FITNESS & HEALTH

Mengobati Sakit Tenggorokan dengan Es Krim, Mitos atau Fakta?

Medcom
Selasa 31 Januari 2023 / 10:05
Jakarta: Mungkin kamu baru saja menjalani operasi tenggorokan, atau sedang pilek dan flu, atau mungkin hanya musim alergi yang menyebabkan tenggorokan kamu iritasi. Berbagai faktor itu bisa menyebabkan kamu meringis kesakitan.

Jika kamu pernah mendengar bahwa es krim bermanfaat untuk sakit tenggorokan, kamu bukan satu-satunya. Tenggorokan yang gatal bisa diredakan dengan mengonsumsi es krim, menurut kepercayaan banyak orang. Namun, apakah itu bermanfaat bagi kesehatan atau itu hanya mitos?
 

Apakah es krim baik untuk sakit tenggorokan?


Dinukil dari laman Dr House, jawabannya mungkin. Tergantung penyebab sakit tenggorokan kamu. Untuk pasien yang pernah menjalani operasi tenggorokan, ada bukti bahwa es krim dapat membantu meringankan rasa sakit akibat sakit tenggorokan.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa es krim mengurangi sebagian rasa sakit yang terkait dengan operasi amandel. 

Namun, makanan dingin dan lembut seperti es krim juga bisa membantu meringankan rasa sakit. Jika kamu kesulitan makan makanan lain karena rasa tidak nyaman akibat menelan, beberapa sendok makanan penutup beku yang menenangkan dapat memberikan kelegaan (dan kalori) yang sangat dibutuhkan.

Berikut ini merupakan pro dan kontra memakan es krim untuk mengobati sakit tenggorokan.
 

Pro:

 

1. Es krim adalah sumber energi


Sakit tenggorokan mungkin membuat kamu sulit menelan makanan lain, tetapi tekstur es krim yang halus membuatnya mudah ditelan. Saat kamu merasa kurang sehat, makan es krim dapat membantu kamu mendapatkan kalori ekstra yang dibutuhkan tubuh.



(Dalam paparan dr. Carla Pramudita Susanto via Hello Sehat menyebutkan, es krim dapat menjadi pilihan makanan untuk meredakan nyeri karena membuat tenggorokan mati rasa dan meringankan nyeri saat radang tenggorokan untuk sementara. Es krim juga merupakan salah satu makanan yang tidak menyebabkan iritasi ketika sakit tenggorokan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Sakit tenggorokan bisa diredakan dengan es krim


Peradangan berkurang dan sakit tenggorokan dikurangi dengan makan es krim. Tidak perlu menambahkan potongan cokelat atau kacang ke dalam es krim, ini bisa memperparah sakit tenggorokan.
 

3. Dapat membantu radang amandel


Operasi tonsilitis mengharuskan konsumsi es krim. Namun, pasien harus minum minuman bening sebelum mengonsumsi es krim. Setelah beberapa waktu, makanan cair dingin seperti es krim tawar dan yoghurt tawar dapat diperkenalkan kepada pasien.
 

Kontra:

 

1. Es krim dapat memperburuk pembengkakan


Saat sedang sakit, makan es krim justru bisa memperparah bengkak di tenggorokan karena kandungan gulanya yang tinggi. Tidak disarankan makan es krim jika tenggorokan sakit setelah mengonsumsi makanan manis atau cairan dingin.
 

2. Dahak yang lebih kental bisa disebabkan oleh es krim


Konsumsi susu tidak meningkatkan produksi dahak secara langsung, tetapi meningkatkan ketebalan dahak. Semakin kental dahak, semakin besar kemungkinan mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk.
 

3. Es krim dapat menghambat proses penyembuhan


Seperti makanan dingin lainnya, es krim akan menurunkan suhu tubuh. Jika suhu inti kamu turun, tubuh harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk kembali normal, daripada menggunakan energi itu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Nah, jadi sebaiknya konsultasikan pada doktermu saat kamu dalam masa penyembuhan dari sakit ya.



Nandhita Nur Fadjriah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH