikunyah, maka proses pencernaan menjadi lebih panjang dan bentuk serat tidak rusak.

"Sayur dalam bentuk utuh atau bukan dalam bentuk sayur yang diblender, juga dapat menurunkan risiko kanker payudara," jelasnya.
 

3. Kedelai


Tak banyak menyadari, kedelai merupakan salah satu makanan untuk menurunkan risiko kanker payudara. Ternyata, dalam pelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dan produknya dapat menurunkan risiko kanker payudara, tetapi tidak disebutkan berapa jumlahnya.

Itulah tiga makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan risiko kanker payudara. Pentingnya untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk pemenuhan nutrisi, baik saat pencegahan, pengobatan, maupun pemulihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH